PENERAPAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE:
MENGANCAM PHK?
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2019/2020
PSIKOLOGI INDUSTRI & ORGANISASI
MENGANCAM PHK?
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2019/2020
PSIKOLOGI INDUSTRI & ORGANISASI
ERLYNA
RAHMA SARI/19310410084
Dosen
Pembimbing: Dr. Arundati Shinta, MA.
Seiring dengan
perkembangan zaman, peran teknologi semakin mendominasi manusia. Teknologi memang
memudahkan pekerjaan manusia, namun disisi lain teknologi juga merenggut
pekerjaan manusia. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence atau AI) adalah
kecerdasan yang ditunjukan oleh suatu entitas buatan (Kompasiana, 15/11/2019). Artificial Intelligence berfokus pada studi
bagimana otak manusia berfikir, dan bagaimana manusia belajar, memutuskan
sesuatu dan berkerja mengatasi masalah yang ada. Kecerdasan itu didapat
berdasarkan pengetahuan dan pengalaman, untuk itu kecerdasan buatan menawarkan
media dan teori kecerdasan. Bahkan mereka menciptakan robot sebagi penganti pekerjaan
manusia.
“Kita butuh
kecepatan dalam berkerja, dalam memutuskan. Kita butuh kecepatan dalam
bertindak di lapangan, karena perubahan-perubahan ini sudah sangat cepat. Kita
tidak ingin memotong pendapatan dari ASN kita,” kata Jokowi (Liputan6.com,
2/12/2019).
Kemajuan
teknologi di era 4.0 sangat canggih. Penerapan AI mempelopori kemajuan
teknologi. Di zaman sekarang, teknologi
bisa melakukan kegiatan seperti manusia. Mereka menciptakan robot untuk
memudahkan pekerjaan manusia. Pekerjaan manusia yang sulit bisa dikerjakan oleh
robot. Perusahaan atau industri mulai menggunakan robot untuk berkerja. Penggunaan
robot untuk bekerja lebih efesien. Suatu pekerjaan bisa cepat selesai. Robot-robot itu tidak hanya
mengerjakan satu hal saja. Robot dapat memahami dan melakukan hal-hal baru
hanya dengan melihat video panduan.
“Bahkan robot
bisa menggantikan peran koki,” kata Dina ( Kompas, 26/9/2017). AI berkembang
sangat pesat di berbagai bidang. AI bisa mendeteksi suatu penykit, mendeteksi
cuaca, memasak, bermain musik, dan bisa berada di dalam sektor manapun.
Perkembangan AI sangat luar biasa untuk kemajuan zaman.
Informasi yang
sudah diperoleh, bahwa robot mampu mengambil alih beberapa pekerjaan manusia. Pekerjaan
robot lebih efesien. Kecerdasannya juga tidak bisa dipungkiri. Apakah tenaga
manusia akan digantikan oleh robot?
Maraknya
penggunaan teknologi untuk berkerja, menjadikan manusia tersingkir dari
pekerjaannya. Lapangan pekerjaan semakin
sempit. Dilansir melalui Venture Beat, Gartner melaporkan bahwa
sekitar 2,3 juta pekerjaan baru akan diciptakan, sementara 1,8 juta lainnya
akan menghilang. AI diperkirakan akan mempengaruhi pertumbuhan pekerjaan
tersebut (Republika, 21/6/2018). Peran robot mulai memenuhi segala bidang
pekerjaan. Tenaga manusia semakin
sedikit untuk dibutuhkan. Bisa jadi, industri mengurangi karyawan dan
digantikan oleh robot. Di Indonesia sendiri, sebanyak 24,6 persen organisasi
bisnis telah mengadopsi kecanggihan AI (Liputan6.com, 30/10/2019).
Pengangguran
di Indonesia masih cukup tinggi. Jika benar, robot akan menggantikan pekerjaan
manusia, maka penggangguran bisa
bertambah banayak. Menurut Rudy Salahuddin, “saat ini tingkat pengganguran
Indonesia berada dilevel 5 persen,” (Liputan6.com, 3/8/2019). Pemerintah
terlalu gencar mengadopsi AI. Bahkan Indonesia adalah Negara terbanyak yang
mengadopsi AI.
Sebaiknya Sumber Daya Manusia (SDM) mulai ditingkatkan.
Masyarakat juga harus sadar dengan perubahan zaman. Mulailah belajar dan
mengikuti perkembangan saat ini. Membuka cara pandang baru dan mempersiapkan
diri. Menambah ketrampilan dan pengetahuan. Bahkan bisa menciptakan lapangan
pekerjaan.
Referensi:
(diakses pada 16 April 2020)
https://images.app.goo.gl/6QbGZC9U6mAHpyHz8
Artikelnya bagus, hanya yang jadi pertanyaannya dalam kalimat "semua pekerjaan manusia". Dalam kalimat itu apakah dalam salah satu pekerjaan manusia seperti mencuci piring, apakah robot itu tidak akan rusak/terjadi konslet? Disisi lain mencuci piring membutuhkan air. Terimakasih kakak🙏
BalasHapusDikabarkan Daily Mail UK, perusahaan Dishcraft yang berasal di Silicon Valley, baru saja menciptakan robot untuk cuci piring. Robot ini memiliki sistem yang bekerja menggunakan potongan legam, yang nantinya akan mengosok piring dan mangkuk yang kotor. https://food.detik.com/info-kuliner/d-4593412/robot--ini-mampu-cuci-ratusan-piring-kotor-dalam-waktu-singkat
HapusMantapppp👍 sukses kak
HapusTerima kasih, sukses juga kak :)
HapusSangat bermanfaat ilmu nya
HapusAamiin
HapusContoh sederhana loket tol sekarang digantikan mesin.. karena pembayaran menggunakan ecard... Jadi tidak diperlukan petugas loket lagi..
HapusSudah bagus semangat terus yaa
BalasHapusBaik, terima kasih. Semangat juga
HapusBagus bagus
BalasHapusartikel nya bagus kak,
BalasHapusSiap, terima kasih
HapusArtikelnya bagus bgt kak, saya setuju dengan pendapatnya. Di era modern ini memang tekhnologi berkembang semakin canggih, manusia membuat robot untuk mempermudah pekerjaannya namun disisi lain dimasa yg akan datang bukan tidak mungkin peran robot dapat menggantikan peran manusia, jika hal tersebut tidak segera diatasi maka kedudukan manusia sebagai penciptanya bisa lebih rendah daripada robot. Sukses terus kak!!
BalasHapusTerima kasih, sukses juga kak
HapusBagus banget kak ♥️
BalasHapusTerima kasih
HapusKreatif banget kak
BalasHapusTerima kasih, kak
HapusSuksesss teruss semoga dapat nilai yg memuaskann ❤
BalasHapusAmiin, terima kasih, sukses juga
Hapusbagus sukses slalu
BalasHapusTerima kasih, sukses juga
HapusMenurut anda, untuk kedepannya pemerintah harus meningkatkan adopsi AI atau meningkatkan SDM manusia sementara kemajuan teknologi semakin kesini semakin canggih dan pesat? Terimakasih kak🙏
BalasHapusTerima kasih atas pertanyaannya, menurut saaya pemerintah perlu mengimbangi antara mengadopsi AI dengan peningkatan SDM. jadi tidak hanya AI saja yang digencarkan, namun pelatihan untuk masyarakat juga perlu.
HapusApa ada kemungkinan manusia akan digantikan dengan robot berhubung semakin canggih kecerdasan robot dan semakin banyak nya robot yang ciptakan? Dan apakah ada kemungkinan dunia akan dikuasai robot?
BalasHapusAda,lebih tepatnya robot dengan manusia saling berdampingan. Tanpa kita sadari, saat ini kita sudah berdampingan dengan teknologi canggih. jika manusia sendiri tidak membatasi penciptaan robot bisa jadi dunia ini semakin dibanjiri oleh robot.
HapusManufaktur elektronik asal Cina, Hon Hai, bahkan berencana untuk membangun pabrik yang ditenagakerjai oleh robot, yang dapat menggantikan 500.000 pekerjaan manusia dalam tiga tahun ke depan https://www.liputan6.com/tekno/read/799951/siap-siap-tahun-2020-robot-akan-kuasai-dunia
Bagus banget penyusunan kalimat²nya. Artikelnya bagus banget��
BalasHapusTerima kasih
HapusMantap!
BalasHapusJika produksi robot terus dikembangkan melebihi segalanya dari manusia, dalam jangka waktu lama mungkin muka bumi akan dipenuhi dan dikuasai robot
BalasHapusMaka harus ada pembatasan pembuatan robot dengan keseimbangan manusia
HapusMantap, manusia tinggal santai2 saja lalu dunia hancur
BalasHapusAstaghfirullah :v
HapusGood statement��
BalasHapusAI memang dapat mengancam bahkan berpotensi menggantikan pekerjaan manusia karena bekerja lebih cepat dan efisien. Sebagai contoh yg saya ketahui, saat AI mengalami kegagalan atau kekalahan mereka cukup mempelajari kegagalan mereka secara otomatis. Otak mereka dapat melakukan ribuan uji coba pada satu waktu yg sama sehingga mereka dapat lebih sempurna dari sebelumnya. Beda halnya dengan manusia. Kita hanya dapat melakukan uji coba atau latihan hanya sekali dalam satu waktu. Itu mengapa di satu sisi AI dapat menjadi ancaman bagi kehidupan manusia. Tapi hal itu tidak akan terjadi jika seandainya kita dapat membatasi dan mengontrol penuh semua dunia robotic atau kecerdasan buatan.
BalasHapusSaya setuju dengan kesimpulannya bahwa kita harus meningkatkan mutu SDM karena di era 4.0 ini seolah kita manusia berlomba adu cepat dengan perkembangan teknologi yg kita ciptakan sendiri. Dengan begitu kita dapat bertahan dilajur cepat ini.
Artikelnya sudah bagus. Saran dari saya untuk lebih memperhatikan susunan dan pilihan kata. Karena setiap kata dapat mempengaruhi persepsi pembaca.
Terima kasih atas masukannya
HapusMantul Kak tulisannya, saya suka :)
BalasHapusBoleh tanya ga Kak?
Bagaimana cara kita memulai belajar teknologi, sedang pelajaran TIK saja hanya diajarkan yg dasar saja seperti microsoft. Untuk detailnya mungkin hanya di kejuruan saja dan di bangku kuliah. Lantas, bagimana anak anak yang belum bisa kuliah? Belajar dari youtube saya rasa juga kurang jika tidak ada pembimbingnya..
Terima kasih banyak Kak hehe
Biar kita bisa menyeimbangi robot robot AI tersebut hehe
HapusUntuk anak-anak yang tidak bisa kuliah, berarti itu liat kebijakan pemerintah yg sudah memberikan beasiswa bagi yg kurang mampu, dengan beasiswa itu mereka bisa mengikuti pembelajaran dan belajar sesuai minat atau kemampuan
HapusMantappp mantappp
BalasHapusきじはよいでがうまくいきばさいこのかちがあります. 😁
BalasHapusArtikelnya menarik, perkembangan teknologi membuat pekerjaan manusia semakin mudah, namun di sisi lain mengurangi lapangan kerja.
BalasHapusSeperti yang kita tahu, banyak sekali lulusan perguruan tinggi terbaik yang menganggur padahal jelas mereka berilmu dan punya keterampilan, lalu bagaimana solusi untuk mengatasi hal tersebut?
Menurut saya ciptakan lapangan pekerjaan, rekrut yg belum bekerja, bagi ilmunya, latih ketrampilan mereka
Hapusmantap mantap,lanjutkannnnnn
BalasHapusUlasan dlm artikel sangat bagus.. Saya setuju dgn 'meningkatkan SDM' karena secanggih dn secerdas apapun robot itu tetap ciptaan manusia.. Tidak akan pernah ada ciptaan manusia yg kemampuan nya melebihi ciptaan Allah swt.. Jadi tetap saja Robot bukan solusi yg tepat..
BalasHapusUlasan dlm artikel sangat bagus.. Saya setuju dgn 'meningkatkan SDM' karena secanggih dn secerdas apapun robot itu tetap ciptaan manusia.. Tidak akan pernah ada ciptaan manusia yg kemampuan nya melebihi ciptaan Allah swt.. Jadi tetap saja Robot bukan solusi yg tepat..
BalasHapusTerima kasih
HapusSebenarnya apapun yang diciptakan manusia akan kembali pada diri manusia lagi, namun apabila terlalu memanjakan diri dengan fasilitas yang ada juga akan menyerang kembali seperti boomerang karena pada dasarnya ciptaan manusia tidak ada yang sempurna seperti halnya manusia tidak ada yang sempurna. Semangat terus dalam menulis artikel, dan terima kasih untuk artikel ini bisa sebagai literatur yang cukup baik sebagai media referensi jika bosan #dirumahsaja.
BalasHapusTerima kasih kembali
HapusPenulisan dan penyusunan Artikelnya sudah cukup bagus..Tetapi saya kurang setuju dengan isi dari artikel tersebut, dimana manusia di ciptakan oleh Allah swt untuk berdoa, belajar dan bekerja bukan untuk bersenang-senang.
BalasHapusTerima kasih
HapusIsi artikelnya bagus kak, sukses selalu for you:')
BalasHapusTerima kasih, sukses juha kak
HapusMaterinya bagus banget, sangat menarik, maacih kak
BalasHapusI am agree, but immediately artificial intelligence will need more resource and it will be not efisien at all, probably. And again, Qur'an said human are the most perfect creatured in realm. Back to the points, this article is very good and easy to understanded. God bless you Erlyna.. insha Allah
BalasHapusJika pada tahun sekian peran manusia akan digantikan oleh robot karena semakin canggihnya teknologi, lantas manusia akan melakukan apa dan apakah manusia akan kalah dengan robot jika robot bisa menguasai semuanya?
BalasHapusUntuk penulisan dan penyusunannya sudah cukup bagus, tetapi saya kurang setuju dengan isi dari artikel tersebut, dimana manusia di ciptakan oleh Allah swt untuk berdoa, belajar dan bekerja bukan bersenang-senang.
BalasHapusBaik, terima kasih
HapusSetuju sih dgn pendapat tersebut hampir sebagian pekerjaan manusia di ambil alih oleh teknologi dan disini saya bertanya kenapa teknologi diciptakan manusia untuk mempermudah aktivitas manusia tapi malah berimbas buruk bagi manusia itu sendiri. Hal apa yang anda pikirkan dan rencana apa yang anda lakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut?. Terima kasih.
BalasHapusKeren keren. Seharusnya pemerintah dan masyarakat harus sama sama membuka kesadarannya.pertama indonesia ini sebagian besar masyarakatnya adalah karyawan, pegawai, buruh seharusnya bagaimana agar AL tetap di butuhkan tetapi harus diimbangi dengan peningkatan SDM nya juga. Karena dalam dunia ekonomi, pelaku ekonomi itu manusia bukan robot. Terimakasih
BalasHapusTerima kasih
HapusMau nanya nih, nah jadi langkah apa atau upaya apa yg harus dilakukan supaya di era sekarang ini kita tidak kalah saing dengan kemajuan teknologi sekarang ini seperti yang disampaikan pemateri? Terimakasih
BalasHapusMantap jos gandos
BalasHapusWah artikel nya keren sekali.. bahasanya baik dan lugas.. mudah di cermati.. mbaknya cerdas ya..
BalasHapusTerima kasih kak
Hapus.
BalasHapusWah keren sekali ya kakaknya.. cerdas.. mengulas materi yang begitu menarik dengan bahasa yang lugas. Mantaaap
BalasHapusTerima kasih
HapusMantappp
BalasHapusTerima kasih
HapusInfo yg bermanfaat kakak. kalau bisa paragraf terakhirnya (bagian saran) lebih dijelaskan lagi secara khusus dan detail, jangan terlalu fokus dengan inti masalah (AI)����������������������������������������������������������
BalasHapusBaik, terima kasih sarannya
HapusTerima kasih atas ilmunya, semoga bermanfaat bagi kita semua
BalasHapusTerima kasih
HapusArtikelnya bagus cuman saya rasa kurang kritis
BalasHapusMenurut saya pengangguran indonesia bertambah banyak bukan orang orang indo tdk paham teknologi cuman peluang mereka kecil karena harus bersaing dengan orang luar
Orang indo bukan kala bersaing tetap orang indo kurang modal untu mengaplikasikan pemikiran nya.
Kita ambil contoh seperti almarhum bj. Habibie dia punya kemamluan pemikiran yg luar biasa dia mau ngebangkan pemikiranya terapi dia tdk punya modal dan negara tdk mau beking.
Baik, terima kasih
HapusArtikelnya menarik dan jelas penjelasannya
BalasHapusMantap dapat wawasan baru
BalasHapusTerimakasih , artikelnya menarik
BalasHapusMantab
BalasHapusTerima kasih
HapusThat was amazing
BalasHapuskeren sih , perkembangan teknologi memang mempermudah manusia dalam pekerjaannya. But in other side , perkembangan teknologi menjadikan banyak pekerja yang tergantikan posisinya oleh robot misalnya, sehingga mengakibatkan tingginya angka pengangguran.
Artikelnya keren kak
BalasHapusSemoga beberapa tahun ke depan Indoneasia bisa bijak dalam mengambil peluang bonus demografi dan mampu mencapai Indonesia emas 2045.
Sukses terus kak
Terima kasih, amin, sukses juga kak
HapusSemangat kak bagudss bangett
BalasHapusCukup untuk di mengerti, semangat berkarya!!
BalasHapusTerima kasih
HapusBagus, di tunggu next artikenya 🙏
BalasHapusTerima kasih
HapusNice, tapi saya mau tanya apakah teknologi bisa merubah hukum dunia?
BalasHapusApakah peraturan harus mengikuti kemajuan teknologi atau teknologi yang harus menyesuaikan dengan peraturan
Bisa, karena hukum sendiri tidak statis,hukum itu tidak diam, hukum itu aktif, pasti ada perubahan, bahkan di indonesia sendiri dari awal kemerdekaan sampai sekarang hukum berubah.
Hapus"Tatkala menghadapi manusia yang berubah, hukum harus berubah, tidak mungkin hukum statis," ujar wiranto.
https://m.cnnindonesia.com/nasional/20171107213122-20-254203/wiranto-hukum-harus-berubah-seiring-perkembangan-zaman
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusArtikelnya sangat bagus, menarik, dan bermanfaat.
BalasHapusTerima kasih
HapusArtikel yang sangat bagus, semangat berkarya terus
BalasHapusTerima kasih
HapusArtikel yg bagus juga, cara pemaparannya mudah diterima, lanjut melalui kajian kajian berikutnya. Kita tunggu hasil karyanya
BalasHapusIni yang dicari
BalasHapuskeren ya kalo ada robot, tp ngeri juga
BalasHapusNice kak tulisannya bisa menambah wawasan, pemaparannya sangat jelas dan mudah dipahami
BalasHapusTerima kasih
HapusSeperti yang kita ketahui SDM di Indonesia tergolong masih rendah , sedangkan 24,6% organisasi bisnis sudah menggunakan teknologi (AL). Yang ingin saya tanyakan apa upaya pemerintah dalam menanggani kasus ini dan bagaimana strategi pemerintah dalam menghadapi tantangan global dan apakah pemerintah sudah siap dalam daya siang global
BalasHapusBagus, mungkin perlu dikembangin lagi tentang bagaimana upaya SDM dalam era sekarang maupun masa depan :)
BalasHapusBaik, terima kasih
HapusMantap bermanfaat lanjutkan
BalasHapusTerima kasih
HapusArtikelnya bagus, semoga bermanfaat
BalasHapusTerima kasih
HapusArtikelnya sangat bermanfaat,semangat yaa
BalasHapus