Fadilaturochman Tririzki Permana
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
18.310.410.1189

Bermain game memiliki beberapa
hal negatif yang perlu kita perhatikan. Game untuk
kalangan anak-anak
bisa menjadi tidak
baik karena game bisa membuat anak
menjadi kecanduan untuk memainkannya,
hal
ini bisa berdampak
negatif bagi perkembangan anak- anak. Bisa kita lihat juga game banyak sekali
di mainkan oleh remaja dan bapak
– bapak disela waktu luangnya
dan di sela pekerjaan mereka. Itu semua berdampak negatif bagi
aktifitasnya, terutama jika dilakukan di
sela kegiatan kerjanya. Hal tersebut jika
dilakukan terus menerus bisa membuat orang akan cenderung lebih malas dalam
bekerja dan bisa menjadikan pekerjaannya tidak maksimal.
Banyak penyebab
yang ditimbulkan dari kecanduan
game online, salah satunya karena gamer
tidak akan pernah bisa menyelesaikan permainan sampai tuntas. Selain itu, karena sifat dasar manusia yang
selalu ingin menjadi pemenang dan bangga semakin mahir akan sesuatu termasuk sebuah
permainan. Apabila poin bertambah dalam
game online, maka objek yang akan dimainkan akan semakin hebat, dan kebanyakan orang
senang sehingga menjadi pecandu. ( Masya, Hardiyansyah dan Dian Adi Candra
, 2016).
Menurut Smart (dalam
Masya, Hardiyansyah dan Dian Adi Candra , 2016) mengemukakan bahwa seseorang suka
bermain game online dikarenakan seseorang terbiasa bermain game
online melebihi waktu. Perlu adanya
pencegahan terkait kecanduan game tersebut, karena jika tidak segera ditindaklanjuti
nantinya akan terus semakin menjadi tidak baik. Beberapa tips dalam pencegahan kecanduan
game online adalah dengan membatasi diri dalam bermain, perlu adanya mencari aktifitas
lain, focus terhadap pekerjaannya, dan membatasi waktu bermain game.
Permainan game online sendiri sebenarnya
bisa berdampak positif jika kita bisa membatasi hal tersebut, sedangkan anak dan
remaja perlu pendampingan dari orang tua atau orang yang lebih dewasa karena ada
beberapa jenis game yang diperuntukan bagi usia dewasa. Bagi para orang tua sebisa
mungkin membatasi anak -anak jika sudah mulai
muncul indikasi kecanduan game ini, sehingga perkembangan anak – anak tidak terganggu
Referensi
:
Masya,
Hardiyansyah dan Dian Adi Candra .2016. “Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku
Gangguan Kecanduan Game Online Pada Peserta Didik Kelas X Di Madrasah Aliyah Al
Furqon Prabu mulih Tahun Pelajaran 2015/2016”.
0 komentar:
Posting Komentar