18.4.20

 KETIDAK SEUAIAN PEKERJAAN DAN KEMAMPUAN KARYAWAN


UJIAN TENGAH SEMESTER PSIKOLOGI INDUSTRI &               ORGANISASI SEMESTER GENAP 2019/2020.
       Dosen Pengampuh: Dr. Arundati Shinta, MA.
                       WINDYANGRENI MIKA
                                19310410047



Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam suatu perusahaan agar tetap bertahan. MSDM merupakan program aktivitasvyang dilakukan untuk mendapatkan, mengembangkan dan mendayagunakan Sumber daya mausia untuk mendukung tujuan perusahaan. Pengelolaan karyawan harus dimulai sejak perekrutan karyawan agar bisa menghasilkan karyawan yang produktif dan efektif bagi perusahaan. Fungsi pengelolaan sumber daya manusia harus dilakukan secara optimal sehingga kebutuhan yang menyangkut tujuan individu dan perusahaan bisa tercapai. Meningkatkan kinerja karyawan menjadi tantangan manajemen sumber daya manusia.Pada dasarnya perusahaan tidak hanya membutuhkan karyawan yang mampu dan terampil tetapi karyawan yang bisa lbekerja lebih giat dan berkeinginan untuk mencapai hasil yang optimal dan sesuai dengan tujuan perusahaan. Kemampuan kerja berhubungan dengan pengetahuan, bakat, minat dan pengalaman agar dapat menyelesaikan tugas-tugas yang sesuai dengan pekerjaan yang didudukinya. Ada banyak para pekerja yang memilih suatu pekerjaan bukan atas dasar karena dia mampu mengemban suatu tanggung jawab pada pekerjaan tersebut, melainkan banyak orang yang memilih suatu pekerjaan hanya karena gajinya besar dan juga karena gengsi yang dimilikinya.Hal demikian dapat berpengaruh sangat besar terhadap kinerja para karyawan, dikarenakan apa yang dikerjakannya tidak sesuai dengan minat bakat dan juga kemampuan yang dimilikinya. Karena hal tersebut dapat membuat citra karyawan tidak baik dimata atasannya, sehingga dapat mengakibatkan hubungan antara karyawan dan atasan akan merenggang.


Pada teori kecocokan kepribadian-pekerjaan adalah teori yang mengidentifikasikan enam tipe kepribadiandan mengusulkan bahwa kecocokan antara tipe kepribadian dan lingkungan pekerjaan menentukan kepuasan dan perputaran. Poin penting dari model ini adalah bahwa orang orang yang memiliki pekerjaan yang kongruen dengan kepribadiannya seharusnya lebih puas dan kurang beresiko mengundurkan diri dibandingkan orang orang yang memiliki pekerjaan yang tidak kongruen. Konsep dari karakteristik pekerjaan didasari oleh adanya suatu pola fikir bagaimana cara membuat sesuatu memiliki sifat yang dapat meningkatkan peningkatan terhadap kemampuan kerja dan kepuasan kerja serta penurunan tingkat kemangkiran dan karakteristik pekerjaan tertentu, sesuai kebutuhan individu tentu dapat memberikan kepuasan pada proses selanjutnya dapat mempengaruhi motivasi kerja.Kepuasan kerja memerlukan interaksi dengan rekan kerja dan supervisor, melekat pada kebijakan dan prosedur organisasi, menerima kondisi kerja, dan memenuhi standar kinerja yang diperlukan untuk beberapa nama (Robbins dan Judge, 2011).Berdasarkan itu, masyarakat menilai kepuasan atau ketidakpuasan bukanlah pekerjaan mudah, dikutip dari jurnal “Job Satisfaction Antecedents and Consequences: A New Conceptual Framework and Research Agenda” (Ghazzawi, 2008). Berdasarkan uraian diatas, maka definisi kepuasan kerja ialah sikap atau evaluasi seorang karyawan sejauh mana karyawan tersebut menyukai perkerjaannya.
Adianto (2005) juga melihat adanya pengaruh karakteristik pekerjaan dan kepuasan kerja terhadap kinerja. Studi juga menemukan bahwa kepuasan dari eksternal seperti imbalan, tunjangan juga meningkatkan prestasi kerja karyawan. Dari hal ini kita dapat mengetahui bahwa suatu pekerjaan dapat kita selesaikan dengan baik jika pekerjaan tersebut merupakan apa yang memang dari awal kita inginkan. Karena dari sinilah setiap dari pekerja akan memiliki motivasi tersendiri untuk bisa menggapai seuatu hal terbaik dalam bidang pekerjaan yang sedang dijalaninya, walaupun Ia juga harus berusaha untuk terus mengasah kemampuannya menjadi lebih baik dan dapat bersaing dalam dunia perbisnisan. Motivasi dijadikan sebagai penggerak dalam mengarahkan tujuan yang telah ditentukan. Motivasi kerja merupakan suatu keadaan atau kondisi yang mendorong karyawan mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk mencapai tujuan perusahaan. Motivasi kerja yang diperoleh karyawan menjadi faktor penentu dalam keberhasilan suatu perusahaan.
Kemampuan merupakan kecakapan seseorang yang meliputi kecerdasan dan keterampilan dalam memecahkan persoalan yang dihadapinya (Wursanto,2003:301). Kemampuan kerja menunjukkan kecakapan seseorang seperti kecerdasan dan keterampilan. Kemampuan berhubungan erat dengan kemampuan fisik dan mental yang dimiliki orang untuk melakaksanakan pekerjaan.Robbins (2008:57) menjelaskan bahwa “Kemampuan merupakan kapasitas individu dalam menjalankantugas pekerjaannya”. kemampuan menjadi faktor penentu keberhasilan dari departemen personalia untuk mempertahankan sumber daya manusia yang efektif”. Individu yang tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapinya maka individu akan dianggap tidak bersungguh-sungguh dalam mengerjakan pekerjaan. Kesimpulannya bahwa individu bisa mengerjakan pekerjaannya dengan disesuaikan oleh kemampuan yang ada dalam dirinya dan jenis pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Kemampuan dalam bekerja terbagi menjadi 2 yaitu:
1. Kemampuan intelektual: Kemampuan intelektual adalah Kemampuan yang ada dalam diri individu yang mencakup pada aktivitas penalaran, mental dan pemecahan masalah. Menurut (Robbins, 2008:67) individu cerdas biasanya mendapatkan lebih banyak uang dan tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Individu yang cerdas juga lebih mungkin menjadi pemimpin dalam suatu kelompok.
2. Kemampuan fisik: Robbins (2008:61) menjelaskan bahwa Kemampuan fisik merupakan kemampuanindividu dalammenyelesaikan pekerjaannya yang berhubungan dengan kekuatan stamina, kecekatan fisik, dan bakat-bakat serupa yang membutuhkan kemampuan fisik seorang individu.
Karena hal demikian setiap dati para calon pekerja harus selalu bisa memperhatikan jal demikian. Dimana suatu pekerjaan harus bisa berdampingan dengan kemampuan, minat bakat, dan juga fisik yang kita miliki. Karena selain untuk mendapatkan suatu pekerjaan yang dapat membuat kita bangga dengan pencapaian tersebut, kita juga harus selalu memperhatikan hal apa saja yang dapat mempengaruhi kinerja kita menjadi lebih baik. Karena suatu motivasi dan semangat kerja juga sangat dibutuhkan untuk menghasilkan suatu pekerjaan yang memuaskan.


DAFTAR PUSTAKA
https://www.coursehero.com/file/p32lure/KECOCOKAN-ORANG-PEKERJAAN-Teori-kecocokan-kepribadian-pekerjaan-adalah-teori/
https://media.neliti.com/media/publications/175711-ID-kecocokan-karateristik-pekerjaan-dalam-m.pdf
https://www.duniakaryawan.com/cara-melakukan-penilaian-kinerja-yang-efektif/
https://www.pelajaran.co.id/2019/21/pengertian-kesiapan-kerja-ciri-aspek-dan-faktor-yang-mempengaruhi-kesiapan-kerja.html

12 komentar: