16.4.18

RESENSI ARTIKEL : KELOLA AIR TERCEMAR TIMBAL DENGAN LUMPUR PDAM


KELOLA AIR TERCEMAR TIMBAL DENGAN LUMPUR PDAM
Nama : Meissy Bella Sari
Nim : 163104101143
Psikologi Lingkungan



Banyak industri yang membuang limbahnya di sungai, menyebabkan masuknya logam timbale di sungai, padahal beberapa sungai kadang masih digunakan sebagai sumber baku air minum pada masyarakat. Jika logam masuk kedalam tubuh justru berakibat pada kesehatan manusia, beberapa macam penyakit diderita salah satunya kanker, gangguan syaraf serta berdampak pada kesehatan bayi.
Oleh sebab itu diiperlukannya alternatif pengelolaaan limbah timbale yang efektif dan salah satunya adsorpsi yang memanfaatkan bahan (adsorben) untuk mengikat timbale. Bahan bahan tersebur mengandung karbon, silica, besi dan aluminium.
Salah satu mahasiswa Teknik Lingkungan UII, Deta Gita Sari berhasil melakukan metode adsorpsi dengan menggunakan lumpur PDAM sebagai bahan adsorben untuk mengelola timbal. Hasil penelitian pun menunjukkan bahwa lumpur PDAM dapat menurunkan kadar timbale di air lebih baik lima kali lipat, dibandingkan dengan karbon aktif. Padahal karbon aktif merupakan bahan legendaries yang sangat popular dala melakukan metode adsorpsi.
Yang menarik pada artikel ini adalah, mengelola limbah dengan menggunakan limbah. Serta bahan yang digunakan sebagai media yaitu lumpur PDAM mampu menurunkan kadar timbal diair lebih dari lima kali lipat dari karbon aktif.
Kesimpulan, dengan adanya penelitian ini setidaknya menjadi solusi pengelolaan limbah timbal di air yang disebabkan oleh limbah-limbah pabrik, dengan cara yang mudah dan murah sehingga masyarakat dapat turut serta untuk mengelola langsung sungai yang tercemar.

Sumber :
Tribun Jogja, 12 September 2016

0 komentar:

Posting Komentar