16.4.18

RESENSI ARTIKEL :Tanpa Perawatan, Makin Memprihatinkan


Tanpa Perawatan, Makin Memprihatinkan


PENGARANG             : Septiana Abidin
SUMBER                    : Kedaulatan Rakyat
NIM                            : 16.310.410.1147
PENULIS                    : ROY
TANGGAL TERBIT    : Rabu 10 Januari 2018

            BANTUL ( KR ) – Kondisi Panggung Kesenian Sono Seneng Didesa Imogiri semakin memperihatinkan. Bahkan pelataran panggung penuh lumpur berair dan tumbuhan ilalang. Jika tidak segera ditangani,dikhawatirkan lumpur akan menutup panggung yang dibangun Dinas Pariwisata Yogyakarta. Warga sekitar berharap agar pemerintah bisa memberikan dana stimulant supaya masyarakat dapat turut serta melakukan perawatan. Sejak dibangun 2005 lalu masyarakat memang kesulitan dalam melakukan perawatan , apalagi setelah diserahkan ke warga sekitar biaya perawtan dibebankan ke masyarakat setempat yang tentunya sangat berat bagi warga sekitar. Kondisi semakin parah setelah musibah banjir akhir tahun 2017 lalun.
            Material lumpur luapan Sungai Oya masuk ke pelataran panggung. Sejauh ini warga menghadapi persoalan serius terkait dengan pembersihan lumpur di Panggung Sono Seneng. Selain itu,disisi barat juga terus digerus air Sungai Kedungmiri. Ketika musim penghujan seperti ini , kikisan air semakin mendekati panggung. Untuk mencegah air terus menggerus sisi barat panggung,jalan satu-satunya hanya dengan dipasang talud. Jika pemerintah tidak ada tindakana untuk memperbaiki ini maka hanya akan sia-sia keberadaan panggung ini.
Hal positif : Dengan membaca kedaulatan rakyat ini kita warga Yogyakarta jadi mengetahui adanya Panggung Sono Seneng.
Hal Negatif : Pemerintah sangat memperihatinkan karena tidak peduli dengan hal ini padahal ini adalah asset ekonomi bagi watga bantul,pemerintah tidak ada respon yang baik untuk dana perawatan bagi panggung tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar