Dilema pohon perindang di sekitar bangunan
cagar budaya
Asep singgih wijanarko
16.310.410.1158
Psikologi
Mempunyai (Bangunan Cagar Budaya) BCB memang memiliki
kekhasan sendiri tidak hanya sebagai saksi sejarah namun juga bisa menjadi ikon
wisata yang dapat menarik wisatwan untuk datang ke suatu daerah tersebut. Namun
memiliki BCB juga menimbulkan delema sendiri bagi pengelola dan pemkot apalagi
jika persoalan tersebut berkaitan dengan lingkilungan sekitar BCB.
Sepwrti yang
terjadi di ( Daerah Istimewa Yogyakart) DIY , Pohon-pohon perindang di sisi BCB
diangab menggangu karna terlampau tinggi dan lebat sehingga menutupi Bangunan
Cagar Budaya tersebut. Kepala Dinas
Kebudayaan (Disbud) DIY Umar Priyano
mengatakan sejauh pohon diarea BCB tidak merusak bagunan bersejarah tersebut
maka keberadan pohon tersebut tidak menjadi masalah, tetapi harus di atur pohon
tersebut nantinya. Dalam undang-undang
No. 11 Tahun 2010 Tentang Cagar Budaya (UU BCB)
yang tidak di perbolehkan adalah kalu ada hal-hal yang merusak bcb tersebut.
"ketika menghadapi fakta yogyakarta harus banyak pohon
atau vegetasi, bagi kami tidak masalah , tetapi harus di atur pohonya agar
tidak terlalau tinggi dan sebaginya sehingga perlu pengaturan pohon mengingat
di tengah iklim yang sulit di tebak dan di duga semisal pohon itu terlalau
tinggi dan rapuh maka harus di potong.
Papar umar di Bangsal Kepatihan, senin (23/4).
Menurut Sekertaris
Daerah (sekda) DIY gtot Saptadi ,"saya kiara selama keberadaan pohon
perindang tidak atau menimbulkan kerusakan BCB tidak masalah. Katena menebang
pohon-pohon di sekitar BCB, saya kira juga bukan solusi yang efektif. Jafi yang harus dilakukab menjaga
keswimbangan di anatara kedua hal tersebut.
Keberadab Cagar budaya memang sanagat menguntungkan dari
segi bisnis wisatawan apalagi jika keberadanya berada di tempat syrategis dan terlihat
jelas dan tidak terhalang pepohonan karna dapat menjadi objek berfoto para
wisatawan. Namun menebang pohon di Sekitar
BCB juga tidak efektif. Maka pemangkasan pohon atau memindahkan ke tempat lain
dan mengganti dengan pohon yang lebih ramping dapat di lakukan agar vegetasi
tetap terjaga dan tidak menggangu BCB dan wisatawan yang datang.
Sumber :kedaulatan rakyat
Tanggal : selasa 24 april 2018
Judul: pohon perindang di sekitar BCB sebaiknya diatur agar
tidak merusak.
Penulis: (Ira/Ria)-m.
0 komentar:
Posting Komentar