14.1.18

Fokus Pada Pertumbuhan Kredit








Nama                   : Pipit Rahnania Khajati
NIM                      : 16.310.410.1134
Sumber                 : Kompas
Penulis                 : santo rizal samuelson
Tanggal                 : 13 Januari 2018

          Kinerja Dirjen pajak sebelumnya ken dwijugiasteaji, sebenarnya tak dapat dikatakan buruk. Keberhasilan program amnestipajak walaunelum mencapai target turut mendorong penerimaan pajak penerimaan negara terutama dari pajak merupakan salah satu peioritas pemerintah saat ini. Masyarakat dan perilaku ekonomi merespon positif kebijakan pembangunan infrastruktur untuk terus memacu ekonomi lewat pemerataan pembangunan dan peningkatan daya saing meski di tengah tekanan eknomi global
          Paradigma Kredit saatnya bagi bank mengubah paradigma pengucuran kredit untuk mengacu pertumbuhan bisnis indonesia agar bisa memacu perekonomian dan imbalbaliknya adalah penerimaan perpajakan. Selama ini pemerinta melalui BI sudah menurunkan BI rate 7.
          Memang benar saat ini daya beli masyarakat sedang melemah tetapi alasan terkuat adalah belum terlihat adanya rasa saling percaya antara pemerintah bank, dan pelaku usaha belum yakin menyalurkan kredit karena takut macet
          Konsumsi ke produksi pemerintah negara dari pajak masih belum bisa ditingkatkan dengan  mengubah model peekonomian dari saat ini mengandalkan kosumsi menjadi produksi dari pertumbuhan ekonomi yang  bertumpu pada produksi akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja emakin banyak orang yang bekerja dan berbisnis semakin banyak yang membayar pajak penghasilan Pph dan pajak pertambajan nilai PPN
          Diperlukan sinergi positif dan saling percaya antara pemerintah, perbankkan, dan perilaku usaha dalan satu horizon dan koridor teansparansi, akuntabilitas dan rasamemiliki.



0 komentar:

Posting Komentar