IVAN PATROVICH PAVLOV
(PENGKONDISIAN KLASIK)
I R W A N T O
NIM. 16.310.410.1125)
Fakultas
Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
1Pengkondisian klasik ( Ivan P.
Pavlov )
Ivan
Pavlov merupakan tokoh Psikologi Behaviorisme yang berasal dari Rusia. Para
ahli dari Rusia mengatakan bahwa penelitian dalam Psikologi harus Objektif.
Yaitu bahwa kesadaran merupakan hal yang dubious.
Menurut Pavlov aktivitas organisme dapat di bedakan atas
:
1.
Aktifitas yang bersifat reflektif,
yaitu aktivitas organisme yang tidak disadari oleh organisme yang bersangkutan.
2.
Aktifitas yang disadari , yaitu
aktivitas atas kesadaran organisme yang bersangkutan.
A.
PERCOBAAN
·
Anjing (subjek
)
·
Suara (stimulus netral )
·
Makanan (stimulus yang tidak di kondisikan )
·
Bel (
stimulus yang di pelajari )
·
Air liur ketika melihat makanan ( respon yang tidak dikondisikan )
·
Air liur ketika mendengar bel tanpa
makanan ( respon yang di pelajari
·
Anjing lapar + bel + makanan : air liur ( RT )
·
Anjing lapar + bel : air
liur
·
Anjing lapar + bel :
tidak keluar air liur = MATI
·
Anjing lapar + bel + makanan : air liur =
PEMULIHAN
Dalam percobaan
lain menggunakan cahaya merah dan hijau.
·
Cahaya hijau : tanpa memberikan makanan.
·
Cahaya merah : di berikan makanan
Dilakukan
beberapa kali, terjadi refleks liur pada cahaya merah dan tidak keluar air liur
pada cahaya hijau.
Kesimpulan :
·
Stimulus netral menjadi stimulus
yang di kondisikan dan mengeluarkan refleks karena adanya pengulangan. Maka,
hal itu membuktikan bahwa refleks-refleks itu bisa di didik atau di pengaruhi.
·
Bisa terjadi GENERALISASI yaitu
berespon terhadap strimulus yang di pelajari.
·
Bisa terjadi DISKRIMINASI yaitu
membedakan mana yang berhubungan dengan munculnya stimulus.
·
Pengkondisian klasik menerangkan
bahwa sebenarnya semua proses belajar melibatkan “refleks” (detak jantung,
pernafasan, tegangan otot ).
Perbedaan antara pengkondisian klasik (ivan
Pavlov) dan pengkondisian operant ( skinner)
Pengkondisian
|
Pengkondisian
klasik (pavlov )
|
Pengkondisian
operant (Skinner)
|
Tingkah
laku
|
Reflek
|
Disadari/tdk
reflek
|
Stimulus/penguatan
|
Terlihat
|
Tidak
terlihat
|
Teori ini menjadi dasar teori tingkah laku,
yaitu :
·
Terapi Desensitisasi : penurunan
kesensitifan
·
Terapi Counter Condisioning : melawan pengkondisian
·
Terapi Aversi :
keengganan
Kaitan dalam bidang Psokologi Sosial :
·
Personal Attraktion
Jatuh
cinta di halte bus, sie cowok selalu mengamati jam berapa dan bus apa yang membawa
si cewek sampai di halte tersebut. Maka, pada saat ada bus datang akan ke halte
walaupun tidak bus nya si cewek aka nada refleks perasaan bahwa bus yang datang
adalah bus nya si cewek
·
Perilaku yang di tempuh dengan
kebiasaan
Dibiasakan gosok gigi ==== maka akan
selalu menjaga keberihan saat ia dewasa nanti.
Di biasakan bangun pagi === maka akan
terbentuk kebiasaan untuk bangun pagi
0 komentar:
Posting Komentar