Meysella Al Firdha Hanim
(18.310.410.1196)
Ketika
sedang butuh, dia datang dan akan terus seakan mengganggu hidup
kita sampai sebuah keinginannya tercapai. Bagai kacang lupa kulitnya,
pergi dan menganggap kita seperti orang asing setelah semuanya terpenuhi. Seribu
alasan penolakan ketika kita meminta bantuannya. Pernahkah mengalami ini ?
Menurut Horney (dalam Pratama, 2014), ada
beberapa kebutuhan neurotik, salah satunya adalah kebutuhan untuk
mengeksploitasi orang lain. Sama dengan memanfaatkan orang lain demi
kepentingan sendiri. Orang neurotik juga memandang dirinya mulia, sehingga
kalau orang lain tidak memperlakukan sesuai dengan apa yang diinginkan mereka
akan sedih.
Pertemanan
tak lebih dari saling berbagi. Datang dan pergi semua karena sebab, tapi
menjadi sebuah permasalahan ketika kita terlalu sibuk dengan saling
menyalahkan. Tanpa peduli bahwa kita bisa saja berbuat salah. Orang akan datang
kalau ada butuhnya, bahkan sebaliknya. Walaupun hanya butuh teman ngobrol atau
teman berbagi sepi. Menurut Maslow (1943),
manusia adalah makhluk sosial yang pada dasarnya tidak dapat hidup sendirian
dan harus saling berbagi.
Kita dalam berteman tentunya pernah mengalami kekecewaan karena sikap teman yang tidak setia
bahkan terkesan mengambil keuntungan pribadi dan sering mengkhianati
persahabatan. Kadang kita berekspektasi terlalu tinggi, timbul perasaan dimana
kita merasa ‘mereka datang kalau ada butuhnya saja’. Simple, jika mereka membutuhkan kita berarti kita masih bermanfaat
untuk orang itu.
Referensi
Pratama J.W. (2014). Jurnal Teori Karen Horney.
Sari E. & Rina D. (2018). Jurnal Pendekatan Hierarki Abraham Maslow Pada
Prestasi Kerja Karyawan PT. Madubaru (PG Madukismo) Yogyakarta.
Good sharing
BalasHapus