“RELA MENCURI
DEMI ADIK TERKASIH”
Nama : Meissy Bella Sari
Nim :
163104101143
Mata Kuliah :
Psikologi Humanistik
Kebutuhan adalah segala sesuatu yang
dibutuhkan manusia untuk mempertahankan hidup serta untuk memperoleh
kesejahteraan dan kenyamanan. Jenis-jenis kebutuhan tidak bisa lepas dari
kehidupan manusia sebagai penunjang untuk bertahan hidup di muka bumi. Dari
beraneka ragam kebutuhan tersebut menghadirkan masalah baru bagi kehidupan
manusia, ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan karna berbagai faktor membuat
manusia terkadang menghalalkan berbagai cara supaya mampu memenuhi kebutuhan
untuk mampu bertahan hidup.
Pada teori
kebutuhan maslow mengemukakan bahwa manusia mempunyai tingkatan kebutuhan hidup
untuk dipenuhi. Seumur hidupnya manusia akan berusaha untuk tetap mengatasi
kebutuhannya dari yang paling mendasar. Tingkatan kebutuhan dalam teori maslow
membedakan seseorang dilihat dari kesejahteraan hidupnya. Teori yang dikenal di
berbagai dunia dan bidang ini menjabarkan tingkatan kebutuhan dengan skema
piramida. Kebutuhan pada teori maslow disusun dari yang paling mendasar atau
mendesak. Kemudian dilanjutkan dengan kebutuhan dasar lainnya. Kebutuhan dasar
lanjutan yang diutarakan dalam teori maslow tidak dapat terpenuhi apabila
kebutuhan dasar sebelumnya terpenuhi. Setiap manusia pasti merasakan tingkatan
kebutuhan tersebut dan harus berusaha keras dalam memenuhinya. Meski demikian
hanya sedikit yang mencapai puncak dari tingkatan kebutuhan menurutt Abraham
Maslow.
Terdapat 5
tingkatan kebutuhan yang dikemukakan oleh teori kebutuhan maslow diantaranya
kebutuhan fisiologis, rasa aman, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri.
Kelima kebutuhan tersebut disusun pada teori kebutuhan maslow secara
bertingkat dari yang paling mendasar (fisiologis/fisik) hingga yang tertinggi
(aktualisasi diri). Berbicara mengenai kebutuhan yang paling mendasar umumnya
kebutuhan fisiologis bersifat homeostatik (usaha menjaga keseimbangan
unsur-unsur fisik) seperti contohnya makan dan minum. Kebutuhan fisiologis ini
sangat kuat dalam keadaan absolute (kelaparan dan kehausan) semua kebutuhan
lain ditinggalkan dan manusia berusaha untuk memenuhi kebutuhan ini.
Motivasi
kekurangan dalam teori hirarki kebutuhan maslow merupakan usaha yang dijalankan
oleh seseorang dalam rangka mengatasi kekurangan yang diderita. Disamping itu
motivasi perkembangan yaitu dorongan dari dalam diri seseorang untuk meraih
tujuan diri sesuai dengan kemampuannya dalam perkembangannya. Hal tersebut
disesuaikan dengan kondisi masing-masing orang dan latar belakangnya
Salah satu
contoh kasus yang berkaitan dengan kebutuhan fisiologis adalah dimana seorang
anak remaja berusia 17 tahun terpaksa mencuri
buah cokelat milik warga untuk memberi makan enam adiknya. Aksi nekatnya itu
dilakukan lantaran kasian melihat ke enam adiknya yang tak sanggup menahan
perut karna kelaparan. Namun sialnya kejadian itu diketahui oleh pemiliknya.
Akibatnya, remaja yang baru berusia 17 tahun tersebut digelandang ke kantor polisi
setempat untuk diproses. Analisisnya di ambil dari teori kebutuhan. Dalam kasus
terlihat bahwa kebutuhan dasar fisiologis adalah penyebab utama mengapa anak
tersebut mencuri. Karena kelaparan maka ia nekat mencuri cokelat untuk memenuhi
rasa laparnya tersebut.
Jadi jenjang
motivasi bersifat mengikat, dimana kebutuhan pada tingkat yang lebih rendah
harus relatif terpuaskan sebelum manusia menyadari atau dimotivasi oleh
kebutuhan yang jenjangnya lebih tinggi. Kebutuhan fisiologis harus terpuaskan
lebih dahulu sebagai kebutuhan dasar pada makhluk hidup, pada contoh kasus di
atas dapat di tarik kesimpulan apabila manusia tidak memiliki kendala dalam
memperoleh kebutuhan fisiologis nya dalam hal ini seperti makan, maka
kemungkinan besar tidak akan terjadi aksi mencuri yang dilakukan anak tersebut
yang semata-mata ia lakukan karna untuk bertahan hidup.
Abraham Malow.
Alwisol. (2009). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM
Press.
0 komentar:
Posting Komentar