3.12.17

RENUNGAN HARI GURU NASIONAL DIPERINGATI PADA TANGGAL 25 NOVEMBER SETIAP TAHUN



RENUNGAN HARI GURU NASIONAL DIPERINGATI PADA
TANGGAL 25 NOVEMBER SETIAP TAHUN

 

I R W A N T O
NIM. 163104101125
FAKULTAS PSIKOLOGI, UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA 

Selamat Hari Guru..Untuk semua guru yang mulia. Jasa Kalian akan selalu kami kenang. Tetaplah menjadi Pelita untuk anak bangsa. Dari: Muridmu.

Aku tak akan pernah melupakan.
sesosok orangtua yang rela memberikan seluruh ilmunya kepada orang lain.
sungguh, ilmumu tidak akan pernah sia-sia.

Orang hebat bisa melahirkan beberapa karya bermutu, tapi guru yang bermutu. dapat melahirkan ribuan orang-orang hebat.
Setiap keberhasilan yang Anda raih, bermula dari jutaan tetes keringat dari guru-guru Anda dalam memberikan Anda pelajaran terbaik. Dan mengupayakan agar Anda memahami pelajaran tadi.
Peramu insan cendekia, gelar tersebut erat kaitannya dengan sang pencetak generasi-generasi muda yang profesional, kreatif, inovatif, dan memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata. Generasi muda tersebut tentunya tidak dapat secara instan menjadi seperti yang diharapkan. Perlu adanya tahapan demi tahapan yang harus dilalui layaknya proses karantina pendidikan. Pada proses tersebut, guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa menjadi aktor protagonis layaknya pada film-film ternama.
Hari Guru Nasional memiliki keistimewaan yakni tidak dirayakan dengan berlibur ria. Namun sebaliknya. Dirayakan dengan upacara dan pemberian penghargaan kepada guru-guru yang memiliki prestasi dan kesetiaan tinggi terhadap pendidikan.
Menurut penulis Ki Hajar Dewantoro merupakan tokoh yang selalu dikenang dalam ranag pendidikan. Tokoh pahlawan nasional yang memiliki nama asli Raden Mas Suwardi Suryaningrat ini memiliki ajaran yang digunakan hingga kini, yakni:
Ing ngarsa sung tuladha memiliki makna bahwa di depan memberi teladan, maksudnya adalah apabila seseorang memiliki jabatan hendaknya memberi suri tauladan yang baik kepada setiap bawahannya sehingga dapat ditiru dan dijadikan pedoman kebaikan.
Ing madya mangun karsa artinya ditengah memberikan peluang, tujuannya adalah bagi siapapun yang ada di tengah masyarakat, ataupun ditengah suatu organisasi, berikanlah terobosan-terobosan yang menjadi peluang keberhasilan dalam jangka waktu yang panjang.
Tut wuri handayani ialah dibelakang memberi dorongan. Inilah semboyan yang sampai saat ini digunakan di dunia pendidikan.
Keikhlasan dari seorang ‘Pahlawan’ ini memang seharusnya mulai dibina ulang agar mendapatkan pelajar-pelajar berprestasi di seluruh bidang ilmu dan teknologi di bumi pertiwi ini.
“Selamat hari guru nasional kepada semua guru yang berada di seluruh nusantara, jasa kalian akan selalu dikenang disetiap sanubari bangsa, tetaplah menjadi pelita bangsa, pembentuk karakter, seorang yang selalu gigih dalam mendidik. Segalanya tidak akan terlupakan dan akan selalu kami kenang”.

0 komentar:

Posting Komentar