14.1.18

Bencana Kesehatan di Asmat

Nama : Yona Sahputri L
NIM : 16.310.410.1136
Judul  : Bencana Kesehatan di Asmat
Sumber : Kompas
Tanggal Terbit : 13 januari 2018
   Sepanjang Januati ini,  RSUD Agats melayani 34 pasien rawat jalan dan 29 pasien rawat inap penderita campak. Sebanyak 24 anak meninggal akibat kejafian luar biasa campak disertai gizi buruk di Kabupaten Asmat,  Papua,  dalan empat bulan terkahir. Jumlah korban bisa bertambahn karena Pemerintah Kabupaten Asmat masih melakukan pendataan.
   Berdasarkan pemantuan Kompas di Rumah Sakit Agats,  ibu kota Kabupaten Asmat,  terdapat 12 anak berusia dibawah lima tahun (balita) dirawat. Tubuh mereka kurus dengab kondisi kesehatan belum stabil.  Salah satu diantara mereka adalag Theresia Bewer (4), bocah asal Kampung Beritem, Distrik Agats.  Berat badan Theresia cuma 10 kilogram.  Ia terserang campak disertai radang paru-paru. Pihak rumah sakit berupaya optimal merawat anak-anak itu,  antara lain dengan memberikan makanan tambahan berupa biskuit khusus anak dan susu.  Pasien juga mendapatkan cairan infus dan oksigen.
  Desentralisasi layanan ada pada pemda. Untuj kesehatan, sudag ada anggaran di APBD, termasuk alikasi tenaga kesehatan harus dilakukan oleh daerag.  Untuk itu, ujar Yanuar, kapasitas pemerintag daerag harus diperkuat terutama dalam hal layanan dasar, termasuk kesehatan dan pendidikan.
(FLO/DD04)

0 komentar:

Posting Komentar