REVIEW : INTERVENSI DALAM PSIKOLOGI KLINIS

INTERVENSI DALAM PSIKOLOGI KLINIS

Definisi Psikoterapi

ANA ISTIQOMAH

(163104101126)

Dalam Psikologi Klinis terdapat suatu istilah yakni “intervensi”, yang secara umum dapat diartikan sebagai suatu upaya yang dilakukan untuk mengubah pikiran atau perasaan seseorang. Salah satu contoh intervensi dalam bidang psikologi klinis ialah psikoterapi dan konseling.

Menurut Wolberg dan Frank (1967, dalam Phares 1992), psikoterapi ialah suatu bentuk perlakuan (treatment) terhadap masalah yang sifatnya emosional, dimana seorang yang terlatih secara sengaja membina hubungan profesional dengan seorang klien, dengan tujuan menghilangkan, mengubah atau memperlambat simtom, untuk mengantarai pola perilaku terganggu, dan meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pribadi yang positif.

Definisi tersebut menjelaskan bahwa psikoterapi ialah proses dimana seseorang yang terlatih dan memiliki kewenangan (ahli) melakukan suatu interaksi tertentu (terapi) secara sengaja dan terencana dengan klien (orang yang meminta jasa) untuk membantu meringankan penderitaan si klien. Sedangkan konseling psikologis, yakni proses memberi bantuan psikologis kepada seseorang untuk dapat memecahkan masalah sendiri, untuk mengembangkan kepribadian seoptimal mungkin.

Dalam hal ini, sebenarnya antara psikoterapi dan konseling psikologis memiliki tujuan yang sulit dibedakan, yakni sama-sama untuk membantu klien memecahkan masalah yang sedang ia hadapi. Hanya saja, proses pendekatan dan cara penanganannya berbeda.

Konseling lebih mengarah pada penyebab awal permasalahan, dan berfokus pada pengembangan, pendidikan dan pencegahan. Sedangkan psikoterapi lebih mengarah pada penyembuhan dan penyesuaian. Dalam psikoterapi tidak hanya menggunakan teknik yang dilakukan dalam konseling, akan tetapi juga menggunakan sebuah terapi yang dapat memberikan perubahan perilaku yang lebih substantif.

Sumber:

Markam, S. & S., Suprapti S. I.. 2008. Pengantar Psikologi Klinis. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).