FAKTA PENTING TENTANG BAHAGIAAN
Nama : RR Erlin Setyati
NIM : 17.310.410.1173
Kepuasan hidup yang biasanya disebut kebahagiaan, timbul dari
pemenuhan kebutuhan atau harapan dan merupakan penyebab atau srana untuk
menikmati. Menurut Alston dan Dudley, kepuasan hidup merupakan kemampuan
seseorang untuk menikmati pengalaman – pengalamannya yang disertai tingkat
kegembiraan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kebahagiaan adalah keadaan
sejahtera dan kepuasan hati, yaitu kepuasan yang menyenangkan yang timbul bila
kebutuhan dan harapan tertentu individu terpenuhi. Psikolog banyak berpendapat
bahwa kebahagiaan sinonim dari kepuasan hidup.
Kebahagiaan dan ketidak bahagiaan bersifat
subyektif, sehingga informasi tentang hal – hal tersebut diperoleh dari
introspeksi atau retrospeksi atau
jawaban dari kuesioner. Dengan kata lain, hanya individu yang bersangkutan yang dapat mengatakan apakah mereka bahagia
atau tidak. Ada beberapa esensi kebahagiaan, beberapa diantaranya adalah sikap
menerima (acceptance), kasih saying (affection) dan prestasi (achievement), sering disebut “tiga A
kebahagiaan”. Shaver dan Freedman mengatakan bahwa “kebahagiaan lebih merupakan
bagaimana anda memandang keadaan anda dan bukan apa keadaan itu…Kebahagiaan
berasal dari merawat kebun sendiri, bukan dari menginginkan kebun tetangga”.
Ketidak bahagiaan
dapat menimbulkan kehancuran, maka individu diharapkan memahami apa penyebab
ketidak bahagiaannya dan apa yang dapat dilakukan untuk mencegah atau
mengurangi dampak buruknya. Yang terpenting adalah sikap positif dalam memahami
bahwa hidup memang tidak mudah dan penuh warna.
Kepustakaan
Elizabeth B. Hurlock, (2017),Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan,
Jakarta, Penerbit Erlangga.
0 komentar:
Posting Komentar