6.11.17

Ratusan Warga Ikuti Merti Desa Wedomartani

Fahrunisa Yeni Astari
16.310.410.1156


Ratusan Warga Ikuti Merti Desa Wedomartani

          Ratusan warga ikut meriahkan merti desa  di Desa Wedomartani Ngemplak Sleman, Minggu, 5 November 2017. Kegiatan dimeriahkan dengan kirab gerobak sapi dan 5 gunungan yang berisi hasil bumi, ada pula yang menaiki kereta mini. Warga yang berasal dari semua kalangan usia tersebut, tampak memadati kantor desa setempat. Ada yang sekedar menonton. Namunj ada juga yang berpatisipasi dalam kirab dengan mengenekanan pkaian adat tradisional. 
          Setidaknya ada 5 gunungan setinggi 1 - 2 meter hasil bumi yang ikut dikirab. 5 gunungan itu sebagai simbol 5 kelurhan lama sebelum ada maklumat Gubernur Tahun 1946. Kelima kelurahan tersebut adalah Wedomartani, Pokoh, Krapyak, Babadan dan Gedongan. Peserta kirab ada yang jalan kaki dan naik gerobak sapi mengelilingi desa sejauh 2,5 kilometer dengan star dan finish dikantor desa wedomartani. 
         Merti desa ini sebagai wujud  syukur kepada Tuhan. karena warga desa Wedomartani selalu duberi keselamatan dan kesejahteran. kedepan mereka berhrap agar masyarakat wedomartaniselalu dipenuhi dengan rejeki yang halal. Peserta kirab berasal dari 25 padukuhan di desa wedomartani. selain itu juga ada kelompok seni dan tradisi. Mereka mengarak empat pusaka yang berupa tombak, keris, gong, dan payung. Empat pusaka itu mewakili empat kelurahan  sebelumnya. Pokoh, Krapyak, Babadan, dan Gedongan. 
          Anto salah satu warga mengaku setiap tahun selalu menyempatkan diri untuk datang dan menyaksikan kirab merti desa. "Ramai,sejauh ini acaranya bagus,potensi desa yang  dipamerkan juga bagus dan menarik" ungkapnya.

         Menurut saya,acara iki kirab ini sangat luar biasa.karna sebelum dilaksanakanya kirab. di hari sabtu 4 november 2017 diadaka lomba PAUD dan TK se Desa Wedomartani. dan acara pasar malam di lapangan depan kantor desa Wedomartani. Akan tetapi yang kurang diacara ini adalah lahan parkir yang kurang memadai.

0 komentar:

Posting Komentar