19310410058
Tugas Psikologi Umum I
Dosen Bpk. Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi., MA
Mahasiswa merupakan suatu predikat baru bagi seorang yang telah melalui pendidikan di SMA dan sedang melanjutkan pendidikannya ke jenjang perguruan tinggi. Saat masuk perguruan tinggi mahasiswa baru dituntut untuk dapat melakukan penyesuaian sosial dengan lingkungan dan situasi yang baru. Mau tidak mau, siap tidak siap semua mahasiswa baru akan melewati hal - hal tersebut. Apalagi mahasiswa yang merantau, selain penyesuaian sosial terhadap lingkungan dan situasi baru di perguruan tinggi, mereka juga harus menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar tempat tinggal dan semua itu memerlukan dukungan penuh dari orang tua.
Penyesuaian diri mengarah kepada proses mental, individu mengatur atau melakukan koping terhadap permintaan lingkungan atau kesulitan dalam kehidupan sehari – hari (Weiten, Dunn, & Hammer, 2012).
Penyesuaian sosial mahasiswa di perguruan tinggi mencakup beberapa elemen penting seperti mencoba untuk mengembangkan integrasi sosial dengan mahasiswa lain, bersosialisasi dengan mahasiswa lain, mengikuti kegiatan sosial atau komunitas bersama mahasiswa, dosen, dan staf perguruan tinggi lainnya (Kaljahi, 2016).
Wijaya & Pratitis (2012) menyatakan bahwa dukungan sosial orang tua merupakan bantuan yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya yang membuat individu memiliki keyakinan diri dan perasaan positif tentang dirinya sendiri sehingga individu mampu menjalani kuliahnya.
Dukungan orang tua dengan selalu menelpon sekadar menanyakan sudah makan? Sudah berangkat kuliah? Kuliah apa hari ini? bagaimana mata kuliah hari ini? adalah pertanyaan yang sederhana namun dapat menjadi sebuah dorongan semangat untuk berkuliah setiap harinya.
Sebagai mahasiswa baru yang berada di perantauan, penyesuaian sosial memerlukan sifat terbuka untuk menerima hal – hal baru yang positif dari proses pembelajaran di dunia perkuliahan serta lingkungan tempat tinggal. Dukungan orang tua berperan penting dalam aspek kehidupan sosial anak. Pertanyaan sederhana cukup menjadi suatu kebahagiaan karena dengan begitu seorang anak akan merasa selalu diperhatikan oleh orang tua dan menjadikan itu sebagai motivasi tersendiri baginya.
Daftar Pustaka :
Weiten, Dunn, & Hammer, 2012, Kaljahi, 2016, Wijaya & Pratitis (2012)
Rofika Dewi Maulina., & Sofa Amalia. (2019). Keberfungsian keluarga bagi penyesuaian sosial mahasiswa baru. Jurnal Psikologi 15(1), 1-11.
Maria Stephanie Gunandar., & Muhana Sofiati Utami. (2017). Hubungan antara dukungan sosial Orang Tua dengan penyesuaian diri mahasiswa baru yang merantau. Jurnal Psikologi, 3(2), 98-109.
0 komentar:
Posting Komentar