5.12.19

SANATA DHARMA BERBAGI “Masyarakat yang Peka: Sebuah Tinjauan Psikologis”




Nurul Khikmah
19310410064
Dosen: FX.Wahyu Widiantoro,S.Psi., M.A

      Sanata Dharma Berbagi merupakan acara yang diselenggarakan pada hari Jum’at, 22 November 2019 yang bertempat di Ruang Kadarman, Kampus II Universitas Sanata Dharnon-pedesaan oleh mahasiswa,dosen,dan pimpinan lain. Seminar ini bertema”Masyarakat yang Peka : Sebuah Tinjauan Psikologis” menghadirkan dua narasumber yaitu Dr. Maria Laksmani Anantasari, M.Si dan Dr. Y. Heri Widodo, M.Psi., Psi.
      Maria Laksmani Anantasari, M.Si salah satu narasumber yang membawa materinya “Perempuan yang Bertumbuh dalamTekanan :Kisah Asuh Para Ibu”. Dalam materinya, ketangguhan ibu berperan penting dalam menurunkan tingkat stres pengasuhan anak autistik. Ibu yang tidak terlalu tertekan dalam pengasuhan akan lebih mampu melakukan coping (usaha mengatasi masalah), menuju suatu pertumbuhan (SRG).
      Dr. Ari menyampaikan bahwa ibu merasa tertekan, was-was, malu, tidak enak hati saat menghadapi perilaku anak yang tak terkendali dan tak terprediksi. Ibu terluka, jengkel dan marah ketika mendapat perlakuan buruk dari lingkungannya, berupa tatapan sinis, pelontaran sindiran, melecehkan anak dengan sebutan idiot atau gila. Kondisi ini seringmembuat orangtua menjadi lepas kendali yang berujung pada tindak kekerasan yang sangat disesalkan.
Selain materi yang disampaikan oleh Dr. Ari, disampaikan juga materi “Relasi Interpersonal dalam Masyarakat yang semakin non-Komunal” oleh Dr. Y. Heri Widodo, M.Psi., Psi. Dalam materinya menyebutkan bahwa orientasi relasi komunal atau interdependen dan individual atau independen berhubungan dengan lingkungan tempat tinggal. Relasi komunal dalam lingkungan pertetanggaan yang umum ditemukan dalam masyarakat perkampungan khususnya yang berada di wilayah kampung pedesaan akan berhubungan dengan beberapa ciri dari relasi bertetangga di banyak kampong pedesaan di Indonesia. Asal mula dari terbentuknya perkampungan memang diawali dari adanya satu atau beberapa orang yang mulai membangun satu pemukiman di suatu daerah yang sebelumnya tidak berpenghuni.
      Dari kedua materi yang disampaikan, ada beberapa hal yang bisa diambil. Peningkatan keterampilan sosial yang membuat relasi dengan orang lain semakin berkualitas terutama dalam keluarga dalam hal meningkatkan kedekatan dengan Penciptanya. Selain itu, orientasi komunal dalam membangun relasi interpersonal antar individu merupakan orientasi yang dipandang lebih sehat secara psikologis. Relasi interpersonal dalam konteks yang lebih jauh, misalnya relasi dalam masyarakat secara umum dan relasi individu dalam lingkungan non-pedesaan.






0 komentar:

Posting Komentar