Resensi artikel "Perempuan Harus Pandai Berdiplomasi"

Nama dan NIM           : Ana Istiqomah (163104101126)

Judul Artikel                : Perempuan Harus Pandai Berdiplomasi

Nama Penulis             : Yud

Nama Penerbit            : Kedaulatan Rakyat

Tanggal Terbit             : 20 September 2017

Perubahan zaman mengharuskan perempuan untuk mengambil peran dalam membangun bangsa dan negara sesuai dengan kapasitasnya. Akan tetapi, meski menduduki posisi tertinggi dalam pemerintahan atau suatu perusahaan, keluarga tetaplah menjadi urusan pertama. Untuk itu perempuan harus pandai berdiplomasi.

Prof R Siti Zuhro, M. A., Ph.D. mengatakan bahwa perempuan harus bangkit dan berani mengambil peran sesuai dengan kapasitasnya. Tapi jangan sampai meninggalkan urusan rumah tangga. Ia juga menambahkan bahwa menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah. Untuk itu perempuan harus memiliki karakter yang kuat, terpercaya dan melebihi kemampuan yang dimiliki laki-laki.

Hal yang menarik dari artikel ini adalah bagian Prof Siti Zuhro saat mengajak perempuan untuk bangkit dan mengambil peran akan tetapi tetap mengingatkan peran utama perempuan. Terlebih apabila perempuan tersebut sudah berstatus sebagai isteri, maka jangan sampai karena perannya di luar rumah lantas membuat ia meninggalkan urusan rumah tangganya.

Dari artikel yang sungguh menggugah ini, kita dapat mengambil manfaat dan pelajaran bahwa sebagai kaum perempuan jangan mau tertinggal dan tertindas roda jaman yang terus bergulir ini. Untuk menyikapi kemajuan zaman, kaum perempuan haruslah cerdas dan pandai berdiplomasi. Akan tetapi jangan sampai lupa pada perannya dalam rumah tangga.