PERSEPSI DIRI DAN KESEHATAN PSIKOLOGIS
NIM : 17.310.410.1173
Persepsi diri adalah upaya diri sendiri
untuk mengenal dirinya, baik sifat, motivasi, perasaan dan emosi atau hal
lainnya yang terjadi pada diri sendiri. Sebelum seseorang berhasil dalam
hubungan komunikasi dengan lingkungan sosial, hal mendasar yang harus dimiliki
adalah pengenalan pada dirinya sendiri, yang berkaitan dengan penerimaan diri.
Kesehatan psikologis berkaitan erat dengan
persepsi diri. Konsep diri yang terbentuk dari pendapat orang lain,
perbandingan sosial dan atribut diri mempengaruhi cara individu merasakan
tentang dirinya. Hal tersebut secara langsung berpengaruh pada evaluasi diri
secara positif atau negatif, dan berpengaruh pada harga diri juga apakah merasa
baik sebagaimana adanya diri. Proses ini memainkan peranan penting pada
terjadinya depresi, kecemasan dan perasaan tidak berdaya. Pada waktu yang sama,
proses persepsi diri dapat digunakan untuk mengurangi masalah.
Masalah – masalah sosial sering terjadi
karena individu tidak mampu menyelaraskan antara ekspresi diri dengan kondisi
lingkungan. Kenakalan remaja salah satu contohnya. Banyak remaja menjalani
hidup kesehariannya tanpa konsep. Pengaruh teman lebih mendominasi dasar mereka
mengambil tindakan. Pergaulan bebas, kriminalitas, terpapar narkoba adalah
contoh – contoh akibat remaja yang tidak memahami dirinya dan tujuan – tujuan
hidupnya.
Dibutuhkan dorongan atau edukasi secara
terus menerus dan digaungkan secara luas, agar banyak orang dan generasi muda
tidak mudah jatuh dalam sikap – sikap negatif akibat ketidak pahaman diri dan
tujuan positif masadepan kehidupannya.
Kepustakaan
Tri Dayakisni, Hudaniah, (2012), Psikologi Sosial, Malang, UMM Press
0 komentar:
Posting Komentar