Artikel psikologi abnormal
Fatkhul
aziz
16.310.410.1141
PENYIMPANGAN ASPEK EMOSI
Orang yang apetik orang yang
tingkah lakunya di tandai oleh tidak adanya perasaan atau reaksi emosionaldalam
suatu situasi dimana biasannya timbul respons emosional .biasanya mereka tidak
mampu mengalami perasaan yang menyenangkan atau tidak menyenangkan.
Dalam emosi yang berlebihan maka perasaan yang berlebih –
lebihan di nyatakan jauh melebihi takaran yang menyebabkan respons emosional
tersebut . misal ketidak senangan yang berlebihan seperti depresi, ketakutan yang berlebihan
dan kemarahan yang tidak terkendalikan.
Depresi yaitu suatu bentuk gangguan emosi di mana
terlihat adanya perasaan putus asa yang mendalam, perasaan dirinya tidak ada
harga dirinya. Yang meliputi :
·
Depresi ringan yaitu ada perasaan sedih ,
kurang percaya diri di luar sebab / tidak sebanding dengan penyebabnya.
·
Depresi berat yaitu individu sedih sekali
merasa tidak ada gunanya untuk hidup.
Ketakutan berlebihan yang meliputi
·
Fear yaitu suatu reaksi afektif disertai perasaan
yang tidak menyenangkan dan kadang disertai reaksi motorik dan sikap seperti
gemetaran, jantung berdebar dan melarikan diri.
·
Probia yaitu ketakutan yang tidak ada sebab yang
logis , walaupun telah disadari tidak beralasan untuk menjadi takut, hanya di
alami bila ada benda atau situasi tertentu contoh : monophobia yaitu takut di
tinggal sendiri.
·
Anxietas yaitu ada perasaan takut , cemas yang
bertahan yang tidak ada hubungannya dengan situasi. Sering sikap afektif ini
mengenai hari depan yaitu ketakutan
sesuatu akan terjadi.
·
Agiated depression yaitu
depresi yang disertai ketakutan akan suatu bentuk ancaman di masa depan. Misal
, seorang siswa yang menderita anxietas , cemas, takut akan gagal dalam
studinya padahal prestasi yang diperolehnya baik , takut sakit dan tidak bisa
berhasil dalam pelajarannya. Kelihatan gejala gemetar , keringat , sulit
bernafas , jantung berdebar.
Kemarahan yang tidak
terkendali yaitu gangguan emosi di mana individu sangat terangsang tanpa
rangsangan atau rangsangan – rangsangan sedikit saja. Serangan marah di mana terjadi
penyerangan dengan kekerasan , di sertai tendangan , lempar – lempar barang ,
merusak , disertai teriakan dan bahasa yang kasar.
Refrensi:
Gunarsa , singgih D & Y.
Singgih D. Gunarsa( 1995). Psikologi perawatan. JAKARTA. Gunumg mulia
0 komentar:
Posting Komentar