27.3.20

Covid-19 mewabah, Mahasiswa terpapkan sistem DARING untuk pembelajaran

Exwati Miatari / 19310410030
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
 Yogyakarta

Baru-baru ini tengah menjadi perhatian mengenai adanya virus baru yang menyerang saluran pernafasan yaitu virus COVID-19. Diketahui virus ini sudah mewabah di Wuhan, China pada bulan Desember 2019. Lalu pada awal Januari ini WHO sudah mengidentifikasi virus tersebut sebagai Novel Coronavirus atau 2019-nCoV kemudian pada Februari WHO mengumumkan nama resmi virus ini adalah COVID-19. Virus corona ini adalah keluarga besar dari virus yang menyebabkan flu biasa hingga penyakit yang seperti MERS atau SARS. Masyarakat dihimbau untuk tidak perlu khawatir dan tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat setiap hari untuk mencegah penularan penyakit
Upaya pemerintah dalam menghentikan penyebaran COVID-19 telah dilakukan dengan berbagai cara, hal ini agar tidak menimbulkan semakin banyak korban yang terpapar akan bahaya COVID-19. Salah satu cara penghentian penyebaran virus corona di dunia pendidikan adalah dengan menerapkan sistem dalam jaringan (DARING). Pemerintah memutuskan untuk menggunakan sistem ini agar mengantisipasi bahaya dari penyebaran COVID-19 bila pembelajaran tetep berlangsung secara tatap muka.  Sejak ditetapkanya penyebaran COVID-19 pada awal bulan januari, Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta pun mengganti perkuliahan dengan sistem dalam jaringan, terhitung dari tanggal 16 Maret 2020 semua perkuliahan dilakukan secara daring mulai dari e-learning, google clash room, facebook, whattsap, dll.
Pelaksaan pembelajaran Psikologi Sosial I pun juga berbeda dari biasanya. Pembelajaran dilakukan dengan sistem dalam jaringan melalui media facebook. Hal ini tentu sangat berbeda dengan pelaksaan kegiatan pembelajaran pada biasanya. Perbedaan tersebut terletak pada keberlangsungan pembelajaran saat tatap muka, karena saat kita melakukan pembelajaran dengan bertatap muka secara langsung dapat memberikan semangat dalam pembelajaran terlebih dengan kreatifitas dosen dalam penyampaian materi kuliah yang cukup menarik dan membuat mahasiswa tertarik dan  memberikan stimulus kepada  mahasiswa untuk selalu berinteraktif disetiap materi perkuliahan.
Stimulus yang diberikan dosen kepada mahasiswa cukup berhasil untuk pembelajaran ,bahkan hingga menyita perhatian dan membuat mahasiswa selalu berpfikir kritis dalam memberikan jawaban disetiap persoalan yang ada. Dosen pengampu juga selalu memberikan contoh kongkrit untuk setiap permasalahan, yang membuat mahasiswa semakin tertarik dalam mempelajari materi yang disampaikan. Bukan hanya itu saja, dengan adanya fasilitas yang cukup memadahi semakin membuat mahasiswa merasa nyaman saat berada di kelas. Fasilitas tersebut berupa, AC, LCD proyektor, kursi yang tentu sangat nyaman untuk para mahasiswa, dan ruang perpustakan yang mempunyai banyak koleksi buku didalamnya untuk memfasilitas para mahasiswa saat mencari referensi dan  korelasi.
Dengan adanya upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19, mahasiswa mendukung sistem dalam jaringan. Demi menjaga diri dari bahaya COVID-19, dan mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak keluar rumah dan dapat menerapkan sistem dalam jaringan. Meskipun terdapat beberapa kendala dalam mengakses sistem dalam jaringan ini. Kendala tersebut berupa mahasiswa harus selalu sedia paket data agar bisa mengakses internet, harus selalu update akan informasi yang disampaikan, jaringan internet yang terkadang tidak mendukung untuk sistem daring, masalah serve yang mungkin sering terjadi disetiap mahasiswa karena kelalaian mahasiswa untuk persiapan daring.
Dalam beberapa pendapat, mungkin penerapan sistem daring ini dinilai kurang efektif. Karena terlalu menyita banyak waktu, dan menganggap seolah-olah ini menjadi beban untuk para mahaiswa. Tetapi alangkah baiknya jika kita tetap mematuhi aturan yang ada untuk dirumah saja, dan melaksanakn pembelajaran dengan sistem daring secara efektif. Demi mewujudkan keberhasilan pemerintah untuk memutuskan COVID-19, maka marilah kita taati aturan untuk melaksanakn semua pembelajaran secara daring termasuk pada pembelajaran Psikologi Sosial I agar bisa tetap terlaksana.

0 komentar:

Posting Komentar