6.4.18

PENYIMPANGAN ASPEK EMOSI


Artikel psikologi abnormal
Fatkhul aziz
16.310.410.1141

PENYIMPANGAN ASPEK EMOSI
Orang yang apetik orang yang tingkah lakunya di tandai oleh tidak adanya perasaan atau reaksi emosionaldalam suatu situasi dimana biasannya timbul respons emosional .biasanya mereka tidak mampu mengalami perasaan yang menyenangkan atau tidak menyenangkan.
            Dalam emosi yang berlebihan maka perasaan yang berlebih – lebihan di nyatakan jauh melebihi takaran yang menyebabkan respons emosional tersebut . misal ketidak senangan yang berlebihan  seperti depresi, ketakutan yang berlebihan dan kemarahan yang tidak terkendalikan.
            Depresi yaitu suatu bentuk gangguan emosi di mana terlihat adanya perasaan putus asa yang mendalam, perasaan dirinya tidak ada harga dirinya. Yang meliputi :
·         Depresi ringan yaitu ada perasaan sedih , kurang percaya diri di luar sebab / tidak sebanding dengan penyebabnya.
·         Depresi berat yaitu individu sedih sekali merasa tidak ada gunanya untuk hidup.
Ketakutan  berlebihan yang meliputi
·         Fear yaitu suatu reaksi afektif disertai perasaan yang tidak menyenangkan dan kadang disertai reaksi motorik dan sikap seperti gemetaran, jantung berdebar dan melarikan diri.
·         Probia yaitu ketakutan yang tidak ada sebab yang logis , walaupun telah disadari tidak beralasan untuk menjadi takut, hanya di alami bila ada benda atau situasi tertentu contoh : monophobia yaitu takut di tinggal sendiri.
·         Anxietas yaitu ada perasaan takut , cemas yang bertahan yang tidak ada hubungannya dengan situasi. Sering sikap afektif ini mengenai hari depan  yaitu ketakutan sesuatu akan terjadi.
·         Agiated depression yaitu depresi yang disertai ketakutan akan suatu bentuk ancaman di masa depan. Misal , seorang siswa yang menderita anxietas , cemas, takut akan gagal dalam studinya padahal prestasi yang diperolehnya baik , takut sakit dan tidak bisa berhasil dalam pelajarannya. Kelihatan gejala gemetar , keringat , sulit bernafas , jantung berdebar.
Kemarahan yang tidak terkendali yaitu gangguan emosi di mana individu sangat terangsang tanpa rangsangan atau rangsangan – rangsangan sedikit saja. Serangan marah di mana terjadi penyerangan dengan kekerasan , di sertai tendangan , lempar – lempar barang , merusak , disertai teriakan dan bahasa yang kasar.

Refrensi:
Gunarsa , singgih D & Y. Singgih D. Gunarsa( 1995). Psikologi perawatan. JAKARTA. Gunumg mulia


0 komentar:

Posting Komentar