7.4.19

DIBALIK KESUKSESAN SUAMI, ADA ISTRI YANG HEBAT



DIBALIK KESUKSESAN SUAMI, ADA ISTRI YANG HEBAT


Heny Suprapti
183104101183
Mata kuliah Psikologi Umum II
Dosen Pengampu ; Fx Wahyu Widiantoro. S.Psi., M.A
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta


            Sifat, tipe dan karakter  seorang istri sangat berpengaruh pada suami untuk menjadi sukses, Tentunya banyak diidamkan oleh para istri  untuk senantiasa mendampingi suami meraih kesuksesan kebahagian kehidupan dunia dan akhirat bersama. Kesuksesan seorang suami dikarenakan memiliki istri hebat disisinya. Peran istri dalam mendukung suami hingga menjadi sangatlah penting dalam kehidupan sehari-hari.
            Seperti halnya sebuah pepatah yang  mengatakan “Dibalik Kesuksesan suami, ada istri yang hebat”. Pepatah ini benar adanya  dan bisa dijadikan acuan sebuah kesuksesan kehidupan  keluarga dan menciptakan keluarga yang sakinah mawadah warohmah. Memang tidak bisa disangkal dan dipungkiri peranan seorang wanita istri terhadap kesuksesan pasangan hidupnya yaitu suami sangatlah besar pengaruhnya, sebagai bukti diantaranya  sebuah dukungan, kesabaran, kasih sayang, Doa, mengurus, Ikhlas menerima, membantu untuk meringankan, Jujur, pendengar, saran dan nasehat, peka, hemat, cermat dan cerdasan. Demikian peran istri yang sangat dibutuhkan oleh sang suami.
            Banyak kita lihat di kehidupan nyata terutama di lingkungan kita tidak sedikit yang suaminya gagal karna istri, istri yang tidak mendukung karir suami, istri selalu memandang segala sesuatu dengan uang sehingga membuat suami berani untuk korupsi, berbohong dan sebagainya, istri tidak mengurus anak dengan baik sehingga membuat suami tidak nyaman dalam bekerja dan menimbulkan suatu perselisihan dalam keluarga. Jadi suami butuh Wanita yang mampu mengembalikan semangat  dan memotivasi suaminya untuk terus berjuang. Contoh saja panutan kita Rasullah SAW yang selalu di dukung oleh istri tercintanya Khadijah Radhiyallahu Anhu.
            Menurut (Alwisol, 2009) Manusia itu lahir dalam keadaan tubuh yang lemah, tak berdya. Kondisi ketidakberdayaan itu menimbulkan perasaan inferiorita dan ketergantungan kepada orang lain. Psikologi individual memandang individu sebagai makluk yang saling tergantung secara sosial. Satu-satunya dinamika yang melatarbelakangi aktivitas manusia  dalah perjuangan untuk sukses atau menjadi superior  (striving of superiority) .
            Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita lihat bahwa istilah yang menjadi tolak ukur sebuah kesuksesan seorang suami dan tentu suami jadi tahu seberapa besar pengaruhi istri terhadap kesuksesan suami. Sehingga  diharapkan bahwa jangan sampai kemudian hari berpikir bahwa kesuksesan  suami didapat dari hasil kerja sendiri dan istri hanya memberi pengaruh sangat sedikit bahkan tidak sama sekali.

Rereferensi :

Alwisol (2009). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.

0 komentar:

Posting Komentar