25.3.20

Tetap Waspada Jangan Panik


Tetap Waspada Jangan Panik


Eunike Oktavia K (19310410010)
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Dosen Pembimbing : FX. Wahyu Widiantoro,
 S. Psi, M.A

Saat ini banyak negara yang masyarakatnya terserang virus corona. Virus Corona ini muncul pada bulan Desember tahun 2019, hingga kini virus semakin membuat masyarakat khawatir dan panik. Virus Corona ini memiliki nama lain yaitu, COVID-19. Menurut World Health Organization (WHO) (9/3/2020), Coronavirus atau virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan atau ringan hingga sedang, seperti penyakit flu. Pemerintah di Indonesia sudah berusaha untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat, salah satunya menghimbau masyarakat melakukan sosial distancing, work from home.Sebagai warga negara yang baik, kita harus mengikuti anjuran pemerintah untuk melaksanakan sosial distancing. Hal ini dilakukan atau sangat di anjurkan agar virus ini tidak semakin menyebar, karena COVID-19 ini menular.

Karena virus ini menular dengan sangat cepat, dan bagi sebagian orang yang terinfeksi virus ini pada awalnya mereka tidak menyadari jika mereka terinfeksi. Dari sosial distancing ini, kita juga membantu para tenaga kesehatan di berbagai rumah sakit. Karena, dengan begitu orang-orang yang terinfeksi virus akan berkurang. Kita juga tidak boleh menyepelekan virus ini, dengan bertemu banyak orang atau tidak menjaga kebersihan. Jangan terlalu khawatir juga, tetap waspada untuk kesejahteraan diri sendiri dan orang lain. Jangan mudah percaya terhadap berita-berita palsu yang beredar. Karena dengan membaca berita-berita yang belum terbukti kebenarannya akan membuat kita semakin panik. Jika kita semakin panik, maka segalanya akan menjadi memburuk dan melakukan hal-hal yang tidak benar salah satunya panic buying.
Masyarakat juga tidak diperkenankan untuk melakukan panic buying. Panic buying ini di lakukan karena banyak masyarakat terlalu panik akibat virus Corona. Contohnya, di Australia Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, telah memperingatkan orang-orang untuk berhenti menimbun barang pokok, ketika pembeli di seluruh Australia mengosongkan rak-rak supermarket di tengah meningkatnya kekhawatiran atas penyebaran cepat virus Corona yang telah menginfeksi hampir 180.000 orang di seluruh dunia. Menurut laporan CNN, orang berkerumun di toko grosir dan memperebutkan barang-barang penting seperti tisu toilet. Berbicara pada konferensi pers hari Rabu, Morrison dengan blak-blakan mengatakan pada orang Australia untuk "berhenti menimbun" bahan makanan pokok.
Oleh karena itu, diharapkan agar kita memperhatikan himbauan dari pemerintah untuk selalu menjaga kesehatan, tetap di rumah, tidak bepergian, dan tetap tenang dalam menghadapi permasalahan virus corona ini.

Referensi :

0 komentar:

Posting Komentar