18.4.20

Antara Pekerjaan Dan “Orang Dalam”

Ujian Tengah Semester Psikologi Industri Dan Organisasi
Semester Genap 2019/2020
Dosen Pengampu : Dr. Arunda Shinta, M.A


Oleh :
Mohammad Evansyah
19310410049
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

             Peran pekerjaan dalam kehidupan sehari-hari sangat besar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, baik kebutuhan ekonomi maupun sosial.  Secara ekonomi, orang yang bekerja akan mendapatkan hasil kerjanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari . Secara sosial, orang yang bekerja akan lebih dihargai daripada orang yang tidak memiliki pekerjaan.  Jadi pada hakikatnya orang bekerja, tidak saja untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, tetapi juga bertujuan untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik (As’ad, 2002:46).
            Setiap perusahaan pasti memiliki karyawaan. Karyawan adalah setiap orang yang bekerja dengan menjual tenaganya (fisik dan pikiran) kepada suatu perusahaan dan memperoleh balas jasa yang sesuai dengan perjanjian (Hasibuan, 2009). Peran karyawan sebagai sumber daya manusia yang sangat dibutuhkan untuk menentukan kesuksesan berdirinya suatu perusahaan.
            Untuk mendapatkan karyawan, setiap perusahaan biasanya membuka lowongan pekerjaan atau rekrutmen. Rekrutmen merupakan proses mencari, menemukan, dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi (Faustino Cardoso Gomes, 1995:105). Ada 2 jenis perekrutan yakni Internal Recruitment yaitu mempromosikan seseorang yang berasal dari dalam organisasi dan Eksternal Recruitment yaitu mengaji seseorang dari luar organisasi. Adapun langkah-langkah untuk melakukan perekrutan adalah : Analisis jabatan,pemeilihan metode tes,tes validitas,perekrutan,screening ,tes ,seleksi ,keputusan final menerima atau menolak.



            Saat ini peluang kerja semakin menipis, dimana kurangnya lapangan pekerjaan dan dan tingkat persaingan sangat tinggi sehingga tidak mampu menampung seluruhnya para pencari kerja. Hal tersebut membuat pencari kerja lebih memanfaatkan ”orang dalam” atau orang yang sudah bekerja di dalam perusahaan itu dan mempunyai jabatan agar bisa mendapatkan pekerjaan dan tanpa melalui seleksi resmi atau tes.
            Di sisi lain proses seleksi karyawan yang melibatkan orang dalam akan menimbulkan beberapa dampak seperti kecemburuan sosial dan terjadinya pembengkakan manpower yang tidak sesuai dengan kebutuhan dan perencanaan perusahaan.
            Sebenarnya memanfaatkan “orang dalam” agar bisa mendaptkatkan pekerjaan adalah hal yang sah-sah saja. Yang paling penting adalah bagaimana kualitas individu (calon karyawan) agar bisa bekerja sesuai dengan perusahaan ingingkan dan ikut membantu perkembangan perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

As’ad (2002). Manajemen Bisnis. Jakarta: PT Indeks.
Hasibuan, M. S.P., (2009), “Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi” , Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Cardoso, Gomes, Faustino, 1995. ”Manajemen Sumber Daya Manusia”, Yogyakarta :  CV. Andi Offset

REFERENSI GAMBAR :

17 komentar:

  1. Artikelnya sangat Bermanfaat dan cukup menarikbuntuk dibaca

    BalasHapus
  2. Mantap kak, terimakasih wawasannya..lanjut terus yaa..sukses mulia..
    Bahasanya nggk terlalu sulit dipahami :)

    BalasHapus
  3. Artikelnya semakin menambah wawasan saya tentang seluk beluk dunia kerja... Mantab lanjutkan bang evan!!

    BalasHapus
  4. Artikelnya sangat bermanfaat untuk yang mau masuk ke dunia kerja..

    BalasHapus
  5. Cukup menarik artikelnya and good job

    BalasHapus