Membongkar Kondisi Psikologis Para Caleg
Rr.Sekarlangit ayuningtyas rahawarin
(18.310.410.1179)
Psikologi umum II
Caleg atau Calon legislatif adalah orang yang mencalonkan diri menjadi anggota
legislatif, atau calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah.Memasuki tahun politik banyak sekali orang yang mencalonkan diri
sebagai calon legislatif ( http://widipedia.com)
.mungkin masih teringat di benak kita semua tentang di tahun politik sebelumnya
di tahun 2014 ada caleg yang stress ngomel-ngomel hingga telanjang .pada artikel ini akan membahas tentang kondisi psiklogis para caleg
Kegagalan di
pemilu legislatif dapat menjadi salah satu stressor bagi para caleg. Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia menyebutkan bahwa pada pemilu legislatif tahun
2009 terdapat 7.736 calon anggota legislatif yang stres karena gagal menjadi
anggota dewan(Sari; 2010). Terdapat beberapa studi yang turut menyatakan bahwa
caleg yang gagal mengalami stres. Ada yang menghindar dari stressor, ada yang
melawan stressor(Zulistianah, 2009) ,Stresor adalah
pengalaman atau situasi yang penuh dengan tekanan.Caleg yang gagal juga
mengalami gangguan psikologis pasca pemilu 2014 (Sari;2010) bahkan terdapat
caleg yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri .Beberapa
lembaga keagamaan yang membuka jasa untuk mengobati gangguan jiwa turut
mengabarkan bahwa setelah pemilu legislatif banyak calon legislatif mengalami
gangguan kejiwaan dan berobat kepada mereka(Sujatmiko, 2014)
Dibutuhkan
suatu kemampuan untuk dapat gigih bertahan dan beradaptasi kembali ketika
menghadapi kegagalan tersebut, kemampuan ini disebut oleh sebagai resiliensi.
Konsep resiliensi digunakan untuk membedakan reaksi seseorang ketika menghadapi
kesulitan dengan orang lain yang mengalami hal yang serupa, namun tidak
mengalami kesusahan sama sekali (Sari;2010) 2010).Resiliensi membuat seseorang
untuk mampu bangkit kembali setelah mengalami suatu krisis dan membantu seseorang
untuk mampu mengelola peristiwa yang beresiko stres, depresi dan permasalahan psikologis
lain.Resiliensi yang dimiliki oleh seorangindividu, mempengaruhi kinerja
individu tersebut di lingkungannya, memiliki efek terhadap kesehatan individu
tersebut secara fisik maupun mental, serta menentukan keberhasilan individu
tersebut dalam berhubungan dan berinteraksi dengan lingkungannya.Resiliensi
terdiri dari tujuh aspek, ialah self regulation, impulse control, optimism,
causal analysis, self efficacy, empathydan reaching out. Kemampuan tersebut
dapat dipelajari dan dapat ditingkatkan melalui pembelajaran yang disengaja dan
dibiasakan (http://journal.unair.ac.id).
Kasus stresnya caleg yang gagal pasca pemilihan umum
legislatif memang sudah dianggap menjadi perihal biasa di kalangan umum, tetapi
dampak bagi para para caleg yang gagal tersebut bukan hal yang remeh.
Sebenarnya terdapat penelitian mengenai calon legislatif yang gagal di pemilu legislatif.
Hanya
saja penelitian tersebut meneliti gambaran stres dan coping stressdari para
caleg yang gagal saja. Coping stresshanya akan mengacu pada strategi setelah
penilaian terhadap permasalahan tersebut. Sementara itu resiliensi berpengaruh
terhadap penilaian seseorang terhadap permasalahan yang dia hadapi. Ia akan berada
pada tahap sebelum coping stress digunakan sehingga resiliensi bersifat lebih
mendasar dibandingkan coping stress(Zulistianah, (2009) .
Berdasarkan uraian di atas dapat di simpukan bahwa Para
peseta calon legislatif melalui resiliensi juga mampu untuk meningkatkan aspek-aspek
positif kehidupannya dan berani menghadapi kegagalan yang memalukan.Pemahaman
dan dukungan keluarga serta teman-teman, pengalaman kegagalan
pencalegan,kepercayaan diri untuk mengontrol arah hidup, religiusitas menjadi
sumber resliensi para calon legislatif yang gagal.
Referensi :
Sari, D. A. (2010). Gambaran Stres dan Coping Stres
pada Calon Legislatif yang Kalah dalam Pemilu 2009.di unduh Maret 8, 2019, from Eprints.umm.ac.id: http://eprints.umm.ac.id/1543/
Sujatmiko. (2014, April 14). Caleg Stres dari Ngomel
Hingga Telanjang. Retrieved Juni 4, 2014, from Tempo.co: http://pemilu.tempo.co/read/news/2014/04/14/269570431/Caleg-Stres-Dari-Ngomel-Hingga-Telanjang di unduh tanggal 8 maret 2019
Zulistianah, (2009). Studi Kasus Stress dan Perilaku
Coping pada Caleg yang Gagal Menjadi Anggota Dewan pada Pemilu 2009.Surabaya:
UIN Sunan Ampel Surabaya
http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jpkse968425580full.pdf/8/3/2019
0 komentar:
Posting Komentar