Ujian Tengah Semester Psikologi Industri Dan Organisasi
Semester Genap 2019/2020
Dosen Pengampu : Dr. Arunda Shinta, M.A
Oleh :
Mohammad Evansyah
19310410049
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Peran pekerjaan dalam kehidupan
sehari-hari sangat besar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, baik kebutuhan
ekonomi maupun sosial. Secara ekonomi,
orang yang bekerja akan mendapatkan hasil kerjanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
. Secara sosial, orang yang bekerja akan lebih dihargai daripada orang yang
tidak memiliki pekerjaan. Jadi pada
hakikatnya orang bekerja, tidak saja untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya, tetapi juga bertujuan untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik
(As’ad, 2002:46).
Setiap perusahaan pasti memiliki
karyawaan. Karyawan adalah setiap orang yang bekerja dengan menjual tenaganya
(fisik dan pikiran) kepada suatu perusahaan dan memperoleh balas jasa yang
sesuai dengan perjanjian (Hasibuan, 2009). Peran karyawan sebagai sumber daya
manusia yang sangat dibutuhkan untuk menentukan kesuksesan berdirinya suatu
perusahaan.
Untuk mendapatkan karyawan, setiap
perusahaan biasanya membuka lowongan pekerjaan atau rekrutmen. Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan, dan menarik para
pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi (Faustino Cardoso Gomes, 1995:105). Ada 2 jenis perekrutan yakni
Internal Recruitment yaitu mempromosikan seseorang yang berasal dari dalam
organisasi dan Eksternal Recruitment yaitu mengaji seseorang dari luar
organisasi. Adapun langkah-langkah untuk melakukan perekrutan adalah : Analisis
jabatan,pemeilihan metode tes,tes validitas,perekrutan,screening ,tes ,seleksi ,keputusan
final menerima atau menolak.
Saat ini peluang kerja semakin
menipis, dimana kurangnya lapangan pekerjaan dan dan tingkat persaingan sangat
tinggi sehingga tidak mampu menampung seluruhnya para pencari kerja. Hal tersebut
membuat pencari kerja lebih memanfaatkan ”orang dalam” atau orang yang sudah
bekerja di dalam perusahaan itu dan mempunyai jabatan agar bisa mendapatkan
pekerjaan dan tanpa melalui seleksi resmi atau tes.
Di sisi lain proses seleksi karyawan
yang melibatkan orang dalam akan menimbulkan beberapa dampak seperti kecemburuan
sosial dan terjadinya pembengkakan manpower yang tidak sesuai dengan kebutuhan
dan perencanaan perusahaan.
Sebenarnya memanfaatkan “orang dalam”
agar bisa mendaptkatkan pekerjaan adalah hal yang sah-sah saja. Yang paling
penting adalah bagaimana kualitas individu (calon karyawan) agar bisa bekerja
sesuai dengan perusahaan ingingkan dan ikut membantu perkembangan perusahaan.
DAFTAR
PUSTAKA
As’ad
(2002). Manajemen Bisnis. Jakarta: PT Indeks.
Hasibuan,
M. S.P., (2009), “Manajemen Sumber Daya
Manusia Edisi Revisi” , Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Cardoso,
Gomes, Faustino, 1995. ”Manajemen Sumber
Daya Manusia”, Yogyakarta : CV. Andi
Offset
REFERENSI GAMBAR :
Artikelnya sangat Bermanfaat dan cukup menarikbuntuk dibaca
BalasHapusTerimakasih gan๐๐ฝ
HapusMantap kak, terimakasih wawasannya..lanjut terus yaa..sukses mulia..
BalasHapusBahasanya nggk terlalu sulit dipahami :)
Siap, terimakasih๐๐ฝ
Hapusnice
HapusCukup menarik artikel nya
BalasHapusTerimakasih ๐๐ฝ
HapusArtikelnya semakin menambah wawasan saya tentang seluk beluk dunia kerja... Mantab lanjutkan bang evan!!
BalasHapusTerimakasih bang bagus๐๐ฝ
HapusArtikelnya sangat bermanfaat untuk yang mau masuk ke dunia kerja..
BalasHapusTerimakasih ๐๐ฝ
HapusGood job mas
BalasHapusTerimakasih mbak๐๐ฝ
HapusNice artikelnya, semoga bermanfaat
BalasHapusSiap terimakasih ๐๐ฝ
HapusCukup menarik artikelnya and good job
BalasHapusTerimakasih ๐๐ฝ
Hapus