24.3.20


BAGAIMANA CARA PENYEBARAN VIRUS CORONA?
Windyangreni Mika/19310410047
Fakultas Paikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Dosen pembimbing: Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi., M.A

    Pada awal tahun 2020 ini, dunia telah digemparkan dengan sebuah temuan virus jenis baru yang hingga saat ini telah membunuh sekian banyak jiwa manusia dari berbagai belahan dunia. Virus temuan baru tersebut dikenal dengan istilah Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan istilah corona virus desease. Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan(alodokter, 22 Maret 2020). Penyebaran virus ini menular dari manusia ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja seperti, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.
      Virus ini pertama kali ditemukan atau diberitakan pertama kali dari negara Cina, lebih tepatnya pada satu kota yang ada diCina yaitu kota Wuhan. Awalnya virus ini hanya menyebar di kota Wuhan saja, namun seperti yang diketahui virus ini dapat menular dari manusia dan dapat menyerang siapa saja. Dalam kasus ini Indonesia juga merupakan salah satu negara yang kini telah mengumumkan bahwa beberapa warga negara-nya telah positif terinfeksi virus tersebut. Hal ini dapat diketahui dengan maraknya pemberitaan melalui media online mengenai penyebaran virus tersebut.
   Pada sebagian besar kasus, coronavirus hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti halnya flu. Akan tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia, Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)(alodokter,22 Maret 2020). Pada awal penyebarannya virus tersebut banyak yang menduga bahwa penyebarannya ditularkan dari hewan ke manusia, dilihat dari jenis makanan tidak biasa yang menjadi konsumsi masyarakat Wuhan. Namun hingga kini diketahui bahwa penyebaran coronavirus ternyata juga dapat menular dari manusia ke manusia lainnya.
       Seperti yang diketahui virus ini dapat menyerang siapa saja bahkan penyebarannya pun terbilang sangatlah cepat. Seseorang yang telah tertular virus ini bahkan tidak akan mengetahui bahwa dirinya telah tertular virus yang snagat berbahaya, dikarenakan gejala yang ditunjukan oleh virus ini hampir menyerupai gejala flu ataupu gejala masuk angina. Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu(alodokter, 22 Mare 2020):
11)    Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita COVID-19
22)    Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19
33)    Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau berjabat tangan
WHO mengungkapkan bahwa gejala COVID-19 yang paling umum terjadi adalah demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Gejala-gejala ini bersifat ringan dan terjadi secara bertahap(cnbcIndonesia, 17 Maret 2020). Untuk itu setiap dari kita diharakan dapat menjaga kesehatan, tetap menerapkan pola hidup sehat dan juga yang tidak kalah pentingnya yaitu tidak menanggapi dengan  panik setiap berita yang ditayangkan di televise, radio, maupun pada media online. Karena dengan menunjukkan respon negatif yang berupa panik akan menyababkan kita banyak pikiran hingga dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah. Karena dengan melemahnya sistem imun pada tubuh akan memebuat penyakit sangat mudah untuk masuk dan menggerogoti tubuh kita. Oleh karena itu tetap waspada namun tidak dengan panik, tetap dirumah dan tetap menjaga pola hidup sehat. Jangan lupa untuk tetap selalu menyikapi setiap berita dengan benar dan jangan mudah terpancing dengan berita yang tidak benat atau berita hoax, karena saat ini sangat banyak berita hoax yang tersebar dan malah membuat masyarakat resah dan banyak pikiran.
Referensi:
https://www.alodokter.com/virus-corona  (diakses pada 24 Maret 2020)

0 komentar:

Posting Komentar