5.5.20

MOTIVASI BELAJAR.


Phrahasti Sito Resmi/19310410038
PSIKOLOGI SOSIAL I
Dosen Pembimbing : Dr. Arundati Shinta, MA



Motivasi belajar merupakan dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku belajar. Dalam motivasi terkandung adanya keinginan yang mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan dan mengarahkan sikap serta perilaku pada individu belajar.
Setiap manusia pasti akan memberi motivasi  pada dirinya, dengan memberikan motivasi belajar pada dirinya agar selalu rajin belajar untuk meraih cita-cita agar menjadi orang sukses. Motivasi belajar tidak hanya memotivasi untuk belajar ilmu pengetahuan saja tetapi juga mempelajari sesuatu yang baru. Dengan adanya motivasi belajar membuat orang menjadi lebih semangat untuk belajar dan melakukan sesuatu yang baru dengan menunjukkan bakat. Terkadang manusia tidak bersemangat untuk melanjutkan kehidupan pada esok hari. Namanya juga manusia, semangat bisa naik turun kapan saja. Tetapi bukan berarti berdiam saja boleh pasrah dan diam tanpa melakukan apapun. Setidaknya, berilah motivasi pada dirimu agar semangatmu bisa terpompa. Bagaimana caranya? seringlah membaca buku kata-kata motivasi dan love yourself, be yourself.

Menurut Uno (2009) motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik dan ekstrinsik.
  1. Faktor intrinsik, berupa hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita.
  2.  Faktor ekstrinsik adalah adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yang menarik.

Menurut Dimyati dan Mudjiono (1999), terdapat beberapa unsur yang mempengaruhi motivasi belajar antara lain :
  1. Cita-cita atau aspirasi. Dari segi manipulasi kemandirian, keinginan yang tidak terpuaskan dapat memperbesar kemauan dan semangat belajar, dari segi pembelajaran penguatan dengan hadiah atau hukuman akan dapat mengubah keinginan menjadi kemauan dan kemauan menjadi cita-cita. Cita-cita dapat berlangsung dalam waktu sangat lama bahkan sampai sepanjang hayat. Cita-cita seseorang akan memperkuat semangat belajar dan mengarahkan perilaku belajar.
  2. Kemampuan. Dengan kemampuan atau kecakapan untuk mencapainya. Kemampuan akan memperkuat motivasi siswa untuk melakukan tugas-tugas perkembangannya.
  3. Kondisi manusia. Kondisi manusia meliputi kondisi jasmani dan rohani. Seseorang  yang sedang sakit, lapar, lelah atau marah akan mengganggu perhatiannya dalam belajar.
  4. Kondisi lingkungan. Lingkungan dapat berupa keadaan alam, lingkungan tempat tinggal, pergaulan bebas dan kehidupan kemasyarakatan. Sebagai anggota masyarakat, maka manusia  dapat terpengaruh oleh lingkungan sekitar.
  5. Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran.

Contoh motivasi belajar ialah seorang siswa yang melakukan kegiatan belajar membutuhkan dorongan belajar untuk mencapai prestasi atau hasil belajar sebaik mungkin. Motivasi juga berpengaruh pada perilaku jika belajar kita rendah maka perilaku kita juga bakal rendah dan sebaliknya. Maka dari itu tanamkan motivasi belajar pada dirimu.








Referensi :
Alfath, I. (2010, Januari 04). Faktor faktor yang mempengaruhi motivasi belajar. Retrieved Mei 3, 2015, from Sahabat Sejaties: http://sahabatsejaties.blogspot.com/2012/01 /faktor-faktor-yangmempengaruhi.html
Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajran. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

11 komentar: