18.4.20

NO NEED TO WORRY! PENSIUN TIDAK MENURUNKAN PADA EKONOMI KELUARGA


Ujian Tengan Semester Psikologi Industri dan Organisasi
Semester Genap
Dosen Pengampu : Dr.,Drs. Arundati Shinta, MA
Nama : Maily Qisti Rofiq
NIM : 19310410095


I



Pensiun adalah seseorang yang sudah tidak bekerja lagi karena usianya sudah lanjut dan harus diberhentikan, ataupun atas permintaan sendiri (pensiun muda). Pensiu kerap kali dianggap sebagai kenyataan yang tidak menyenangkan, terlebih bagi para karyawan yang terbiasa untuk bekerja, dikarenakan perubahan drastis yang akan dihadapinya nanti seperti perubahan ekonomi, aktivitas sehari-hari, dan lingkungan pergaulan yang pasti berubah. Hal ini akan membuat pensiun menderita secara psikologis dan tidak lagi mampu melihat dirinya produktif di masyarakat ( Alchley, dalam Charles 2002). Sehingga ini akan menyebabkan para karyawan stress memikitkan masa depan. Hal ini terjadi bila kayawan tidak mempersiapkan dirinya menjelang masa pensiun. (Safitri, 2013).

Kesiapan pensiun adalah penerimaan, kesiagaan, dan kesediaan individu tehadap keseluruhan perubahan yang terjadi dimana ia tidak lagi bekerja dan diwujudkan dalam bentuk tingkah laku. (Fardilah dkk, 2014). Kesiapan diri ini akan lebih efektif apabila dari jauh sebelum masa pensiun sudah dilakukan. Adapun hal penting dan cara yang perlu dilakukan untu mempersiapkan diri ketika menghadapi masa pensiun yaitu mempersiapkan kondisi fisik dan mental, menerapkan gaya hidup yang sehat, mengembangkan hobi atau kegiatan positif yang dulu sempat tertuda oleh rutinitas kerja, membuat rancangan keuangan sebelum masa pensiun tiba, membuat networking dengan terus menjaga hubungan baik dengan relasi dan teman-teman ketika dulu bekerja, dan memperdalam spiritual dengan mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. (Paidi, 2013). Pensiun secara signifikan berhubungan dengan berkurangnya kontak social hubungan kerja, adapun kompensasinya adalah mempererat hubungan pertemanan (friendship). Individu dapat melihat sisi positif dan sisi negative dari berhentinya kerja ini terhadap hubungan sosialnya. (Hakim, 2007).

Namun menjadi pensiunan bukan berarti tak bisa lagi punya penghasilan. Jika masih ingin merasakan kehidupan seperti saat masih menjadi karyawan, cobalah mencari usaha sebagai tambahan pendapatan. Mengapa? Karena penghasilan pensiunan umumnya tidak sebesar saat masih menjadi karyawan. Anda bisa memulai usaha seperti membuka toko alat tulis, usaha peternakan, usaha agrobisnis, atau menjadi konsultan kepada seseorang yang masih menjadi karyawan atau yang ingin menjadi karyawan/PNS. Dan didalam memulai suatu pekerjaan yang mungkin baru bagi Anda, dukungan keluarga menjadi elemen terpenting. Keluarga akan menjadi pendukung dari segi material maupun non material. ( Choiri, 2010). Dengan menerapkan watak seorang wirausahawan yaitu percaya diri, berorientasi pada tugas dan hasil, berani mengambil resiko, dan berjiwa kepemimpinan. ( Winarto, 2011).

Referensi
Safitri,B.R. (2013). Kesiapan Menghadapi Masa Pensiun Ditinjau dari Peran Gender Karyawan. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, Vol.01, No.02, Agustus 2013, hlm.192.

Fardilah, N. Rahmi, T. & Putra, K.Y. (2014). Hubunga Dukungan Sosial Keluarga dan Kesiapan Menghadapi Pesiun pada Pegawai Negeri Sipil. Jurnal RAP UNP, Vol.5, No.2, November 2014,hlm.164.

Paidi. (2013). Strategi Pesiapan Masa Pensiun bagi Para Karyawan. E-Journal WIDYA Ekonomika,  Vol.1, No.1, Me-Austus 2013, hlm.13-14.

Hakim, S.N. (2007). Perencanaan dan Persiapan Menghadapi Masa Pensiun. WARTA, Vol.10, No.1, Maret 2007, hlm.7.


Choiri, E.O. (2020). 10 Cara Memulai Bisnis Rumahan Agar Cepat Sukses. Jurnal Enterpreneur.

Winarto, H. (2011). Maju Sukses Berwirausaha. Majalah Ilmiah Ekonomi, Vol.14, No.1, Februari 2011, hlm.23.


18 komentar:

  1. Artikelnya menarik, semoga terus berkarya.. dan menjadi lebih baik lagi..
    Semangat..��

    BalasHapus
  2. Wahh bagus artikel nya tpi msih ada beberapa kata yg typo

    BalasHapus
  3. Bguss artikelnya smngt trus pokoknya untuk berkarya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kakak, insya allah terus berkarya dan semoga bisa jadi lebih baik

      Hapus
  4. Emmm,oke lumayan bagus lah ,lebih di tingkatkan lg ,semangat,smoga berhasil,sukses aj buat kk mely

    BalasHapus
  5. Artikelnya bagus dan semangattttt terus kak untuk menulisnya 😊

    BalasHapus
  6. Baik kakak, terus berusaha meningkatkan, terima kasih

    BalasHapus
  7. Mantab memang kakaknya fita dan galib ini..

    BalasHapus
  8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  9. Mau tidak mau memang ketika kita bekerja ikut orang(karyawan) akan ada saatnya kita akan berhenti, maka sebelum itu terjadi, kita harus belajar untuk membuat lapangan kerja sendiri, berwirausaha, agar ketika pensiun atau berhenti bekerja, kita tetap ada pekerjaan dan ekonomi keluarga tetap stabil.
    Terimakasih kak untuk wawasanya, dan sukses mulia kak :)

    BalasHapus
  10. Bagus artikel nya tapi masih ada kata yang kurang (typo)
    Semangat terus ya kakak

    BalasHapus
  11. Mantap bebs,artikelnya bagus n terus semangat yaah bep dalam berkarya..

    BalasHapus