30.3.20

COVID-19 : Tips Self Quarantine Anti Bosan Bagi Anak


COVID-19 : Tips Self Quarantine Anti Bosan Bagi Anak



Nama : Trias Sabila Rahmah
NIM : 19310410036
Mata Kuliah : Psikologi Perkembangan I
Dosen Pembimbing : Eni Rohyati, S. Psi, M. Psi

Mewabahnya virus corona atau COVID-19 ini menyebabkan pemerintah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat Indonesia untuk melakukan social distancing berupa work from home dan self quarantine di rumah masing-masing. Rasa bosan dan jenuh tentunya menghinggapi banyak orang terutama anak-anak karena ruang gerak menjadi terbatas dan harus menahan diri untuk tidak keluar rumah. Sebenarnya ada beberapa tips dan trik ampuh yang dapat dilakukan di rumah bersama anak untuk mengatasi rasa bosan dan jenuh. Apa saja?

1.       Menciptakan Suasana Belajar Yang Menarik
Imbauan self quarantine mengharuskan anak untuk belajar di rumah untuk sementara waktu. Anak tentu akan merasa belajar di rumah jika suasana belajarnya tidak menarik. Oleh karena itu, buatlah suasana belajar yang menarik untuk anak supaya tetap semangat belajar. Suasana belajar yang menarik bisa dibuat dengan mendekor tempat belajar anak dengan memberi pernak pernik yang disukai oleh anak. Jika anak sudah memperlihatkan tanda-tanda bosan, ajaklah untuk rehat sejenak untuk me-refresh otak dengan bermain atau memberinya camilan sehingga semangat anak untuk belajar akan kembali lagi.
2.       Ajak Anak Berkreasi
Untuk mengisi masa #DirumahAja, ajaklah anak untuk berkreasi seperti menggambar, melukis atau membuat kerajinan tangan berupa vas bunga dari botol plastik bekas atau membuat karakter-karakter dari origami. Selain dapat mengatasi rasa bosan, kegiatan-kegiatan berkreasi ini dapat merangsang krativitas anak, membantu perkembangan mental dan emosional, serta melatih kemampuan problem solving anak (tkplb.kemdikbud.go.id).
3.       Bermain Bersama
Mengajak anak bermain bersama merupakan salah satu tips paling ampuh untuk mengatasi rasa bosan dan jenuh si kecil. Permainan sederhana seperti menebak warna, hewan, atau buah ternyata dapat meningkatkan kemampuan kognitifnya. Selain itu, permainan lain seperti puzzle ternyata juga memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak. Melansir dari laman Bidanku, permainan puzzle dapat meningkatkan kemampuan motorik, kognitif, koordinasi mata dan tangan, serta problem solving pada anak.
4.       Menonton Film Atau Membaca Buku 
Kegiatan menyenangkan lain yang disukai oleh anak adalah menonton film. Saat ini sudah banyak platfrom yang menyediakan film-film seru yang bisa dinikmati oleh anak-anak. Orangtua dapat membuat tempat nonton film yang nyaman untuk anak, misalnya di kamar atau ruang keluarga. Selain menonton film, orangtua juga dapat mengajak anak untuk membaca buku bersama seperti dongeng atau cerita-cerita seru lainnya supaya anak tidak jenuh.

Beberapa tips di atas adalah tips-tips yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa jenuh dan bosan pada anak saat menjalani masa self quarantine akibat COVID-19 ini. Selain asyik dan seru, kegiatan-kegiatan tersebut juga dapat membantu perkembangan dan kreatifitas pada anak. Jadi, meskipun anak tidak belajar di sekolah anak tetap dapat belajar dan bermain di rumah bersama orangtua dengan menyenangkan.


Referensi :

https://tkplb.kemdikbud.go.id/index.php/berita/info-diklat/meningkatkan-kreativitas-anak-usia-dini-melalui-berbagai-permainan (Diakses 30 Maret 2020)
https://bidanku.com/manfaat-bermain-puzzle-untuk-anak (Diakses 30 Maret 2020)

0 komentar:

Posting Komentar