14.3.18

PRIBADI YANG MATANG



Nama  : RR Erlin Setyati
NIM     : 17.310.410.1173



Kepribadian adalah suatu cerminan dari konsep diri yang akan menentukan bagaimana seseorang akan bersikap dan mengambil keputusan pada suatu masalah yang dihadapi. Alloport berpendapat bahwa kepribadian yang matang tidak dikendalikan oleh trauma dan konfik – konflik masa lalu. Pribadi yang sehat dan matang, dibimbing oleh kejadian masa sekarang dan tujuan masa depan.
Usia sering kali tidak berbanding lurus dengan kematangan pribadi seseorang. Dibutuhkan pembelajaran dan usaha untuk seseorang mencapai tahap kematangan pribadi. Kematangan akan membawa seseorang tidak mudah terpengaruh oleh pengaruh negatif yang diberikan orang lain dan akan menjadi seseorang yang memahami diri sendiri dengan baik terhadap potensi yang ada dalam dirinya juga apa tujuan kedepan yang ingin dia raih. Kepribadian matang tidak menjadikannya pribadi yang egois atau mementingkan diri sendiri, justru pribadi yang matang sudah mampu  menyelaraskan kepentingan dirinya dengan kepentingan disekelilingnya.
Masalah – masalah komunikasi sosial biasanya terjadi karena benturan antara banyak pribadi yang terlibat dalam komunikasi, dimana tidak semuanya sudah sampai dalam tahap memiliki kepribadian yang matang. Contoh sederhana misalnya konflik dalam pertemanan. Bagi seseorang dengan pribadi yang matang, akan mengetahui etika pertemanan, hal – hal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam pembicaraan ataupun sikap. Pribadi yang matang akan menghargai perbedaan, tanpa menjadikannya perbedaan adalah halangan. Tentu saja tidak ada pribadi yang sempurna, tetapi dengan bertambahnya usia dan pengalaman hidup, suatu saat pribadi matang tersebut akan dimiliki dan itu akan membuat siap menghadapi tantangan nyata dalam kehidupan.

Daftar Pustaka
Duane Schultz ( 2015 ), Psikologi Pertumbuhan, Model – Model Kepribadian Sehat, 1-3






0 komentar:

Posting Komentar