16.7.19

RESENSI ARTIKEL : BULLYNG TERHADAP ANAK


MASALAH PERUNDUNGAN ANAK HARUS DIATASI BERSAMA
 Ika Fatmawati
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta

Perundungan anak atau bullyng masih banyak terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Di Yogyakarta, masalah perundungan mencapai 21 persen yang terjadi pada anak usia 13 hingga 17 tahun.

Ada beberapa penyebab terjadinya perundungan anak,  antara lain:
a). Terjadinya perundungan berawal dari media sosial.
b). Adanya perundungan yang didapatkan dari media sosial, yang memberikan konten negative.
c). kurangnya pengawasan yang dilakukan terhadap anak dalam penggunaan media sosial
d). Pendidikan terhadap dunia digital masih kurang dilakukan

Perundungan terhadap anak adalah masalah yang serius dan  berdampak buruk terhadap anak. Sehingga anak merasa minder, mencari sasaran untuk meluapkan emosi ketika dia di bully, bahkan ada yang sampai takut masuk sekolah. Hal ini harus ditangani bersama- sama.

Untuk mengatasi masalah perundungan anak ada beberapa cara yakni :
-       Ulama atau kiai memiliki peran dalam mencegah dan mengatasi aksi perundungan dengan penanaman nilai agama kepada jamaah atau anak yang masih usia sekolah.
-       Pendampingan dan pengawasan dari orang tua terhadap anak agar anak bijak dalam menggunakan media sosial
-       Memberikan opsi yang positif bagi  anak dalam menggunakan gadget dan media sosial
-       Di berikan pelatihan bagaimana cara membuat konten yang positif sehingga anak menjadi kreatif
-       Orang tua meluangkan waktunya khusus untuk anak sehingga terbangun komunikasi yang baik dan anak terbuka dengan apa yang dialaminya.
-       Penegakan aturan yang jelas ketika di sekolah terhadap anak yang membawa gadget dan sanksi bagi yang melanggar

Kelebihan artikel ini adalah mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut andil dalam mengawasi anak menggunakan gadget. Mengajak masyarakat yang mempunyai kreatifitas dalam menggunakan gadget  untuk memberikan tips dan ilmunya kepada adik- adik supaya kemajuan teknologi bisa di manfaatkan untuk hal yang positif.
Kekurangan artikel ini adalah tidak disertai gambar ilustrasi yang menarik sehingga pembaca malas untuk melanjutkan membaca. Dalam artikel ini tidak disertai contoh, konten positif yang sesuai untuk remaja itu yang bagaimana.

Sumber :
-       Republika (2019), Masalah Perundungan Anak Harus Diatasi Bersama, 13 Februari, halaman 5

0 komentar:

Posting Komentar