11.3.19

Pentingnya Peranan Lingkungan Terhadap Perkembangan Individu



PENTINGNYA PERANAN LINGKUNGAN
TERHADAP PERKEMBANGAN  INDIVIDU

Hesmi Nurhidayatun
183104101186
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi Yogykarta
     


           
Kejadian-kejadian yang ada di sekitar kita apabila di perhatikan maka akan tampak adanya kesamaan kejadian satu dengan yang lainnya,namun juga ada perbedaan antara kejadian satu dengan yang lainnya.
Bigot,dkk.,      (1950)  mengatakan bahwa pada tumbuh-tumbuhan telah adanya unsur kehidupan (levens beginsel), tumbuh-tumbuhan disebut vegetaviva yang mempunyai kemampuan untuk makan dan berkembang biak. Seperti halnya sebuah peristiwa yang terjadi pada tumbuh-tumbuhan dapat dilihat adanya peristiwa yang berbeda dengan peristiwa yang terdapat pada benda mati. Pada tumbuh-tumbuhan telah ada peristiwa-peristiwa yang tidak di dapati pada benda mati.
Manusia dan perkembangannya          Merupakan makhluk hidup yang lebih sempurna apabila di bandingkan dnegan makhluk-makhluk hidup lainnya. Manusia berkembang dan mengalami perubahan-perubahan,baik perubahan dalam segi fisiologis maupun perubahan dalam segi psikologis.adapun beberapa teori mengenai perkembangan manusia antara lain:
A). Teori nativisme menyatakan bahwa perkembangan manusia itu akan di tentukan oleh faktor keturunan atau faktor yang dibawa sejak lahir,teori ini di kemukakan oleh schopenhouer(Bigot, dkk., 1950).
B). Teori empirisme menyatakan bahwa perkembangan seseorang ditentukan oleh pengalaman yang di peroleh individu tersebut.teori empirisme ini dikemukakan oleh Jhon Locke,juga dikenal dengan teori tabularasa.
            C). Teori konvergensi merupakan teori gabungan dari teori nativisme dan empirisme suatu teori yang di kemukakan oleh William Stern bahwa pengalaman atau lingkungan mempunyai peranan penting dalam perkembangan individu.
Seperti yang di kemukakan oleh Ki Hajar Dewantara:
“Tentang hubungan antara dasar dan keadaan ini menurut ilmu pendidikan di tetapkan adanya ‘konvergensi’ yang berarti kedua-duanya saling mempengaruhi,hingga garis dasar keadaan itu selalu tari menarik dan akhirnya menjadi satu.mengenai perlu tidaknya tuntunan dalam tubuh manusia sama halnya dengan perlu tidaknya pemeliharaan dalam tumbuhnya tanaman. Misalnya, sebutir jagung yang baik jatuhnya pada tanah yang baik,banyak airnya dan dapat sinar matahari, maka tanaman jagung akan tumbuh dengan baik.kalau jatuhnya jagung di tanah yang  tidak baik,tidak mendapat sinar matahari,atau kurangnya air maka biji jagung yang pada dasarnya baik maka tak akan dapat tumbuh dengan baik karena keadaan. Sebaliknya kalau sebutir jagung tidak baik dasarnya,akan tetapi mendapat pemeliharaan dengan baik, maka biji jagung itu akan tumbuh lebih baik dari biji lainnya yang juga tidak baik dasarnya”(Ki Hadjar Dewantara, 1962:22).
            Peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam tumbuh-tumbuhan selain terikat dengan hukum-hukum alam,kepada keadaan sekitarnya yang akan di pengaruhi oleh kekuatan-kekuatan yang datang dari tumbuh-tumbuhan itu sendiri (Branca,1964).
Uraian di atas dapat di kemukakan bahwa perkembangan individu itu akan di tentukan baik oleh faktor pembawaan (dasar),maupun faktor keadaan atau lingkungan.
            dalam teori konvergensi bahwa lingkungan mempunyai peranan penting dalam perkembangan individu,dan teori ini pada umum nya menunjukan kebenarannya. Lingkungan secara garis besar dapat dibedakan menjadi :
1.      Lingkungan fisik yaitu lingkungan yang berupa alam,misalnya keadaan tanah,keadaan musim dan sebagainya, misalnya di daerah pegunungan hijau yang memberikan pengaruh lain di bandingkan dengan daerah pantai.
2.      Lingkungan sosial merupakan lingkungan masyarakat adanya interaksi antara individu satu dengan individu lainnya.
Hubungan individu dengan lingkungannya ternyata tidak hanyaberjalan searah,dalam arti hanya lingkungan saja,hubungan antara individu dengan lingkungannya saling timbal balik.
DAFTAR PUSTAKA
      Bigot,  L.C.T.,            Kohnstamm,    P.H.,    Palland,           B.C.,    1950.   Leerboek         der Psychologie. J.B.            Wolters: Groningen.
      Branca,            A.A.,   1964.   Psychology:     The      Sciene  of         Behavior.         Allyn   and      Bacon Inc.: Boston.
Dewantara,      K.H.,   1962.   Karja   K.H.    Dewantara.      Madjelis Luhur Taman Siswa: Yogyakarta.


0 komentar:

Posting Komentar