Herlinda Desi Anggraini/19310410008
Fakultas Psikologi Universitas
Proklamasi’45
Yogyakarta
Dosen Pembimbing : Eni Rohyati, M.Psi., Psikolog
Pada saat ini sekolah-sekolah yang ada
di Indonesia mulai dari SD, SMP, SMA mengalihkan pembelajaran dengan sistem
online. Hal ini disebabkan karena virus Corona yang sudah menyebar di
Indonesia. Virus Corona adalah virus yang bisa menginfeksi sistem pernafasan.
Batuk, pilek, sakit tenggorokan, demam, sakit kepala merupakan gejala-gejala
yang muncul ketika seseorang terinfeksi virus Corona. Penularan virus Corona
yang sangat pesat menyebabkan masyarakat resah sehingga melakukan social distance dan gerakan stay at home.
Lalu bagaimana caranya agar anak tidak
bosan saat melakukan pembelajaran dengan sistem online dan melakukan gerakan stay at home? Yuk simak tips dan trik
berikut :
Yang pertama, membuatkan jadwal belajar dengan waktu yang
tepat. Contohnya, pagi hari setelah anak mandi dan sarapan, anak mulai
mengerjakan tugas yang telah diberikan dengan sistem online. Kenapa pagi hari? Karena
pada pagi hari mood anak masih baik
dan produktif digunakan untuk belajar.
Kedua, setelah anak belajar diberikan waktu untuk
beristirahat. Bisa dengan menonton televisi, membaca komik, mendengarkan musik,
mewarnai, melukis, atau sesuai dengan hobinya. Hal ini sangat diperlukan untuk
merelaksasi anak agar tidak bosan belajar.
Dan yang terakhir, ajak anak untuk membantu orang tua untuk
membersihkan rumah. Mulai dari menyapu, menyiram tanaman, berkebun dan
merapikan kamar. Berikan rutinitas baru kepada anak agar tidak bosan saat
melakukan gerakan stay at home.
Referensi :
https://sukabumiupdate.com/detail/life/gaya-hidup/66274-Isolasi-Diri-dan-Kerja-dari-Rumah-9-Kegiatan-Ini-Bisa-Usir-Bosan (diakses pada 30 Maret 2020)
0 komentar:
Posting Komentar