11.4.18

PERSEPSI DIRI DAN KESEHATAN PSIKOLOGIS
              Nama: RR Erlin Setyati
                                                                   NIM   : 17.310.410.1173

Persepsi diri adalah upaya diri sendiri untuk mengenal dirinya, baik sifat, motivasi, perasaan dan emosi atau hal lainnya yang terjadi pada diri sendiri. Sebelum seseorang berhasil dalam hubungan komunikasi dengan lingkungan sosial, hal mendasar yang harus dimiliki adalah pengenalan pada dirinya sendiri, yang berkaitan dengan penerimaan diri.
Kesehatan psikologis berkaitan erat dengan persepsi diri. Konsep diri yang terbentuk dari pendapat orang lain, perbandingan sosial dan atribut diri mempengaruhi cara individu merasakan
tentang dirinya. Hal tersebut secara langsung berpengaruh pada evaluasi diri secara positif atau negatif, dan berpengaruh pada harga diri juga apakah merasa baik sebagaimana adanya diri. Proses ini memainkan peranan penting pada terjadinya depresi, kecemasan dan perasaan tidak berdaya. Pada waktu yang sama, proses persepsi diri dapat digunakan untuk mengurangi masalah.
Masalah – masalah sosial sering terjadi karena individu tidak mampu menyelaraskan antara ekspresi diri dengan kondisi lingkungan. Kenakalan remaja salah satu contohnya. Banyak remaja menjalani hidup kesehariannya tanpa konsep. Pengaruh teman lebih mendominasi dasar mereka mengambil tindakan. Pergaulan bebas, kriminalitas, terpapar narkoba adalah contoh – contoh akibat remaja yang tidak memahami dirinya dan tujuan – tujuan hidupnya.
Dibutuhkan dorongan atau edukasi secara terus menerus dan digaungkan secara luas, agar banyak orang dan generasi muda tidak mudah jatuh dalam sikap – sikap negatif akibat ketidak pahaman diri dan tujuan positif masadepan kehidupannya.

Kepustakaan
Tri Dayakisni, Hudaniah, (2012), Psikologi Sosial, Malang, UMM Press



0 komentar:

Posting Komentar