COVID-19 KAPAN INI BERAKHIR DAN KEHIDUPAN KEMBALI NORMAL?
Fa Shintariesa Adanty N / 19310410021
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen pembimbing: Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi., M.A
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen pembimbing: Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi., M.A
Wabah virus corona masih menjadi masalah
di dunia jumlah kasus terinfeksi angka kematian hingga pasien sembuh masih
terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Hingga kini lebih dari 160
negara telah melaporkan temuan kasus positif Covid-19. Mengutip
data real-time dari John Hopkins University per Selasa (24/3/2020) pagi,
jumlah total kasus infeksi virus corona Covid-19 di dunia telah mencapai 378.287
kasus dari jumlah tersebut 16.497 pasien atau sebesar 4,36 persen dari total
kasus dinyatakan meninggal dunia sementara 100.958 pasien di antaranya atau sekitar
26,69 persen dari total kasus dinyatakan sembuh jumlah kasus terbanyak masih
terdapat di China, disusul Italia, Amerika Serikat, dan Spanyol. Meski
demikian, jumlah pasien sembuh di China cukup tinggi dari 81.496 kasus yang
dilaporkan 72.819 pasien telah dinyatakan sembuh sementara dari jumlah kematian
tercatat 3.274 kasus jumlah ini telah dilampaui oleh Italia dengan 6.077 kasus
kematian yang dilaporkan.
Sejumlah negara mulai menutup perbatasannya tempat-tempat
yang biasanya ramai kini menjadi sepi karena berbagai kebijakan karantina
wilayah hingga penutupan sekolah dan pembatasan kegiatan yang mengumpulkan
banyak orang. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi dampak dari penyebaran
Covid-19 dari orang lain akan berkurang. Sebaliknya, jika masyarakat ternyata
terinfeksi tapi tidak menyadarinya, maka menjauhkan diri dari keramaian akan
sangat membantu mencegah penyebaran. Maka masa inkubasi virus corona mulai dari
2-14 hari waktu ini dinilai cukup untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Ketika seseorang kontak dengan apapun yang bisa menginfeksi dengan Covid-19,
maka harus menunggu 14 hari minimal, jika tidak terjadi apa-apa berarti orang
itu aman.
Berikut cara mencegah agar tidak terinfeksi virus corona
: cuci tangan sesering mungkin, terapkan social distancing, hindari menyentuh
mata,hidung, dan mulut, lakukan aturan bersin yang benar, jika mengalami demam,
batuk, dan kesulitan bernapas, segeralah berobat.
#DirumahAja
Referensi :
https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/24/072421265/update-virus-corona-di-dunia-378287-orang-terinfeksi-100958-sembuh-16497 (Di akses tanggal 24 Mar 2020 penulis :
Vina Fadhrotul Mukaromah)
https://www.bbc.com/indonesia/majalah-51971580 (Di akses tanggal 23 Maret 2020
penulis : Gallagher James)
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200316190412-37-145321/cara-mencegah-virus-corona-versi-situs-who. (Di akses pada tanggal 24 Maret 2020)
0 komentar:
Posting Komentar