PENERANGAN HEMAT
ENERGI PENGGANTI LAMPU ALA MAHASISWA SURABAYA
Nur Roy Tri Rahayu
163104101129
Psikologi Lingkungan
Kelompok
mahasiswa di Surabaya membuat inovasi pengganti lampu untuk rumah di pemukiman
padat penduduk. Produk tersebut disebut sangat murah karena bahannya merupakan
daur ulang sampah. Ide inovasi Kelompok mahasiswa Program Studi Arsitektur
Universitas Petra yang sempat mendapatkan dana hibah dari Kementrian Riset
Teknologi dan Pendidikan Tinggi itu diberi nama Solusi Ekonomis Pencahayaan
Alami untuk Pemukiman Padat, melalui pipa lampu daur ulang.
Menurut
Elisabeth Kathryne, Ketua Pelaksana Kegiatan kelompok mahasiswa tersebut,
fenomena rumah di pemukiman padat penduduk kadang menghabiskan lebih banyak
biaya untuk pencahayaan, karena kurangnya jendela. Pipa lampu daur ulang
disebutnya sangat murah karena bahannya dari barang bekas seperti kaleng ukuran
tertentu dan, mangkuk kaca, dan lem.
Pipa lampu
daur ulang dipasang di atap rumah yang ujungnya bersentuhan langsung dengan
cahaya matahari. Pipa lampu bekerja meneruskan cahaya dari ujung pipa ke dalam
rumah. Kaleng dipilih karena memiliki sifat metal yang kuat dan tahan lama
serta memiliki permukaan dalam yang reflektif sehingga dapat memantulkan
cahaya.
Inovasi
tersebut ucap Elisabeth, sudah diterapkan di dua rumah di pemukiman padat
penduduk di sekitar kampus yakni di kawasan Jalan Siwalankerto Surabaya.
Kesimpulan : Adanya lampu
pengganti membuat warga jadi berhemat dan dapat menggunakan uangnya untuk
keperluan yang lain. Apalagi cara membuatnya yang mudah dengan bahan yang mudah
dicari juga, warga dapat mempelajari dan mempraktikan dirumah mereka.
Sumber : Kompas.com, 29 Agustus
2017
0 komentar:
Posting Komentar