24.4.18

LAUTKU LAUTAN PLASTIK


Psikologi lingkungan
Fatkhul aziz
16.310.410.1141
LAUTKU, LAUTAN PLASTIK
            Lima puluh tahun lalu plastik baru di kenal manusia, namun kini sudah sangat mempengaruhi hidup manusia. Berbagai penelitian pada 2013 plastik telah dihasilkan sebanyak 290 juta ton. Pemakaian plastik mencapai angka fantastik 297,5 juta ton pada tahun 2015.
            Tumpukan sampah plastik dapat dijumpai diberbagai tempat, laut tidak terkecuali. Pada 2025, jumlah plastik yang masuk ke laut berlipat ganda atau 10 karung penuh plastik tiap meter garis pantai per tahun lebih miris lagi pada 2050 akan lebih banyak limbah plastik dari pada ikan laut.
            Plastik tidak mudah dirombak secara hayati tetapi akan hancur akibat proses fisiko – kimia dalam laut, yang terurai menjadi mikroplastik. Dampak mikroplastik terhadap laut terutama organisme sangat membahayakan. Mikroplastik menjadi santapan zooplankton, karena dianggap sebagai fotoplankton, yang masuk dalam rantai makanan berikutnya yang berujung pada manusia. Pada manusia, mikroplastik diduga berdampak terhadap kelainan janin dan menurunnya kesuburan sperma pada manusia.

            Dari urian diatas bahwa masalah limbah plastik yang semakin hari semakin bertambah seperti bola salju, susah untuk diatasi,karena sudah kebiasaan masyarakat mengemas dengan plastik. Intinya sudah dimanjakan dengan plastik, seumpama tidak ada pabrik plastik masyarakat tidak memakai plastik. Tapi juga jangan menyalahkan pabrik plastik. Sebenarnya pemerintah ya juga ikut andil , kenapa diijinkan pendirian pabrik plastik
            Jadi kita jangan menyalahkan siapa – siapa ibaratnya nasi sudah menjadi bubur, agar kekuatiran pada tahun 2025 dan tahun 2050 tidak terjadi, marilah sebagai masyarakat yang bijak mari terapakan 3 R (reduce(mengurangi), reuse(menggunakan lagi), recycle(mendaur ulang) ) dan ditambah dengan refuse yaitu menolak dengan penggunaan plastik.
SUMBER : OPINI kedaualatan rakyat , juma’t, 23 maret 2018, halaman 4

0 komentar:

Posting Komentar