24.4.18

artikel : PENERANGAN HEMAT ENERGI PENGGANTI LAMPU ALA MAHASISWA SURABAYA


PENERANGAN HEMAT ENERGI PENGGANTI LAMPU ALA MAHASISWA SURABAYA
Nur Roy Tri Rahayu
163104101129
Psikologi Lingkungan
Kelompok mahasiswa di Surabaya membuat inovasi pengganti lampu untuk rumah di pemukiman padat penduduk. Produk tersebut disebut sangat murah karena bahannya merupakan daur ulang sampah. Ide inovasi Kelompok mahasiswa Program Studi Arsitektur Universitas Petra yang sempat mendapatkan dana hibah dari Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi itu diberi nama Solusi Ekonomis Pencahayaan Alami untuk Pemukiman Padat, melalui pipa lampu daur ulang.
Menurut Elisabeth Kathryne, Ketua Pelaksana Kegiatan kelompok mahasiswa tersebut, fenomena rumah di pemukiman padat penduduk kadang menghabiskan lebih banyak biaya untuk pencahayaan, karena kurangnya jendela. Pipa lampu daur ulang disebutnya sangat murah karena bahannya dari barang bekas seperti kaleng ukuran tertentu dan, mangkuk kaca, dan lem.
Pipa lampu daur ulang dipasang di atap rumah yang ujungnya bersentuhan langsung dengan cahaya matahari. Pipa lampu bekerja meneruskan cahaya dari ujung pipa ke dalam rumah. Kaleng dipilih karena memiliki sifat metal yang kuat dan tahan lama serta memiliki permukaan dalam yang reflektif sehingga dapat memantulkan cahaya.
Inovasi tersebut ucap Elisabeth, sudah diterapkan di dua rumah di pemukiman padat penduduk di sekitar kampus yakni di kawasan Jalan Siwalankerto Surabaya.

Kesimpulan : Adanya lampu pengganti membuat warga jadi berhemat dan dapat menggunakan uangnya untuk keperluan yang lain. Apalagi cara membuatnya yang mudah dengan bahan yang mudah dicari juga, warga dapat mempelajari dan mempraktikan dirumah mereka.
Sumber : Kompas.com, 29 Agustus 2017

0 komentar:

Posting Komentar