Oleh Fadilaturochman Tririzki
Permana
NIM. 183104101189
Fakultas Psikologi Universitas
Proklamasi 45
Yogyakarta
Coronavirus Diseas 2019 atau yang disingkat COVID19
merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). virus
yang berasal dari wuhan, tiongkok yang ditemukan sekitar bulan desember 2019
cepat menyebar di berbagai negara tidak terkecuali Indonesia. Berbagai
negara melakukan tindakan pencegahan dan penangan pada korban berharap virus
ini tidak meluas dan berhenti penularannya, meskipun saat ini masih banyak
pasien yang terjangkit virus tersebut dan terus bertambah.
Indonesia
sebagai negara yang memiliki banyak penduduk pasti akan mendapatkan dampak yang
sangat besar akibat dari penyebaran virus ini, dengan adanya korban yang
berjatuhan yang semakin meningkat setiap hari. Belum lagi isu tentang para
perantau yang pulang kedaerah asalnya yang dicurigai membawa virus tersebut, sehingga muncul himbauan untuk menunda kepulangan atau membatalkan kepulangan bagi para perantau tersebut. Wabah
ini memberikan berbagai macam dampak bagi masyarakat Indonesia dari dampak secara psikologis
seperti kecemasan dan ketakutan, ekonomi terutama pada sisi produksi dan lain
sebagainya.
Bagi
masyarakat yang masih awam, penyebaran corona merupakan suatu kondisi yang
membuat keresahan, karena pengetahuan yang kurang tentang gejala gejala yang
ada. Adapun gejala- gejala yang terjadi pada anamnesis gejala yang dapat
ditemukan yaitu, tiga gejala utama: demam, batuk kering (sebagian kecil
berdahak) dan sulit bernapas atau sesak menurut yuliana (dalam jurnal Corona virus diseases (Covid-19); Sebuah tinjauan
literatur .2020).
Untuk
pencegahan dalam penyebaran corona sendiri sebenarnya cukup mudah yaitu dapet
dilakukan dengan cara – cara seperti cuci tangan sesering mungkin, terapkan social
distancing, hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, lakukan aturan bersin
yang benar, jika mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernapas, segeralah
berobat. sehingga akan mengurangi tingkat penyebaran virus itu sendiri kepada lingkungan sekitar kita.
Ketakutan
adalah sesuatu yang wajar bagi kita semua, namun dengan berhati - hati dalam
melakukan segala tindakan akan membuat kita terhindar dari segala masalah, mencari sumber yang terpercaya dan tidak percaya dengan berita tanpa kita saring terlebih dahulu. Begitu juga
dengan wabah corona selama kita berhati – hati dan mengikuti prosedur, maka
kita akan terhindar dari hal – hal yang tidak kita inginkan. Tetap berhati –
hati jangan sampai tertular oleh orang lain atau menularkan kepada orang lain.
Referensi:
Yuliana. 2020. Corona virus diseases (Covid-19); Sebuah tinjauan
literatur . Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Volume 2, Nomor 1. https://wellness.journalpress.id/wellness/article/view/21026 diakses pada jumat 27 maret 2020
pukul 10.45 WIB
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20200316190412-37-145321/cara-mencegah-virus-corona-versi-situs-who diakses pada sabtu 28 maret 2020 pukul 13.45 WIB
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4956381/corona-berubah-jadi-krisis-ekonomi-global-ini-dampaknya-buat-ri diakses pada sabtu 28 maret 2020 pukul 15.23 WIB
https://www.wartaekonomi.co.id/read277562/pakar-paparkan-efek-psikologis-jangka-panjang-wabah-corona-rupanya-bisa-timbulkan diakses pada sabtu 28 maret 2020 pukul 16.15 WIB
https://jogja.idntimes.com/news/jogja/daruwaskita/ribuan-perantau-pulang-kampung-ini-yang-dilakukan-pemkab-gunungkidul/full
diakses pada sabtu 28 maret 2020 pukul 20.20 WIB
0 komentar:
Posting Komentar