KECEMASAN SEBAGI
DORONGAN MENYELESAIKAN MASALAH
Psikologi
abnormal
Asep singgih
wijanarko
16.310.410.1158
Kecemasan pasti pernah dirasakan oleh setiap
orang bahkan di kehidupan sehari hari. Kecemasan muncul pada waktu-waktu
tertentu seperti saat kta akan melakukan ujian, saat ada permasalahan yang
belum terselesaiakan ataupun saat kita mau memutuskan hal penting dalam hidup
kita.
Kecemasan/anxieties adalah
rasa khawatir, takut yang tidak jelas sebabnya. Kecemasan merupakan kekuatan
yang besar untuk menggerakkan tingkah laku baik tingkah laku normal maupun
tingkah laku yang menyimpang, yang terganggu dan kedua-duanya merupakan
pernyataan, penampilan, penjelmaan, dari pertahanan terhadap kecemasan
(Gunarso, 2003: 27).
Menurut Freud (dalam Alwisol, 2005:28) mengatakan bahwa kecemasan adalah
fungsi ego untuk memperingatkan individu tentang kemungkinan datangnya suatu
bahaya sehingga dapat disiapkan reaksi adaptif yang sesuai. Kecemasan berfungsi
sebagai mekanisme yang melindungi ego karena kecemasan memberi sinyal kepada
kita bahwa ada bahaya dan kalau tidak dilakukan tindakan yang tepat maka bahaya
itu akan meningkat sampai ego dikalahkan.
Rasa cemas tidak selalu buruk kecemasan juga
dapat sebagai proteksi awal dari suatu masalah yang di hadapai individu,
kecemasan mendorong individu untuk melawan sumber rasa cemas dengan
menyelesaikan masalah yang ada. pada cemas yang normal,
stressor-nya telah dietahui secara jelas. Misalnya jelang ujian atau menghadap
atasan karena ada masalah di kantor seseorang merasa cemas namun individu
tersebut akan merespon degan tindakan nyata untuk mengurangi rasa cemas
tersebut misalnya dengan belajar lebih sering atau mencari soslusi masalah yang
di alami di kantor, setelah stresor tidak ada alias masalah bisa terselesaikan,
cemas pun tak dialami lagi.
Kecemasan hal yang normal dan sering terjadi di kehidupan
sehari-hari namun dan itu hal yang wajar.namun jika kecemasan tersebut di
biarkan tanpa ada solusi dalam mengurangi stresor maka akan berdampak buruk
bagi individu terebut, seperti stres dan penyakit asam labung dan lain-lain.
Sumber :
Gunarso,
Singgih. Psikologi Perawatan, Jakarta: Gunung Mulia, 2003
SemiunOFM, Yustinus. Teori Kepribadian & Terapi
Psikoanalitik Freud, Yogyakarta: kanisius,
2006
(rdn/up), 2015 .Panik Normal atau Akibat Gangguan Kecemasan, Apa Bedanya? Di kutip
dari https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3036269/panik-normal-atau-akibat-gangguan-kecemasan-apa-bedanya (15.4.2018. 21:40)
0 komentar:
Posting Komentar