16.4.18

RESENSI ARTIKEL : BPBD Naikan Status Tanggap Darurat Bencana


BPBD Naikan Status Tanggap Darurat Bencana


PENGARANG             :  Chatu Septiana
SUMBER                    : Kedaulatan Rakyat
NIM                            : 16.310.410.1155
PENULIS                    : MAD
TANGGAL TERBIT    : Rabu 10 Januari 2018
             WATES ( KR ) – Status tanggap darurat bencana alam ditetapkan di Kecamatan Samigalub dan Kokap menyusul banyak kejadian tanah longsor akibat hujan lebat yang melana kedua wilayah tersebut. Tanggap darurat ditetapkan selama 13 hari terhitung sejak 8 hingga 21 februari 2018. Banyak tanah longsor akibat hujan deras yang melanda Kulonprogo. Mempertimbangkan kondisi cuaca tersebut maka status kebencanaan dari siaga darurat ditingkatkan ke status tanggap darurat bencana alam. Intensitas hujan masih cukup tinggi dan banyak tanah longor. Kabupaten Kulonprogo adalah kabupaten rawan bencana setiap musim hujan tiba bencana alam longsor,banjir sudah menjadi langanan untuk Kabupaten Kulonprogo.  Kulonprogo adalah desa yang bisa disebut daerah pegunungan yang tinggi dan banyak pohon besar yang sewaktu-waktu bisa tumbang ketika hujan lebat tiba.
            Untuk pembersihan longsoran yang tidak mampu dilaksanakan secara gotong royong ,maka pemerintah mengarahkan alat berat untuk membantu membersihkan timbunan pohon yang tumbang dan material longsor. Ada sejumlah tanah longsor yang menganggu area jalan lintas antar desa tersebut. Tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Kulonprogo tidak hanya di daerah ini saja namun daerah rawan lonsgor yang lainnya termasuk juga wonosari karena daeraha mereka adalah pegunungan tinggi dan pohon-pohin besar jika hujan deras terjadi maka bisa saja sewaktu-waktu pohon itu roboh.
Hal positif: Pemerintah Kulonprogo sudah bijak seklai dengan tanggap bencana di daerah Kulonprogo ini. Bahkan pemerintah juga menyarankan warga untuk mengungsi agar mereka tidak merasa resah setiap hujan lebat tiba.
 Hal Negatif : Alat berat untuk membersihkan material longsor seharus nya tidak menuggu lama karena akses jalan yang terganggu dengan pohon tumbang jika mengandalkan gotong royong saja maka pembersihan itu akan lama sekali.

0 komentar:

Posting Komentar