Tanpa Perawatan, Makin Memprihatinkan
PENGARANG : Septiana Abidin
SUMBER : Kedaulatan Rakyat
NIM : 16.310.410.1147
PENULIS : ROY
TANGGAL
TERBIT : Rabu 10 Januari 2018
BANTUL ( KR ) – Kondisi Panggung
Kesenian Sono Seneng Didesa Imogiri semakin memperihatinkan. Bahkan pelataran
panggung penuh lumpur berair dan tumbuhan ilalang. Jika tidak segera
ditangani,dikhawatirkan lumpur akan menutup panggung yang dibangun Dinas
Pariwisata Yogyakarta. Warga sekitar berharap agar pemerintah bisa memberikan
dana stimulant supaya masyarakat dapat turut serta melakukan perawatan. Sejak
dibangun 2005 lalu masyarakat memang kesulitan dalam melakukan perawatan ,
apalagi setelah diserahkan ke warga sekitar biaya perawtan dibebankan ke masyarakat
setempat yang tentunya sangat berat bagi warga sekitar. Kondisi semakin parah
setelah musibah banjir akhir tahun 2017 lalun.
Material lumpur luapan Sungai Oya
masuk ke pelataran panggung. Sejauh ini warga menghadapi persoalan serius
terkait dengan pembersihan lumpur di Panggung Sono Seneng. Selain itu,disisi
barat juga terus digerus air Sungai Kedungmiri. Ketika musim penghujan seperti
ini , kikisan air semakin mendekati panggung. Untuk mencegah air terus
menggerus sisi barat panggung,jalan satu-satunya hanya dengan dipasang talud.
Jika pemerintah tidak ada tindakana untuk memperbaiki ini maka hanya akan
sia-sia keberadaan panggung ini.
Hal positif
: Dengan membaca kedaulatan rakyat ini kita warga Yogyakarta jadi mengetahui
adanya Panggung Sono Seneng.
Hal Negatif
: Pemerintah sangat memperihatinkan karena tidak peduli dengan hal ini padahal
ini adalah asset ekonomi bagi watga bantul,pemerintah tidak ada respon yang
baik untuk dana perawatan bagi panggung tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar