Muhammad
Rifaldy
19310410016
Universitas
Proklamasi 45
Dosen
pembimbing : Eny Rohyati, S.Psi.,M.Psi
Virus Corona saat ini telah menginfeksi lebih dari 100 negara di dunia dan mengakibatkan 6.400 orang meninggal dunia. WHO pun telah menyatakan virus Corona sebagai pandemi. Artinya, virus Corona telah menyebar ke hampir seluruh dunia dan populasi dunia kemungkinan akan terkena infeksi dari virus ini. Jadi, sebagian dari populasi dunia akan jatuh sakit.
Lantas, apa
itu virus Corona?
Virus Corona atau COVID-19 adalah virus
yang menyerang sistem pernapasan manusia. Virus ini masih berhubungan dengan
penyebab SARS dan MERS yang sempat merebak beberapa tahun lalu.
Penyebab
Virus Corona
Sampai saat ini belum diketahui penyebab
dari virus Corona, tetapi diketahui virus ini disebarkan oleh hewan dan mampu
menjangkit dari satu spesies ke spesies lainnya, termasuk manusia. Diketahui
virus Corona berasal dari Kota Wuhan di China dan muncul pada Desember 2019.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi
menetapkan status infeksi virus corona (Covid-19) sebagai pandemi atau penyakit
menjangkit lebih banyak orang di hampir seluruh dunia dalam waktu bersamaan. Di
Indonesia, dengan lima kematian dan delapan orang dinyatakan sembuh atau
negatif. Juru bicara pemerintah khusus penanggulangan virus corona Achmad
Yurianto menjelaskan dua mekanisme virus corona menyerang organ tubuh manusia hingga,
mengakibatkan kematian. Berdasarkan kasus Covid-19, Yurianto menjelaskan,
gejala klinis awal yang terlihat ketika virus menginfeksi tubuh adalah demam,
batuk, dan pilek. "Untuk gejala klinis, 80 persen panas, 60 persen adalah
batuk, 50 persen pilek. Selalu munculnya ini gejala awal," kata Yurianto
di Jakarta, Rabu (12/3).
Saat gejala awal tersebut muncul, tindakan
penanganan untuk mengatasi gejala harus segera dilakukan agar infeksi tak
meluas ke bagian tubuh lain. Sebab jika tidak, infeksi di saluran pernapasan
atas akan bergerak ke saluran pernapasan bawah yakni paru-paru dan menyebabkan
pneumonia. "Jika dibiarkan menjadi berat maka berikutnya akan kesulitan
bernapas, ditandai dengan pneumonia,". Pneumonia merupakan kondisi
paru-paru yang mengalami radang. Kondisi ini dapat menyebabkan paru-paru
kekurangan oksigen. Akibatnya, suplai oksigen ke organ lain pun ikut berkurang
sehingga mengakibatkan kegagalan organ. Kegagalan organ tersebut yang kemudian
menyebabkan kematian.
Penjelasan
Kemenkes soal Proses Corona Menyebabkan KematianFoto: CNN Indonesia
"Begitu kekurangan oksigen akan
kompleks. Organ yang terkena akan diawali dengan gagal ginjal, gagal jantung,
kegagalan liver, hingga akan jatuh pada multi organ failure atau beberapa organ
gagal. Ini yang menyebabkan kematian," ungkap Yurianto. Pada kasus lain,
pneumonia menyebabkan daya tahan tubuh menurun sehingga memunculkan infeksi
bakteri yang menyebabkan sepsis. Ketika daya tahan tubuh turun, jumlah bakteri
di usus besar tidak terkendali dan menyebabkan infeksi menyeluruh. "Pada
kondisi kekebalan tubuh bagus, jumlah bakteri terkendali. Tapi kalau daya tahan
tubuh tidak kuat, bakteri tumbuh dengan luar biasa banyak sehingga muncul
infeksi menyeluruh yang dikenal dengan sepsis.
Dengan adanya kasus covid-19 ini maka
pemerintah pusat mnegambil tindakan dengan memberlakukan system pembelajaran
atau kerja secara online. Mendengar berita tersebut seluruh siswa dan mahasiswa
sangat menyambut itu. Tapi seiring berjalannya waktu, siswa maupun mahasiswa
merasa bosan dengan kebijakan pemerintah yang menyuruh tetap tinggal di rumah
(karantina). Untuk mengantisipasi kebosanan di rumah ada beberapa kegiatan yang
dapat dilakukan di rumah selama karantina. Sebagai berikut :
1. Piknik Keluarga di Rumah
Ketika perlu
melakukan isolasi di rumah, bukan berarti tidak bisa melakukan piknik bersama
Si Kecil di taman komplek. Moms bisa melakukan piknik bahkan ketika berada di
dalam rumah. Cukup ambil keranjang (tidak harus keranjang makanan, bahkan bisa
menggunakan keranjang cucian), lalu ajak Si Kecil menaruh beberapa
perlengkapan, serta makanan dan minuman piknik yang mudah dikemas, seperti jus
kemasan, botol air, kertas piring, sendok dan garpu, dan serbet. Sementara
anak-anak sibuk mengisi keranjang, Moms bisa menggelar selimut di ruang
keluarga dan buatkan beberapa roti isi lapis dengan topping favorit Si Kecil.
2. Menonton Film Favorit
Aktivitas di
dalam rumah saat COVID-19 yang tentunya sudah umum dilakukan adalah menonton
film bersama. Moms bisa memutar film favorit Si Kecil, dengan membuat tatanan
ruang keluarga yang nyaman lebih dari bioskop. Moms bisa mencari tontonan di
layanan streaming seperti Netflix, atau dengan DVD. Pastikan untuk memberikan
tontonan yang menghibur atau edukatif pada Si Kecil sesuai dengan umurnya,
Moms.
3. Kreatif Mengajak Si Kecil Membaca
Berada di
rumah sepanjang hari adalah kesempatan besar untuk meningkatkan kebiasaan
membaca Si Kecil. Apalagi, jika masih ada buku yang belum sempat dibaca
olehnya. Lakukan variasi dalam membaca sebagai aktivitas di dalam rumah saat
corona. Jika Si Kecil masih mudah mengalami distraksi, atau sulit duduk diam
saat membaca, pertimbangkan untuk menyusun sesi membaca. Mengutip TIME, 15-20
menit sehari adalah tempat yang bagus untuk memulai. Moms bisa memisahkannya
menjadi 4 sesi dengan durasi 4-5 menit, atau 5 sesi dengan durasi 3-4 menit. Setiap
sesinya, Moms dapat menggunakan cara membaca yang berbeda. Misalnya, sesi
pertama Moms membaca keras-keras, dilanjutkan dengan anak membaca keras-keras
(jika ia bisa membaca), dan sesi selanjutnya dibaca sambil memeragakan suatu
adegan pada buku tersebut.
4. Memasak Bersama
Gunakan waktu
berisolasi di rumah ini saat corona ini sebagai cara untuk melakukan bonding
dengan Si Kecil, salah satunya memasak bersama. Saat melibatkan anak-anak dalam
proses memasak, Si Kecil tidak hanya akrab dengan ragam makanan dan cara
memasak, tetapi ia juga belajar keterampilan perkembangan yang sesuai usia. "Melakukan
kegiatan memasak di usia muda mengenalkan anak-anak pada ragam makanan dan
menciptakan hubungan sehat dengan makanan," kata Ashley Kim, ahli diet
terdaftar, mengutip Children's Health. Selain itu, kegiatan memasak juga dapat
mengajak Si Kecil kreatif, dengan membuat dekorasi saat menyajikan makanan.
REFERENSI :
https://parenting.orami.co.id/magazine/aktivitas-di-dalam-rumah-saat-pandemi-corona/
https://www.minews.id/mata-lensa/foto-potret-kegiatan-yang-dilakukan-di-rumah-saat-adanya-covid-19
https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/pesan-dan-kegiatan-utama-pencegahan-dan-pengendalian-covid-19-di-sekolah---indonesian--march-2020.pdf?sfvrsn=5cdfea17_2
https://news.detik.com/berita/d-4941084/apa-itu-virus-corona-dan-covid-19-ini-info-yang-perlu-diketahui
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20200312155301-255-482926/penjelasan-soal-proses-corona-hingga-menyebabkan-kematian
0 komentar:
Posting Komentar