24.3.20

Covid 19 - Dirumah Tetap Menjaga Fisik dan Olahraga
  

Risva Subekti (19310410063)
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen Pembimbing : F.X Wahyu widiantoro, S.Psi.,M.A

Virus corona atau coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan beberapa penyakit. Diantaranya adalah flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV), Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV), hingga yang terbaru Covid-19. Melansir dari laman resmi Badan Kesehatan Dunia (WHO), virus corona bersifat zoononis, artinya ditularkan antara hewan dan manusia. Pada hewan, virus corona dapat menyebabkan diare, seperti pada sapi dan babi, serta penyakit pernapasan atas pada ayam. Sementara, pada manusia virus dapat menyebabakan infeksi pernapasan ringan hingga penyakit yang lebih parah. Virus ini pertama kalli muncul dari wilayah Wuhan. (Kompas.com, 28 Maret 2020)
  
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi menganjurkan dan mendorong penggunaan frasa physical distancing yang berarti “mengajak jarak fisik” daripada penggunaan frasa social distancing (menjaga jarak sosial) agar masyarakat tetap terhubung melalui media sosial bukan berarti membuaut orang-orang menjadi tersolasisecara sosial. Masyarakat tetap perlu melakukan interaksi sosial, terutama dengan meamnfaatkan teknologi informasi dan media sosial. (Media Indonesia, 24 Maret 2020)

Penanganan covid-19 Bapak Presiden Jokowi menginstruksikan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan gerakan social distancing yang sekarang diubah menjadi physical distancing dengan menerapkan bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah akan tetapi tetap perlu melakukan interaksi. Hal ini tentunya membuat jenuh masyarakat yang berada di dalam rumah sehingga masyarakat cenderung akan melakukan kegiatan yang mengulang-ulang seperti makan, tidur, menonton tv, dsb perlu diketahui tubuh  kita perlu mengeluarkan keringat dengan melakukan latihan fisk seperti berolahraga ringan contoh melakukan pemanasan, push up, sit up dan olahraga ringan lainnya yang dapat dilakulkan di dalam rumah tanpa keluar rumah.

Jadi masyakarat dalam menyikapi virus korona tetap harus melakukan kegiatan yang positif, berolahraga, menjaga kebesihan, menjaga pola makan yang sehat dan berpikiran positif. Selalu waspada tetapi jangan panik.  Didalam rumah untuk menjaga diri kita, keluarga kita, dan tenaga medis yang sedang berperang melawan pandemi covid-19.

Referensi:

1 komentar: