Menurut
Allport, masa kanak-kanak dan peran serta orang tua terutama ibu sangat
berperan dalam mewujudkan pribadi yang sehat. Individu yang positif, penuh
harapan dan suka akan sanjungan
merupakan gambaran kodrat manusia. Jika seorang
anak mendapatkan kasih sayang yang cukup dan perasaan aman, maka akan
menumbuhkan identitas diri dan diri akan meluas. Tetapi sebaliknya, jika anak
tidak mendapat cukup kasih sayang, kurangnya rasa aman, penuh tuntutan, maka
pertumbuhan psikologisnya pun berkurang. Manusia yang sehat adalah manusia yang
mencapai kematangan.
Karakteristik
Kepribadian yang Sehat Menurut Allport
- Memiliki kebutuhan yang terus menerus dan bervariasi serta menyukai tantangan-tantangan baru.
- Tidak menyukai hal-hal yang rutin dan mencari pengalaman-pengalaman baru.
- Mengambil risiko, berspekulasi dan menyelidiki hal-hal baru.
- Aktivitas yang menghasilkan ketegangan.
- Melalui tantangan dan pengalaman baru manusia dapat bertumbuh dan berkembang.
- Pribadi sehat berfungsi secara sadar dan menyadari sepenuhnya kekuatan-kekuatan yang membimbing dan dapat mengontrol kekuatan-kekuatan yang dimiliki.
- Pribadi yang matang tidak dikontrol oleh trauma dan konflik masa kanak-kanak.
Ada
tujuh kriteria kepribadian yang matang menurut
Allport, tentang sifat-sifat khusus dari kepribadian sehat :
1.
Perluasan
perasaan diri
Kematangan
seseorang ditunjukkan dengan kemauan orang tersebut untuk mengembangkan diri.
Tidak hanya sekedar berinteraksi, akan tetapi juga meluaskan diri dalam
aktivitas. Allport menyebut hal ini sebagai “partisipasi”.
Pengembangan diri bisa juga dalam bentuk nilai-nilai atau cita-cita yang ingin
dicapai.
2.
Hubungan
diri yang hangat dengan orang lain
Kehangatan
terhadap orang lain, menurut Allport dibedakan menjadi dua macam, yaitu
kapasitas untuk keintiman dan kapasitas untuk perasaan terharu. Orang yang
sehat secara psikologis mampu memperlihatkan cinta terhadap orang tua, teman,
dan anak. Cinta dari pribadi yang sehat adalah cinta yang tidak bersyarat,
tidak melumpuhkan, sabar terhadap tingkah laku orang lain, serta tidak
mengadili atau menghukumnya .
.
3.
Keamanan
emosional
Orang
dengan kepribadian yang sehat mampu menerima segala hal yang ada pada diri
mereka termasuk segala kelemahan maupun kekurangan mereka. Mereka mampu untuk
mengontrol emosi sehingga tidak mengganggu aktivitas antar pribadi. Allport
menyebut hal tersebut sebagai “sabar
terhadap kekecewaan”. Orang yang sehat tidak berarti bebas dari perasaan
tidak aman dan ketakutan, akan tetapi mereka tidak mudah untuk merasa terancam,
tidak mudah menyerah dalam mengahadapi kekecewaan serta mampu memikirkan jalan
keluar untuk mencapai tujuan.
4.
Persepsi
realistis
Mampu
memandang dunia secara objektif dan memahami realitas sebagaimana adanya.
5.
Ketrampilan
dan tugas
Memiliki
pekerjaan dan tanggungjawab berarti memiliki kontinuitas dalam hidup. Orang
yang sehat akan melakukan pekerjaannya dengan penuh dedikasi, komitmen dan
ketrampilan. Tingkat kemampuan dan bakat ditentukan dari keberhasilan seseorang
didalam pekerjaannya.
6.
Pemahaman
diri
Orang
yang sehat mampu membuka diri terhadap pendapat orang lain dalam merumuskan
suatu gambaran diri yang objektif karena memahami diri sendiri tentu saja
merupakan suatu tugas yang sulit. Menurut Allport, orang yang mempunyai wawasan
diri lebih baik adalah lebih cerdas daripada orang yang kurang memiliki wawasan
diri. Orang tersebut dapat menilai orang lain dengan seksama dan biasanya orang
seperti ini akan lebih mudah diterima oleh orang lain. Ia juga mampu
menertawakan diri melalui humor yang sehat.
7.
Filsafat
hidup yang mempersatukan
Menurut
Allport, tidak mungkin seseorang memiliki kepribadian yang sehat tanpa
aspirasi-aspirasi dan rencana-rencana jangka panjang. Mempunyai nilai-nilai
yang kuat juga merupakan salah satu ciri orang yang matang. Suara hati juga
ikut berperan dalam suatu falsafah hidup yang mempersatukan. Suara hati yang
tidak matang sama seperti suara hati kanak-kanak yang patuh, membudak, penuh
dengan batasan dan larangan. Sedangkan suara hati yang matang adalah suatu
perasan kewajiban dan tanggung jawab kepada diri sendiri dan orang lain, dan
mungkin berakar dalam nilai-nilai agama atau etis.
Daftar Pustaka
- http://www.psychologymania.net/2010/04/konsep-manusia-sehat-dan-pandangan.html
- Alwisol. (2014). Psikologi Kepribadian. Ed revisi. Malang: UMMpress.
- Kepribadian yang MatangKompas.com - 10/01/2008, 20:08 WIB
Nama: Widuri Mayangsari
NIM : 173104101167
Fak : Psikologi
0 komentar:
Posting Komentar