PENTINGNYA MENJAGA KEBERSIHAN
Meilisa Sarkol
173104101175
Mata Kuliah Psikologi Umum II
Kebersihan
merupakan faktor yang sangat penting memberikan suatu kenyamanan tersendiri
bagi saya. Kamar kos yang dipandang kurang enak atau berantakan menimbulkan
efek yang kurang memuaskan dan ketidaknyaman. Terkadang saya berpikir apa
susahnya menyapu dan membersihkan kamar sendiri? malas atau tidak mau? Saya
seakan-akan menjadi bingung sendiri ketika orang tidak mau membersihkan kamar
sendiri, padahal itu semua demi kebaikan sendiri dan kenyamanan sendiri.
Pada saat ada
tamu berkunjung dalam keadaan kamar begitu tidak rapi sehingga memunculkan kesan
bahwa orang tersebut malas dan tidak menjaga kebersihan. Misalnya kamar kos
terdapat gelas-gelas yang kotor, kasur yang tidak bersih, dan lantai yang
kotor. Tamu yang berkunjung ke kamar kos orang lain atau teman dalam keadaan
berantakan dapat menimbulkan tamu tersebut malas untuk berkunjung kembali.
Salah satu
penyebab hal ini dapat terjadi adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya
kebersihan kamar kos bagi mereka. Padahal, kebersihan sangatlah mutlak
diperlukan jika seseorang ingin hidup dengan sehat. Salah satu alasan yang
paling mudah ditemukan hari ini adalah agar terhindar dari penyakit DB atau
demam berdarah.
Selain itu,
masih banyak lagi resiko jika seseorang tidak rajin membersihkan kamar kosnya
seperti mudah terserang berbagai penyakit seperti flu dan diare, gatal-gatal
dan masih banyak lagi. Akibatnya, tentu aja berimbas pada aktivitas kampus
seperti kuliah yang akan terganggu saat seseorang sakit.
Menurut Tarwoto
(2004) personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan
kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.Pemenuhan personal
hygiene diperlukan untuk kenyamanan individu, keamanan, dan kesehatan.Kebutuhan
personal hygiene ini diperlukan baik pada orang sehat maupun pada orang sakit. Menjaga
kebersihan kamar kos merupakan hal yang wajib supaya dapat memberikan
kenyamanan dan keindahan tersendiri. Menjaga kebersihan menjadi hal dasar
seseorang dan mensimbolkan bahwa orang tersebut selalu hidup bersih, kebersihan
jiwa seseorang dilandasi dengan kebersihan diri sendiri dalam kegiatan
sehari-hari.
REFRENSI
Tarwoto & Wartonah. 2004. Kebutuhan
Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
0 komentar:
Posting Komentar