16.4.20

Ketidakadilan Menyebabkan Perbandingan Antara Input Dan Output Sehingga Berpengaruh Terhadap Motivasi Kerja Karyawan

Ketidakadilan Menyebabkan Perbandingan Antara Input Dan Output Sehingga Berpengaruh Terhadap Motivasi Kerja Karyawan


Ujian Tengah Semester Psikologi Industri dan Organisasi Semester Genap 2019/2020 

Dosen Pengampu : Dr. Arudanti Shinta, MA 
Elvira Julia/ 19310410075

             Di era globalisasi yang menjadi faktor penting didalam perusahaan adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan kunci paling utama yang dimiliki perusahaan sehingga perusahaan tersebut dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Apabila perusahaan mengelola sumber daya manusia dengan baik, maka laba perusahaan akan meningkat secara otomatis. Dalam setiap pekerjaan dan hubungan kerja antara karyawan dan perusahaan ada harapan perubahan timbal balik mengenai masukan dan hasil  (Kalay, 2016) Karyawan merupakan faktor paling penting untuk dipahami, bila organisasi menginginkan sumbangan maksimal atau bahkan luar biasa dari para karyawannya. Hal ini karena karyawan pada masa sekarang dianggap sebagai kunci utama bagi kemajuan sebuah organisasi (Rachman & Savitri, 2012:33).

     Disamping itu, seorang karyawan akan memberikan hasil yang terbaik bagi suatu perusahaan jika ia memiliki motivasi kerja. Karena motvasi kerja merupakan dasar penggerak seseorang untuk bertindak dan melakukan sesuatu. Seseorang tidak akan menghasilkan kinerja yang optimal jika tidak memiliki motivasi yang tinggi dalam diri nya untuk melakukan hal tersebut. Motivasi kerja karyawan memiliki keterkaitan dengan teori tentang keadilan (equity) bahwa manusia mempunyai pikiran, perasaan dan pandangan yang mempengaruhi pekerjaan mereka. J. Stacy Adam mengemukakan bahwa individu-individu akan membuat perbandingan tertentu terhadap suatu pekerjaan. Perbandingan-perbandingan tersebut sangat mempengaruhi kemantapan pikiran dan perasaan mereka mengenai imbalan sehingga menghasilkan  perubahan motivasi dan perilaku pada kinerja kerjanya.



           Teori keadilan ini menjelaskan bahwa karyawan akan selalu membanding-bandingkan antara sumbangan untuk pekerjaannya (input) dan juga hasil yang diperolehnya (output) dengan input dan output orang lain. Bila hasil perbandingan itu ternyata individu merasakan ada ketidakadilan, maka individu akan berusaha agar terjadi keadilan lagi.

        Perasaan adil yang di rasakan oleh para karyawan terlihat pada hari-hari pertama bekerja. Para karyawan tentu akan bersuka cita dan bersemangat tinggi dalam melaksanakan diskripsi kerjanya seperti yang telah tertulis pada kontrak kerja. Perilaku karyawan baru pada saat-saat awal bekerja antara lain datang tepat waktu, memulai pekerjaan dengan energi baru, mencoba beradaptasi dengan lingkungan baru, mencoba berkenalan dengan rekan kerja baru namun tetap hati-hati dalam membawa diri, menjaga etika, tidak membanding-bandingkan dengan organisasi lama, dan terus berusaha memperbaiki diri bila melakukan kesalahan dalam bekerja (JobsDB.com, 2010:1). Usaha-usaha seperti itu menunjukkan bahwa karyawan bersemangat tinggi dan bersedia menyesuaikan diri dengan hal-hal baru.

         Akan tetapi, perasaan tidak adil juga terjadi ketika hasil yang diperoleh itu ternyata lebih kecil daripada orang lain. Dalam artian ia merasa bahwa usaha yang telah di lakukan selama bekerja tidak sesuai dengan imbalan yang di berikan oleh perusahaan. Oleh karena itu, perasaan tersebut dapat mempengaruhi kinerja karyawan sehingga motivasi kerja karyawan tersebut pun menurun tetapi ia akan merasa adil jika perbandingan itu sama dengan orang lain. Jadi, apabila karyawan ingin membandingkan dirinya dengan rekan kerjanya maka yang harus dibandingkan tidak hanya hasil akhirnya saja (misalnya gaji, penghargaan dan keistimewaan-keistimewaan yang diterima karyawan dari organisasi), tetapi juga jumlah dan kualitas sumbangannya terhadap perusahaan (misalnya kerja keras, pengorbanan, kepedulian terhadap perusahaan).

Daftar Pustaka

Yulinda EN,2019. Pengaruh Motivasi Terhadap Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Mediasi. Tesis pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Lampung. 

Nur KR, 2018. Pengaruh Keadilan Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Aksara Solopos. Skripsi pada Ekonomi dan Bisnis. Universitas Muhamadiyah Surakarta. 

Wijono D & Shinta A, 2012. Kesenjangan Antara Harapan Dan Kenyataan : Fenomena Kekecewaan Karyawan Terhadap Organisasi. Jurnal Maksipreneur l . Vol II. Hal 85-96. 

Wiwiek & Oliandes S, 2015. Pengaruh Keadilan Organisasional Pada Motivasi Karyawan Dan Komitmen Organisasional. Jurnal Siasat Bisnis Vol. 19. No. 1. Januari 2015. 

http://fadhilaandytianasaleh.blogspot.com/2016/05/v-behaviorurldefaultvmlo.html?m=1 (diakses pada 16 April 2020) 

Sumber Gambar

Amalialaisa, 2017. Social Equity Theory. 

https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-teori-keadilan-equity-theory/5008/3 (diakses pada 16 April 2020) 

36 komentar:

  1. Bukan hanya berpengaruh kepada motivasi kerja saja, bahkan berpengaruh untuk meninggalkan pekerjaan tersebut (resign) akibat ada rasa ketidak adilan dari pihak perusahaan, dan perusahaanpun tidak akan maju-maju apabila masih menerapkan hal yang seperti itu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul kak, maka dari itu dari pihak perusahaan harus memastikan. Apakah karyawan nya itu benar-benar diperlakukan dengan adil tau tidak. Terlebihnya harus memberikan kenyamanan terhadap karyawan, supaya kinerja karyawan tetap optimal.

      Hapus
  2. Kalimat pertama pada paraghraf terakhirnya kurang dimengerti, ataukah penyaji lupa. Disana tertera ketidak adilan salah satunya karena hasil yang diperoleh lebih besar dari pada orang lain. Mungkin pasnya ketidak adilan karena hasil yang ia peroleh lebih kecil di bandingkan orang lain.

    Mohon Maaf bila salah.

    BalasHapus
  3. Mengapa karyawan bisa berpikiran seperti itu?
    Apabila semua karyawan berpikiran seperti itu (membandingkan) itu akan berpengaruh pada kerja karyawan, yang harus diselesaikan adalah, bagaimana caranya agar perusahan semaksimal mungkin memberikan yang sesuai kepada karyawan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih kak atas pertanyaan nya. Baik jadi begini kak, seperti yang sudah dijelaskan di atas ketika karyawan merasakan ketidakadilan terhadap perusahaan secara otomatis motivasi kerja pada karyawan tersebut menurun maka timbullah perasaan untuk saling membandingkan-bandingkan imbalan, baik berupa gaji ataupun penghargaan yang perusahaan berikan kepada karyawan tersebut dan membandingkannya dengan karyawan yang lain.
      Disamping itu, jika karyawan ingin membanding-bandingkan imbalan yang ia dapat dengan orang lain maka ketika terjadi perbandingan tersebut ia harus melihat apakah usaha yang ia berikan pada perusahaan sudah baik atau tidak.Semoga jawaban ini membantu kak :)

      Hapus
  4. Bagus banget tulisannya...
    Boleh kenalan gak kak?👋

    BalasHapus
  5. Keadilan itu selalu menjadi kebutuhan setiap manusia. Ketidakadilan ini juga dbukan hanya menyebabkan motivasi kerja bahkan kinerja karyawan pun menurun. Maka Ciptakanlah Ruang yang Adil di Lingkungan Kerja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul kak, ketika ingin menghasilkan output yang baik maka input yang diberikan harus baik, agar terjadi keseimbangan di antara keduanya dan saling menguntungkan satu sama lain.

      Hapus
  6. Materinya keren, mantap buat nambah2 ilmu bagi yang belum tau hal ini.

    BalasHapus
  7. Saya agak kebingungan dengan judul yang diangkat...
    Karena bahasa yang digunakan menurut saya kurang tepat dengan isi artikel ini... Isi artikel ini berisi tentang perbedaan output dan input menyebabkan berubahnya motivasi pekerja...
    Kalau menurut saya judul yang tepatnya adalah... Ketidak Adilan dalam input dan output mempengaruhi motivasi kerja karyawan...

    BalasHapus
  8. Penulisan nyaa rapih dan mudah di pahami, semoga tetap trs bisa berkarya, semangat

    BalasHapus
  9. artikelnya bagus, semoga bisa memberi manfaat. semangat menulis trs yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mudah-mudahan seperti itu ya kak hehe. Terimakasih banyak kak

      Hapus
  10. Maa syaa Alloh eel artıkelnya bagus banget... Semoga banyak faıdahnya dan selalu hamasah mengembangkan bakat mu

    BalasHapus
  11. Wih keren banget artikelnya, sangat menarik kak

    BalasHapus
  12. Bagus ell, saya setuju dengan adanya ketidakadilan dlm suatu pekerjaan dapat menyebabkan suatu masalah terhadap kinerja karyawan. Semangat terus dlm menuliskan artikel :)

    BalasHapus
  13. Good joob, materinya menarik 👍

    BalasHapus