24.12.17

MOTIVASI DAN INOVASI CALISTUNG

Kemampuan membaca dan menulis, menghitung, dan sains siswa di tingkat pendidikan dasar secara umum masih kurang. Hal ini harus jadi perhatian serius, Sekitar 77 persen siswa memiliki kemampuan kurang dalam matematika sekitar 20,5 persen. Untuk kemampuan membaca, sebanyak 46,83 persen siswa kurang dan 47,11 persen siswa cukup. Untuk sains, kemampuan siswa kurang sekitar 73,6 persen dan kemampuan siswa cukup sekitar 25,3 persen.
Dukungan untuk membenahi pembelajaran pada bidang literasi, numerasi, dan inklusif di jenjang pendidikan dasar dilakukan kemitraan Indonesia-Australia lewat program INOVASI atau inovasi untuk anak skolah, Implementasi Inovasi dijelaskan di Nusa Tenggara barat sejak 2016
Proses belajar dikelas yang dilakukan guru harus ditingkatkan dan diubah agar siswa termotivasi dan senang belajar. Saat ini, pembelajaran dikelas masih banyak dalam bentuk ceramah dan belum memperhatikan kemampuan tiap siswa
Manfaat dari program inovasi ini guru dilatih untuk mengembangkan metode pembelajaran dan membuat media belajar yang memudahkan siswa untuk memahami pelajaran. Guru mengajak siswa aktif dan memberi perhatian pada tiap individu berbeda. Dengan hasil ini siswa jadi lebih baik dalam membaca dan menghitung.
Kerjasama Australia-Indonesia ini sangat baik. Kualitas pendidikan sangat penting bagi Indonesia dan kontribusi ini berdampak langsung terhadap pembangunan manusia dan masyarakat, serta angkatan kerja yang sehat dan produktif. 



 REFERENSI :
KOMPAS, TANGGAL 12 DESEMBER 2017

0 komentar:

Posting Komentar