APA BENAR OBSESIF KOMPUSIF PENYAKIT JANGKA PANJANG
Asep singgih wijanarkoo
16.310.410.1158
pesikologi
Gangguan obsesif
kompulsif atau yang lebih dikenal dengan singkatan OCD adalah kelainan
psikologis yang menyebabkan seseorang memiliki pikiran obsesif dan perilaku
yang bersifat kompulsif. Gangguan ini merupakan penyakit jangka panjang seperti
halnya tekanan darah
tinggi maupun diabetes. angguan Obsesif-Kompulsif (OCD),
secara formal dianggap sebagai gangguan kecemasan, OCD menyebabkan penderitanya
stres dan cemas, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun hubungan mereka. Tanda
sebenarnya dari OCD adalah tingkat di mana kehidupan penderita terganggu dan
terhambat oleh pikiran dan obyektivitas yang berulang (obsesi) dan/atau
perilaku (kompulsi/dorongan), yang menyebabkan dan menenangkan perasaan cemas
mereka. Gangguan Obsesif-Kompulsif adalah kondisi yang parah dan
melumpuhkan, terdiri dari pikiran obsesif, perilaku ritual kompulsif, atau
keduanya.
Gejala OCD
OBSESI
Obsesi
dalam Gangguan Obsesif-Kompulsif terdiri dari empat komponen penting, yang
harus ada agar pasien dianggap memiliki OCD.
a.
Pikiran terus berulang dan terus-menerus,
dengan impuls dan citra yang dialami mengganggu dan menyebabkan kegelisahan
besar.
b.
Pikiran ini bukan
hanya kekhawatiran berlebihan tentang masalah kehidupan nyata.
c.
Penderita mencoba
untuk menekan, mengabaikan atau menetralkan pikiran yang tidak diinginkan
dengan memaksakan pemikiran atau tindakan lain.
KOMPULSI
Kompulsi adalah tindakan berulang (mengunci pintu atau mencuci tangan) atau tindakan mental (berhitung atau berdoa) yang dirasakan oleh penderitanya sebagai respons terhadap obsesi mereka. Bagi penderitanya, dorongan tersebut bertindak untuk menenangkan kecemasan yang diakibatkan oleh obsesi, dan memberi mereka rasa lega. Mereka sering percaya bahwa dalam menjalankan dorongan ini mereka dapat mencegah kejadian yang ditakuti. Namun, tindakan ini berlebihan dan tidak terhubung secara realistis dengan apa yang ingin dilakukan.Langkah Pengobatan dan Komplikasi OCD
Tingkat pengobatan
OCD bergantung kepada sejauh apa dampak OCD yang Anda alami
dalam kehidupan Anda. Ada beberapa langkah dalam penanganan OCD, yaitu:
- Terapi perilaku kognitif (CBT). Terapi ini dapat membantu Anda untuk mengurangi kecemasan dengan mengubah cara pikir dan perilaku Anda.
- Penggunaan obat-obatan untuk mengendalikan gejala yang Anda alami.
Mencari
bantuan medis adalah hal terpenting bagi penderita OCD karena mereka memiliki
kemungkinan untuk sembuh atau setidaknya untuk menikmati hidup dengan
mengurangi gejalanya.
Jika tidak
ditangani, perasaan tertekan dapat bertambah parah dan membuat penderita makin
sulit untuk menghadapi OCD sehingga mengalami depresi.
Tingkat depresi yang parah bahkan dapat memicu dorongan untuk bunuh diri.
0 komentar:
Posting Komentar