18.4.20

Pentingnya Training dalam Dunia Kerja


Ujian Tengah Semester Psikologi Industri dan Organisasi Semester Genap 2019/2020



Dosen Pengampu : Dr., Dra Arundati Shinta MA
Nama                    : Ingga Octiana
Nim                      : 193 104 10007

TEMA : Betulkah bahwa ketidaan training diperusahaan atau Organisasi pasti membuat karyawan tidak bisa berprestasi?

           Dalam era globalisasi saat ini perusahaan dihadapkan pada kondisi yang semakin kompetitif. Perusahaan dituntut untuk mampu beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan, menghadapi kondisi ini perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mendukung kegiatan organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia yang berkualitas memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan dan mampu bersaing dengan perusahaan lainnya. Seiring berkembangnya ilmu dan pengetahuan yang semakin maju perusahaan dituntut untuk dapat menjadikan karyawannya semakin terampil dan terlatih dalam menjalankan tugasnya dan meningkatkan prestasi kerja yang baik. 
         Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh perusahaan yaitu mengadakan program pelatihan bagi karyawan. Pelatihan diperlukan sebagai bentuk ketanggapan terhadap perkembangan dunia usaha pada era sekarang. Usaha tersebut dilakukan melalui peningkatan kemampuan kerja yang dimiliki karyawan dengan cara menambah pengetahuan dan keterampilan. Pelatihan merupakan proses pembelajaran yang melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan atau sikap untuk meningkatkan kinerja karyawan. 
         Pelatihan memberikan pengaruh terhadap kemampuan para karyawan yang akan dikembangkan serta dapat memberikan semangat serta membina karyawan agar mampu untuk bekerja mandiri dan juga dapat menumbuhkan kepercayaan diri karyawan sehingga prestasi kerjanya semakin meningkat. Simamora (2004), mengatakan bahwa prestasi kerja merupakan proses dengannya organisasi mengevaluasi pelaksanaan kerja individu. 
         Sedangkan menurut Mangkunegara (2007), prestasi kerja adalah hasil kerja secara kuantitas dan kualitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. pelatihan berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja jika karyawan tidak mengikuti pelatihan kerja maka akan berdampak pada prestasi kerja karena karyawan kurang memuasakn atau tidak sesuai dengan ketentuan - ketentuan pada perusahaan. karyawan harus mampu beradaptasi dengan keadaan yang ada jika karyawan tidak mampu beradaptasi maka dapat dipastikan karyawan tidak bisa memberikan kontribusi yang baik pada perusahaan atau organisasi yang ada. 
      Dalam aktivitas kerja sering kali pekerjaan itu menumpuk pada satu atau beberapa orang sedangkan yang lain terkadang tidak melakukan aktivitas kerja apapun. Hal ini bisa disebabkan beberapa hal antara lain kurangnya kompetensi maupun pengetahuan akan tugas yang akan dikerjakan, kurangnya kemampuan dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi serta tidak adanya keinginan dari pegawai itu sendiri untuk mempelajari hal yang terkait dengan tugasnya. Yang dimaksud dengan sistem penilaian prestasi kerja ialah suatu pendekatan dalam melakukan penilaian prestasi kerja para pegawai dimana terdapat berbagai faktor, yaitu (Siagian,2014:226):

a. Yang dinilai adalah manusia yang di samping memiliki kemampuan tertentu juga tidak luput dari berbagai kelemahan dan kekurangan.
b. Penilaian yang dilakukan pada serangkaian tolak ukur tertentu yang realistik, berkaitan langsung dengan tugas seseorang serta kriteria yang ditetapkan dan diterapkan secara objektif.
c. Hasil penilaian harus disampaikan kepada pegawai yang dinilai dengan tiga maksud yaitu berkaitan dengan penilaian positif, penilaian negatif maupun penilaian yang tidak objektiv.
d. Hasil penilaian yang dilakukan secara berkala itu terdokumentasi dengan rapi dalam arsip kepegawaian setiap orang sehingga tidak ada informasi yang hilang, baik yang sifatya menguntungkan maupun merugikan pegawai. Hasil penilaian prestasi kerja setiap orang menjadi bahan yang selalu turut dipertimbangkan dalam setiap keputusan yang diambil mengenai mutasi pegawai, baik dalam arti promosi, alih tugas maupun dalam pemberhentian tidak atas permintaan sendiri.

KESIMPULAN
dapat disimpulkan antara pelatihan dan prestasi kerja. Pegawai memiliki hubungan yang kuat pada prestasi kerja yang signifikan didalam dunia kerja

Dasftar Pustaka
Sedarmayanti, 2007:163)
http://repository.unpas.ac.id/13348/4/BAB%20II.pdf
https://ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2017/10/01_format_artikel_ejournal_mulai_hlm_ganjil%20(1)%20(10-23-17-04-15-48).pdf
https://media.neliti.com/media/publications/24316-ID-pengaruh-pelatihan-terhadap-prestasi-kerja-pegawai-pada-inspektorat-kabupaten-ro.pdf
https://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/123456789/2843


1 komentar: