“INCONGRUITY
MEMBAWA MALAPETAKA”
Nama : Meissy
Bella Sari
Nim :
163104101143
Mata Kuliah :
Psikologi Humanistik
Setiap
individu memiliki real self dan ideal self. Real self yaitu keberadaan individu
yang didasarkan pada kecenderungan aktualisasi, yang mengikuti penilaian
organismik, kebutuhan dan penerimaan akan pertimbangan positif dan pertimbangan
terhadap diri sendiri. Sedangkan ideal self adalah keadaan dimana individu
dipengaruhi oleh keinginan masyarakat dan didesak hidup dengan syarat-syarat
kepatuhan yang berada diluar penilaian organismik kita sendiri, serta hanya
menerima pertimbangan positif kondisional dan pertimbangan terhadap diri
sendiri. Namun, dalam kehidupan nyata terdapat jurang yang memisahkan antara
diri riil dan diri ideal yang disebut Incongruity. Semakin lebar jarak antara
keduanya, semakin besar pula incongruity-nya sehingga semakin besar pula
tekanan dan penderitaan yang dirasakan.
Konsep
diri menurut Rogers adalah kesadaran batin yang tetap, tentang pengalaman yang
berhubungan dengan “aku” (real self) dan “aku dari yang bukan aku” (ideal
self). Konsep diri ini terbagi menjadi 2 yaitu konsep diri yang sesungguhnya
dan konsep diri yang ideal. Untuk menunjukkan apakah kedua konsep diri tersebut
cocok atau tidak, Rogers mengenalkan 2 konsep lagi,salah satunya yaitu
Incongruence. Incongruence adalah ketidaksesuaian antara konsep diri dan
pengalaman organistik disebabkan oleh adanya pengasingan diri yang mendasarkan
dalam individu.
Untuk
mengatasi tekanan yang dirasakan, Rogers berpendapat terdapat cara untuk
mengatasinya, yaitu melalui Pertahanan. Ketika individu berada dalam
incongruity maka pada saat itu individu berada dalam situasi terancam.
Menjelang situasi yang mengancam itu individu akan merasa cemas. Salah satu
cara menghindarinya adalah dengan melarikan diri dalam bentuk psikologis dengan
menggunakan pertahanan-pertahanan. Dua macam cara pertahanan adalah
Pengingkaran dan Distorsi perceptual.
Ketika pertahanan yang dilakukan
seseorang runtuh dan merasa dirinya hancur berkeping-keping disebut sebagai
psikosis. Akibatnya perilaku individu menjadi tidak konsisten, kata-kata yang
keluar dari mulutnya tidak nyambung, emosinya tidak tertata, tidak mampu
membedakan antara diri dan bukan diri serta menjadi individu yang tidak punya
arah dan pasif.
Salah
satu contoh kasus yakni tentang Michael Jackson (King of Pop) Michael Jackson
terlahir pada 29 agustus 1958 Gary, indiana. Ayah Jackson merupakan seorang
yang disiplin tinggi dan galak. Bahkan waktu kecil Michael Jackson sering dicambuk
dengan sabuk kulitnya. Michael jackson meniti karir sejak berumur 7 tahun
menganggotai kumpulan Jackson 5. Rekaman solo pertamanya pada tahun 1971 selanjutnya
Michael Jackson menerbitkan albumnya thriller yang merupakan album terlaris dengan
104 juta penjualan. Dan pada november 2006, words musik award mengumumkan lebih
dari 750 juta copy penjualan album Michael Jackson. Sehingga menjadikan Michael
Jackson sebagai artis terlaris sepanjang jaman.
Michael
Jackson menikah pertama kali dengan Putri Elvis presley, Liza Marie pada 18 mei
1994 namun ternyata pernikahan tersebut tidak bertahan lebih dari dua tahun.
Dikabarkan istri Michael Jackson tidak tahan dengan tingkahnya yang aneh,yaitu tidur
di dalam keranda oksigen. Selanjut nya Michael Jackson menikah lagi dengan
Debby Rowe namun akhirnya menemui kegagalan lagi dan bercerai pada oktober
1999. Michael Jackson kembali menuai pembicaran setelah melakukan operasi kulit
dan hidung, dia mendapat kritikan dan tentangan besar dari ras Afrika-Amerika,
dan melabelnya dengan dalih pengkhianatan terhadap ras nya, termasuk pula tentangan
dari ayahnya.
Dari
aset kekayaan yang dimiliki, Michael Jackson mendirikan bangunan di Neverland
Los Angeles seluas 3000 acher. Yang juga dilengkapi kebun binatang pribadi.
Kebun binatang mini tersebut akhirnya mengundang minat kanak-kanak untuk datang melihat. Michael Jackson juga memberikan kebebasan terhadap anak anak, termasuk untuk tidur di tempat tidurnya. Inilah awal dari malapetaka keuangan Michael Jackson, dia tertuduh pelecehan seksual terhadap anak anak berusia 13 tahun pada tahun 1993 lalu. Selain gaya hidupnya yang super boros, dari kasus tersebut Michael Jackson menghabiskan sekurang kurangnya $20 juta pertahun untuk menyelesaikan kasusnya. Dan akhirnya 25 Juni 2009 menjadi akhir dari segala karir Michael Jackson yang dikarenakan over dosis injeksi obat Penahan sakit dosis tinggi demerol.
Kebun binatang mini tersebut akhirnya mengundang minat kanak-kanak untuk datang melihat. Michael Jackson juga memberikan kebebasan terhadap anak anak, termasuk untuk tidur di tempat tidurnya. Inilah awal dari malapetaka keuangan Michael Jackson, dia tertuduh pelecehan seksual terhadap anak anak berusia 13 tahun pada tahun 1993 lalu. Selain gaya hidupnya yang super boros, dari kasus tersebut Michael Jackson menghabiskan sekurang kurangnya $20 juta pertahun untuk menyelesaikan kasusnya. Dan akhirnya 25 Juni 2009 menjadi akhir dari segala karir Michael Jackson yang dikarenakan over dosis injeksi obat Penahan sakit dosis tinggi demerol.
Analisa
dari contoh kasus di atas, Michael Jackson terlihat bahwa ia tidak dapat
mengimbangi antara real self dengan ideal self nya. Sedari kecil ia sudah
dituntut oleh ayahnya untuk menjadi superstar, dan setelah ia mampu menjadi
superstar ia seakan kehilangan jati dirinya yang sesungguhnya. Semakin banyak
tuntutan dari luar yang membuatnya ingin lebih sempurna. Itu semua terlihat
dari penampilan fisik beserta gaya hidupnya yang berubah. Kesenjangan yang ia
dapatkan antara real self dan ideal self nya disebut dengan incongruity, hal
itu lah yang menyebabkan ia semakin merasakan tekanan dan penderitaan. Dan
hingga kini pun kasus tentang kematiannya masih menjadi misteri.
Jadi
dapat disimpulkan dalam kehidupan nyata terdapat jurang yang memisahkan antara
real sefl dan ideal sefl yang disebut Incongruity. Semakin lebar jarak antara
keduanya, semakin besar pula incongruity maka semakin besar pula tekanan dan
penderitaan. Ketidakmampuan untuk mengimbangi kedua hal tersebut mampu membawa
malapetaka bagi diri individu itu sendiri, akibat dari tekanan yang terus
menerus melanda tak jarang akan menimbulkan disorganisasi kepribadian dan
psikopatologo membuat orang menjadi psikotik.
Carl Ransom
Rogers
Alwisol.
(2009). Psikologi Kepribadian.
Malang: UMM Press.
0 komentar:
Posting Komentar