4.4.20

Tips agar betah dirumah selama masa covid-19




Muhammad Rifaldy
19310410016
Universitas Proklamasi 45
Dosen pembimbing : Eny Rohyati, S.Psi.,M.Psi



      Virus Corona saat ini telah menginfeksi lebih dari 100 negara di dunia dan mengakibatkan 6.400 orang meninggal dunia. WHO pun telah menyatakan virus Corona sebagai pandemi. Artinya, virus Corona telah menyebar ke hampir seluruh dunia dan populasi dunia kemungkinan akan terkena infeksi dari virus ini. Jadi, sebagian dari populasi dunia akan jatuh sakit.
Lantas, apa itu virus Corona?
     Virus Corona atau COVID-19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan manusia. Virus ini masih berhubungan dengan penyebab SARS dan MERS yang sempat merebak beberapa tahun lalu.
Penyebab Virus Corona
     Sampai saat ini belum diketahui penyebab dari virus Corona, tetapi diketahui virus ini disebarkan oleh hewan dan mampu menjangkit dari satu spesies ke spesies lainnya, termasuk manusia. Diketahui virus Corona berasal dari Kota Wuhan di China dan muncul pada Desember 2019.
      Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi menetapkan status infeksi virus corona (Covid-19) sebagai pandemi atau penyakit menjangkit lebih banyak orang di hampir seluruh dunia dalam waktu bersamaan. Di Indonesia, dengan lima kematian dan delapan orang dinyatakan sembuh atau negatif. Juru bicara pemerintah khusus penanggulangan virus corona Achmad Yurianto menjelaskan dua mekanisme virus corona menyerang organ tubuh manusia hingga, mengakibatkan kematian. Berdasarkan kasus Covid-19, Yurianto menjelaskan, gejala klinis awal yang terlihat ketika virus menginfeksi tubuh adalah demam, batuk, dan pilek. "Untuk gejala klinis, 80 persen panas, 60 persen adalah batuk, 50 persen pilek. Selalu munculnya ini gejala awal," kata Yurianto di Jakarta, Rabu (12/3).
     Saat gejala awal tersebut muncul, tindakan penanganan untuk mengatasi gejala harus segera dilakukan agar infeksi tak meluas ke bagian tubuh lain. Sebab jika tidak, infeksi di saluran pernapasan atas akan bergerak ke saluran pernapasan bawah yakni paru-paru dan menyebabkan pneumonia. "Jika dibiarkan menjadi berat maka berikutnya akan kesulitan bernapas, ditandai dengan pneumonia,". Pneumonia merupakan kondisi paru-paru yang mengalami radang. Kondisi ini dapat menyebabkan paru-paru kekurangan oksigen. Akibatnya, suplai oksigen ke organ lain pun ikut berkurang sehingga mengakibatkan kegagalan organ. Kegagalan organ tersebut yang kemudian menyebabkan kematian.

Penjelasan Kemenkes soal Proses Corona Menyebabkan KematianFoto: CNN Indonesia
     "Begitu kekurangan oksigen akan kompleks. Organ yang terkena akan diawali dengan gagal ginjal, gagal jantung, kegagalan liver, hingga akan jatuh pada multi organ failure atau beberapa organ gagal. Ini yang menyebabkan kematian," ungkap Yurianto. Pada kasus lain, pneumonia menyebabkan daya tahan tubuh menurun sehingga memunculkan infeksi bakteri yang menyebabkan sepsis. Ketika daya tahan tubuh turun, jumlah bakteri di usus besar tidak terkendali dan menyebabkan infeksi menyeluruh. "Pada kondisi kekebalan tubuh bagus, jumlah bakteri terkendali. Tapi kalau daya tahan tubuh tidak kuat, bakteri tumbuh dengan luar biasa banyak sehingga muncul infeksi menyeluruh yang dikenal dengan sepsis.
   Dengan adanya kasus covid-19 ini maka pemerintah pusat mnegambil tindakan dengan memberlakukan system pembelajaran atau kerja secara online. Mendengar berita tersebut seluruh siswa dan mahasiswa sangat menyambut itu. Tapi seiring berjalannya waktu, siswa maupun mahasiswa merasa bosan dengan kebijakan pemerintah yang menyuruh tetap tinggal di rumah (karantina). Untuk mengantisipasi kebosanan di rumah ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan di rumah selama karantina. Sebagai berikut :


1. Piknik Keluarga di Rumah
Ketika perlu melakukan isolasi di rumah, bukan berarti tidak bisa melakukan piknik bersama Si Kecil di taman komplek. Moms bisa melakukan piknik bahkan ketika berada di dalam rumah. Cukup ambil keranjang (tidak harus keranjang makanan, bahkan bisa menggunakan keranjang cucian), lalu ajak Si Kecil menaruh beberapa perlengkapan, serta makanan dan minuman piknik yang mudah dikemas, seperti jus kemasan, botol air, kertas piring, sendok dan garpu, dan serbet. Sementara anak-anak sibuk mengisi keranjang, Moms bisa menggelar selimut di ruang keluarga dan buatkan beberapa roti isi lapis dengan topping favorit Si Kecil.

2. Menonton Film Favorit
Aktivitas di dalam rumah saat COVID-19 yang tentunya sudah umum dilakukan adalah menonton film bersama. Moms bisa memutar film favorit Si Kecil, dengan membuat tatanan ruang keluarga yang nyaman lebih dari bioskop. Moms bisa mencari tontonan di layanan streaming seperti Netflix, atau dengan DVD. Pastikan untuk memberikan tontonan yang menghibur atau edukatif pada Si Kecil sesuai dengan umurnya, Moms.


3. Kreatif Mengajak Si Kecil Membaca
Berada di rumah sepanjang hari adalah kesempatan besar untuk meningkatkan kebiasaan membaca Si Kecil. Apalagi, jika masih ada buku yang belum sempat dibaca olehnya. Lakukan variasi dalam membaca sebagai aktivitas di dalam rumah saat corona. Jika Si Kecil masih mudah mengalami distraksi, atau sulit duduk diam saat membaca, pertimbangkan untuk menyusun sesi membaca. Mengutip TIME, 15-20 menit sehari adalah tempat yang bagus untuk memulai. Moms bisa memisahkannya menjadi 4 sesi dengan durasi 4-5 menit, atau 5 sesi dengan durasi 3-4 menit. Setiap sesinya, Moms dapat menggunakan cara membaca yang berbeda. Misalnya, sesi pertama Moms membaca keras-keras, dilanjutkan dengan anak membaca keras-keras (jika ia bisa membaca), dan sesi selanjutnya dibaca sambil memeragakan suatu adegan pada buku tersebut.

4. Memasak Bersama
Gunakan waktu berisolasi di rumah ini saat corona ini sebagai cara untuk melakukan bonding dengan Si Kecil, salah satunya memasak bersama. Saat melibatkan anak-anak dalam proses memasak, Si Kecil tidak hanya akrab dengan ragam makanan dan cara memasak, tetapi ia juga belajar keterampilan perkembangan yang sesuai usia. "Melakukan kegiatan memasak di usia muda mengenalkan anak-anak pada ragam makanan dan menciptakan hubungan sehat dengan makanan," kata Ashley Kim, ahli diet terdaftar, mengutip Children's Health. Selain itu, kegiatan memasak juga dapat mengajak Si Kecil kreatif, dengan membuat dekorasi saat menyajikan makanan.

REFERENSI :
https://parenting.orami.co.id/magazine/aktivitas-di-dalam-rumah-saat-pandemi-corona/
https://www.minews.id/mata-lensa/foto-potret-kegiatan-yang-dilakukan-di-rumah-saat-adanya-covid-19
https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/pesan-dan-kegiatan-utama-pencegahan-dan-pengendalian-covid-19-di-sekolah---indonesian--march-2020.pdf?sfvrsn=5cdfea17_2
https://news.detik.com/berita/d-4941084/apa-itu-virus-corona-dan-covid-19-ini-info-yang-perlu-diketahui
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200312155301-255-482926/penjelasan-soal-proses-corona-hingga-menyebabkan-kematian

0 komentar:

Posting Komentar