PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA

PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA

Oleh:Sobar Hikmah
NIM:173101172
Psikologi Umum 2

         Keberhasilan remaja dalam menyampaikan tugas perkembangan akan mengantarkannya kedalam suatu kondisi penyesuaian social yang baik dalam keseluruhan hidupnya.Namun apabila remaja gagal dalam proses perkembangannya maka kemungkinan mereka akan melakukan tindakan kriminal dan kurang mampu bergaul dengan orang lain.Tindakan-tindakan yang dilakukan para remaja cencerung mengarah pada perilaku agresif baik individu maupun kelompok.Penelitian yang telah dilakukan diAmerika Serikat menunjukkan terdapat sekitar 5-10% anak usia sekolah berperilaku agresif(Angraini,2011).DiIndonesia dilaporkan melalui penelitian maupun pemberitaan surat kabar antara tahun 2002-2005 menunjukkan bahwa pada umumunya perilaku agresif terjadi dikalangan siswa SMA (Kurniadarmi,2005),perilaku agresif yang terjadi dikalangan siswa SMA pada kenyataannya juga terjadi dikalangan siswa SMP.
  Perilaku agresif yang umum dilakukan siswa disekolah adalah tindakan perkelahian,konvoi dijalan raya sehingga mengganggu lalu lintas,membolos dan melontarkan kata-kata yang tidak sopan,memaki,memghina dan mengejek.Hasil penelitian Harris(Thalib,2010).Penyebab perilaku agresif yang dilakukan oleh siswa sangat kompleks,secara garis besar dikempokkan menjadi dua,penyebab internal dan eksternal,seperti amarah,frustasi,lingkungan,proses belajar model kekerasan dan proses kedisiplinan yang keliru.
        Untuk itu bagi orangtua sebaiknya dalam memberikan perlakuan terhadap anak,mulai dari kecil sampai dewasa harus memperhatikan dampak positif dan negative bagi anak,karena perilaku agresif dikalangan remaja disebabkan oleh pengalaman masa kecil,perilaku buruk orang tua,kedisiplinan yang keliru,ketidak jelasan hukuman dari orangtua sehingga menghantarkan anak-anaknya berperilaku agresif semasa rentang hidupnya.

Sumber: Salmiati.(2015).Perilaku Agresif dan Penangananya.Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling,1(1),66-76.