Tekuni Sol Sepatu, Mampu Beli Rumah
Deliana Vicria Nurachyani
153104101096
Kegigihan merupakan suatu upaya yang
secara terus-menerus dilakukan ke arah positif atau pembenaran, setelah
melakukan kesalahan. Orang yang berhasil bukanlah orang yang tidak pernah
gagal, namun orang yang berhasil ialah orang yang selalu berusaha tanpa
mengenal kata menyerah, dan selalu mengambil pelajaran dari setiap kegagalan,
untuk terus maju kedepan. Banyak orang gagal di dunia ini yang langsung merasa
dirinya selalu gagal, dan mereka tidak mengambil pelajaran dari suatu kegagalan
tersebut , yang mengakibatkan semakin terpuruknya kehidupan mereka sendiri
sehingga secara langsung akan berdampak pada semakin terpuruknya kondisi
kejiwaan orang tersebut atau biasa disebut depresi. Hal-hal seperti ini perlu
di hindari agar kita saat mengalami keterpurukan tidak langsung terjun bebas ke
jurang keterpurukan tersebut. Tindakan-tindakan yang perlu di siasati saat
mengalami hal ini yakni berpikir positif, fokus pada pencapaian solusi, logis,
dan tidak mudah menyerah.
Alasan mengapa orang harus memiliki
sifat gigih atau tekun yaitu untuk menghindari kemungkinan terburuk yang akan
terjadi ketika kita mengalami suatu kegagalan. Dalam menggapai suatu impian sangat diperlukan sifat-sifat tidak pernah putus asa, karena dalam menggapai impian akan selalu mucul suatu keadaan yakni rintangan, rintangan ini akan selalu muncul menghadang. Terdapat suatu penelitian di Amerika yang menyebutkan bahwa keberhasilan seseorang bukan dinilai dari hasil yang telah dicapainya, tetapi dari berat ringan dan jumlah rintangan-rintangan di hadapi dalam mencapai tujuannya.
terjadi ketika kita mengalami suatu kegagalan. Dalam menggapai suatu impian sangat diperlukan sifat-sifat tidak pernah putus asa, karena dalam menggapai impian akan selalu mucul suatu keadaan yakni rintangan, rintangan ini akan selalu muncul menghadang. Terdapat suatu penelitian di Amerika yang menyebutkan bahwa keberhasilan seseorang bukan dinilai dari hasil yang telah dicapainya, tetapi dari berat ringan dan jumlah rintangan-rintangan di hadapi dalam mencapai tujuannya.
Sebagai contoh dalam artikel ini,
kegigihan Sumaryono (59) dalam berusaha menekuni sebagai sol sepatu, ternyata
bisa membeli rumah sendiri. Seberapapun pendapatan setiap harinya, beliau tetap
syukuri. Tekad Sumaryono, selama masih kuat tetap akan terus menekuni profesi
tersebut, nyatanya bisa membeli rumah meskipun menurutnya ukuran mungil.
Sumber
Tulisan :
Warisman. (2016).
Tekuni Sol Sepatu, Mampu Beli Rumah. Kedaulatan
Rakyat. 29 Juni 2016
0 komentar:
Posting Komentar